Strategi Inspektorat Daerah dalam Melakukan Proses Pengawasan Fungsional (Studi pada Insektorat Daerah Kabupaten Blitar)

Pramesi, Apsari Dwita (2019) Strategi Inspektorat Daerah dalam Melakukan Proses Pengawasan Fungsional (Studi pada Insektorat Daerah Kabupaten Blitar). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilakukan atas dasar masih adanya permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten Blitar salah satunya masih adanya temuan kasus OTT masih terjadi dalam dua tahun belakangan ini. Oleh karena itu pengawasan pada penyelenggaraan pemerintah daerah merupakan hal penting karena pengawasan adalah bagian dari mata rantai manajemen pemerintahan. Melalui suatu proses pengawasan yang baik, diharapkan kemampuan administrasi publik yang saat ini memiliki kendala, terutama di bidang kontrol pengawasan dapat meningkatkan kapasitasnya. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis strategi Inspektorat Daerah Kabupaten Blitar dalam melakukan proses pengawasan fungsional selaku lembaga kepengawasan internal di Pemerintah Daerah kabupaten Blitar, serta menganalisa faktor pendukung dan faktor penghambat strategi pengawasan tersebut dengan SWOT. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang berlokasi di Kabupaten Blitar, sedangkan situsnya berada di Inspektorat Daerah Kabupaten Blitar. Sumber datanya primer diperoleh dari beberapa wawancara dari informan yang terkait, sedangkan data sekundernya diperoleh dari dokumendokumen yang berhubungan dengan topik penelitian. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengawasan yang dilakukan oleh Inspektorat Daerah Kabupaten Blitar ditentukan melalui 4 (empat) tipe strategi. Yang pertama adalah Strategi Organisasi meliputi adanya visi dan misi organisasi, tujuan dan sasaran organisasi dan kebijakan organisasi. Yang kedua adalah Strategi Program meliputi program peningkatan sistem pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH, program peningkatan pengembangan sistem laporan dan program penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan. Yang ketiga adalah Strategi Pendukung Sumber Daya meliputi peningkatan disiplin aparatur dan peningkatan sarana prasarana aparatur. Dan yang terakhir Strategi Kelembagaan meliputi sistem penghargaan (reward) dan sanksi (punishment). Sementara itu berdasarkan analisis SWOT dapat ditemukan 6 (enam) strategi pengawasan kinerja yang dapat dilakukan oleh Inspektorat Daerah Kabupaten Blitar dalam melakukan proses pengawasan fungsional.

English Abstract

This research is conducted due to problems that is faced by Blitar Regency, one of them is OTT (Operasi Tangkap Tangan) cases which still found in the past two years. Therefore, the supervision in the implementation of local government is important since it is a part of chain of government management. Through good supervision, it is expected that the ability of public administration which currently has problems, especially in the field of supervisory control can increase its capacity. The purpose of this research are to find out, describe and analyze the strategies of the Blitar Regency Regional Inspectorate in carrying out a functional supervision process as an internal supervision institution in Blitar Regional Government, and analyze the supporting factors and inhibiting factors of the supervision strategy with SWOT. This research uses a descriptive research with qualitative design in Blitar Regency,especially in the Regional Inspectorate of Blitar Regency. The primary data source is obtained from several interviews from related informants, while the secondary data is obtained from documents related to the research topic. The technique of collecting data that is used are obseravation,, interviews and documentation. Based on the results of interviews and data analysis, it can be explained that the supervisory strategy carried out by the Blitar Regency Regional Inspectorate was determined throught 4 (four) strategies. The first is Corporate Strategy, which includes the organization’s vision and mission, organizational goals and objectives and organizational policies. The second is Program Strategy includes a program to improve the supervison systems and control the implementation of the KDH policy, improvement program for the development of a report system and a program for improvement and improvement of system and monitoring procedures, The third is Resource Support Strategy includes improving apparatus discipline and improving apparatus infrastructure. And the last is Institutional Strategy includes a system of rewards dan punishment. Meanwhile, based on the SWOT analysis, 6 (six) performance control strategies can be founded by the Regional Inspectorate of Blitar Regency in carrying out the functional supervision process.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2019/244/051906192
Uncontrolled Keywords: Inspektorat, Pemerintah Daerah, Pengawasan, Strategi-Inspectorate, Local Goervment, Strategies, Supervision.
Subjects: 300 Social sciences > 352 General considerations of public administration > 352.1 Jurisdictional levels of administration > 352.15 Intermediate units of local administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 02 Nov 2020 08:16
Last Modified: 21 Oct 2021 08:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/171969
[thumbnail of Apsari Dwita Pramesi.pdf]
Preview
Text
Apsari Dwita Pramesi.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item