Pengaruh Pemberian Limbah (Ikan Lemuru (Sardinella lemuru) dan Agar (Gracilaria sp.)) terfermentasi dengan Fortifikasi Fosfat terhadap Pertumbuhan, Biomassa, dan Protein Chaetoceros sp

Firmansyah, Dimas Dwiputra (2019) Pengaruh Pemberian Limbah (Ikan Lemuru (Sardinella lemuru) dan Agar (Gracilaria sp.)) terfermentasi dengan Fortifikasi Fosfat terhadap Pertumbuhan, Biomassa, dan Protein Chaetoceros sp. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Mikroalga pada bidang budidaya digunakan sebagai pakan alami bagi larva ikan, moluska seperti remis, kerang hijau, tiram, dan kerang. Chaetoceros sp. adalah salah satu jenis mikroalga dari golongan diatom yang sering digunakan sebagai pakan alami pada hatcheri pada masa larva, hal ini dikarenakan Chaetoceros sp. memiliki kandungan nutrisi yang tinggi yaitu protein 35%, lemak 6,9%, karbohidrat 6,6% dan kadar abu 28%. Penggunaan pupuk walne sebagai media kultur yang kurang ekonomis atau mahal, hal ini perlu adanya suatu terobosan yaitu pemanfaatan limbah organik diolah menjadi pupuk organik yang ekonomis. Nutrien utama yang paling dibutuhkan fitoplankton bagi pertumbuhan adalah N dan P. Kebutuhan optimum nutrien bagi Chaetoceros sp. yaitu N (14 mg/L) dan P (2,5 mg/L) dengan rasio N:P sebesar 6:1. Hasil dari fermentasi limbah mendapatkan N:P rasio 33:1, untuk memenuhi kebutuhan Chaetoceros sp. diperlukan penambahan NaH2PO4 sebagai sumber P tambahan. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan pengaruh pemberian fermentasi limbah ikan lemuru dan limbah agar terhadap pertumbuhan, biomassa, dan protein Chaetoceros sp. dan menentukan dosis pemberian fermentasi limbah ikan lemuru dan limbah agar yang terbaik untuk pertumbuhan, produksi biomassa, dan protein Chaetoceros sp. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yaitu menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah (K) Perlakuan dosis kontrol walne sebanyak 1 ml, (A) dosis 0,3 ml/L, (B) dosis 0,8 ml/L dan (C) dosis 1,3 ml/L. Parameter utama yang diamati pada penelitian ini adalah pertumbuhan, biomassa dan kadar protein Chaetoceros sp., serta parameter penunjang seperti suhu, salinitas, pH, oksigen terlarut dan pengaruh nitrat dan fosfat. Berdasarkan hasil penelitian pemberian limbah (ikan lemuru (S. lemuru) dan agar (Gracilaria sp.)) terfermentasi berpengaruh yang sangat nyata terhadap pertumbuhan, biomassa, dan protein Chaetoceros sp. Dosis terbaik yang didapat adalah 0,8 ml/L. Hasil yang diperoleh yaitu rata-rata laju pertumbuhan spesifik sebesar 1,66/hari, biomassa sebesar 0,89 gr/L, dan kadar protein sebesar 35,44%. Serapan nitrat dan fosfat tertinggi pada perlakuan 0,8 ml/L mencapai 92,20% dan 65,08%. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pemberian limbah (ikan lemuru (S. lemuru) dan agar (Gracilaria sp.)) terfermentasi berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan, biomassa, dan protein Chaetoceros sp. Dosis terbaik yang dapat digunakan adalah 0,8 ml/L, jika melakukan kultur Chaetoceros sp. dosis yang digunakan adalah 0,8 ml/L. dan perlu adanya penambahan uji parameter seperti klorofil-a dan f3 — karoten.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/519/051904086
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 579 Natural history of microorganisms, fungi, algae > 579.8 Algae / Algae culture / Microalgae--Cultures and culture media
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 20 Nov 2020 01:57
Last Modified: 20 Nov 2020 01:57
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/171837
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item