Analisis Angka Kebutuhan Nyata Operasi dan Pemeliharaan Sistem Drainase Kelurahan Kepanjen Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang

Frinandy, Alvin (2019) Analisis Angka Kebutuhan Nyata Operasi dan Pemeliharaan Sistem Drainase Kelurahan Kepanjen Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kepanjen adalah sebuah kelurahan di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Beberapa jalan yang terdapat di kelurahan tersebut rentan mengalami genangan. Pada Kota Kepanjen sarana pembuangan air yang memadai atau drainase diperlukan untuk mengatasi permasalahan kelebihan air di perkotaan sehingga tidak menyebabkan genangan air yang mengganggu aktifitas manusia dan juga kurang baik bagi sanitasi. Pemerintah setempat itu sendiri sudah berusaha untuk menanggulangi permasalahan drainase di kota ini. Namun di lapangan pelaksanaannya belum optimal terutama bagian operasional dan pemeliharaan infrastruktur sistem drainase. Padahal dengan memaksimalkan kegiatan OP dapat meminimalisir timbulnya permasalahan. Berdasarkan hasil dari wawancara dan pengisian kuisioner penilaian kinerja oleh pihak terkait (Dinas Pengairan Kelurahan Kepanjen, Dinas Cipta Karya Kelurahan Kepanjen, Kelurahan Kepanjen, Ketua RW, dan Ketua RT di Kelurahan Kepanjen Kabupaten Malang), sistem drainase di Kelurahan Kepanjen dikategorikan cukup, dengan skor penilaian sebesar 7.600,04 (76%). Berdasarkan evaluasi kapasitas saluran drainase, dengan menggunakan kala ulang 5 tahun terdapat 7 saluran yang tidak dapat menampung debit rancangan yaitu saluran BN 5 Kanan, BN 5 Kiri, EF 5 Kiri, SJ 2 Kiri, AJ 2 Kanan, PN 3 Kanan, KW 3 Kiri. Sedangkan dengan menggunakan kala ulang 10 tahun terdapat 8 saluran yang tidak dapat menampung yaitu saluran BN 5 Kanan, BN 5 Kiri, EF 2 Kiri, EF 5 Kiri, SJ 2 Kiri, AJ 2 Kanan, PN 3 Kanan, KW 3 Kiri. Berdasarkan perhitungan Total Biaya AKNOP sistem drainase Kelurahan Kepanjen Kabupaten Malang sebesar Rp. 316.478.361,55. Biaya tersebut sudah termasuk pajak PPN,dan biaya Kontingensi.

English Abstract

Infrastructure developments of Kepanjen Sub-District at this time to make changes in land use. This will affect the existing drainage system in the city Kepanjen. Bad sitstem drainage cause water puddle on the Kepanjen Sub-District . Design Discharge that used to research it uses design discharge (Qdesign) by period of 5 years and 10 years. it is based on changes in land use in the city Kepanjen so advanced. Calculation discharge design used rational method The results of discharge design will be conducted analysis with capacity channel drainage existing in the study locations. The results of the study there are 7 existing drainage channel that cannot accommodate discharge flood plans with period of 5 years and 8 existing drainage channel that cannot accommodate discharge flood plans with period of 10 years. Based on the results of performance of drainage system show that Kepanjen Sub-District currently is adequate enough,with value of 7.600,04 (76%).Referring to the results of analysis, alternative treatments to the problems of drainage system are routine inspection tweleve a year and dredging the sediment regulary 2-3 times a year according to the kind of channels.Total costs that should be spent for Real Needs of Operation and Maintenance in one year is Rp. 316.478.361,55.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2019/734/051906594
Uncontrolled Keywords: AKNOP, Sistem Drainase, Saluran Drainase, Operasi dan Pemeliharaan, debit Limpasan, Real Needs of Operation and Maintenance in, Drainage system, Drainage Tunel, Operation and Maintenance, Runoff Discharge.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 625 Engineering of railroads and roads > 625.7 Roads > 625.73 Earthwork > 625.734 Drainage
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 05 Aug 2020 07:27
Last Modified: 05 Aug 2020 07:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/171922
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item