Pemodelan Spasial Pengaruh Prasarana Dan Jaringan Sosial Terhadap Kemiskinan Di Kelurahan Wonokoyo Kecamatan Kedungkandang

Ramadhani, Nur (2017) Pemodelan Spasial Pengaruh Prasarana Dan Jaringan Sosial Terhadap Kemiskinan Di Kelurahan Wonokoyo Kecamatan Kedungkandang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kelurahan Wonokoyo memiliki jumlah sebanyak 254 rumah tangga dari total 1940 rumah tangga yang dikategorikan sebagai rumah tangga miskin di Kelurahan Wonokoyo atau sekitar 13% dari total jumlah rumah tangga. Infrastruktur berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi wilayah, yang memiliki peran penting dalam memfasilitasi pertumbuhan ekonomi mengurangi kemiskinan. Selain penyediaan infrastruktur dasar seperti prasarana, kemiskinan juga dapat timbul akibat dari permasalahan modal sosial. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat kemiskinan di Kelurahan Wonokoyo serta memodelkan hubungan pengaruh prasarana dan jaringan sosial terhadap kemiskinan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis tingkat kemiskinan Multidimentional Poverty Index (MPI), analisis jaringan sosial, dan analisis regresi spasial. Metode Multidimentional Poverty Index bertujuan untuk mengukur tingkat kemiskinan di Kelurahan Wonokoyo berdasarkan dimensi pendidikan, kesehatan dan standar hidup. Metode social network analysis digunakan untuk melihat tingkat partisipasi dan kekerabatan di Kelurahan Wonokoyo. Regresi spasial digunakan untuk melihat hubungan antara indikator kemiskinan dengan variabel prasarana dan jaringan sosial. Variabel terikat pada penelitian ini adalah tingkat kemiskinan MPI. Sedangkan variabel bebas yang digunakan adalah persentase jalan aspal, persentase pengguna air bersih dan sanitasi, waktu tempuh menuju sarana dan kesehatan, tingkat partisipasi sosial dan densitas.. Hasil perhitungan kemiskinan MPI menunjukkan bahwa Kelurahan Wonokoyo adalah Kelurahan yang rentan terhadap kemiskinan dengan indek kemiskinan < 0,333. Hasil model menunjukkan bahwa prasarana dan jaringan sosial berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan di Kelurahan Wonokoyo. Parameter prasarana yang berpengaruh adalah waktu tempuh menuju SD dan sarana kesehatan. Sedangkan parameter jaringan sosial yang berpengaruh adalah partisipasi sosial dan densitas. Nilai koefisien densitas merupakan yang terbesar dalam model. Sehingga dapat disimpulkan bahwa jaringan sosial lebih memberikan peluang untuk menurunkan kemiskinan di Kelurahan Wonokoyo.

English Abstract

Wonokoyo Village have 254 from 1940 households household were classified as poor family or approximately 13% of the total number of households. Infrastructure has an effect on regional economic growth, which has an important role in facilitating economic growth to reduce poverty. In addition to providing basic infrastructure such as infrastructure, poverty can also arise as a result of social capital problems. Therefore, the objective of this study was to determine the level of poverty in Wonokoyo Urban-Village and model the relationship of the influence of infrastructure and social network with poverty. The method used in this research were Multidimentional Poverty Index (MPI), Social Network Analysis, and Spatial Regression Analysis. Multidimentional Poverty Index method aims to measure the level of poverty in Wonokoyo Urban-Village based on education, health and living standard dimensions. Social Network Analysis is used to obtain the level of participation and social density in Wonokoyo. Spatial Regression is used to see the relationship between poverty indicators and infrastructure and social network variables. The dependent variable in this study is MPI poverty rate. While the independent variables used are percentage of asphalt road, percentage of water clean users and sanitation, travel time to education and health facilities, social participation and density. The result of MPI poverty calculation showed that Wonokoyo Urban-Village is classified as areas that is vulnerable to poverty with poverty index < 0,333. Model results show that infrastructure and social networks affect the level of poverty in Wonokoyo Urban- Village. The parameters of influential infrastructure are travel time to elementary school and health facilities. While the social networking parameters that influence the social participation and density. From the results it the coefficient of density is the largest in the model. So it can be concluded that social networks provide more opportunities to reduce poverty in the Wonokoyo Urban-Village.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	SKR/FT/2017/642/051707235
Uncontrolled Keywords:	Kemiskinan, Prasarana, Jaringan-Sosial, Regresi-Spasial
Subjects:	300 Social sciences > 362 Social problems of and services to groups of people > 362.5 Poor people
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota
Depositing User:	Yusuf Dwi N.
Date Deposited:	25 Aug 2017 07:59
Last Modified:	20 Feb 2023 08:40
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/1718

Text NUR RAMADHANI.pdf Download (13MB)

Actions (login required)

View Item