Hariyanto, Rafiq Yulian (2019) Pengaruh Suhu Sintering Kedua Powder Metallurgy Terhadap Radial Crush Strength Dan Densitas Bushing Al/Si3N4. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Proses powder metallurgy merupakan proses pembentukan serbuk logam yang ditransformasikan menjadi sebuah produk yang solid dengan beberapa tahapan, yaitu mixing, compacting dan sintering. Selain itu terdapat beberapa optional process yang dapat dilakukan pada proses powder metallurgy salah satunya sintering kedua, proses ini bertujuan untuk meningkatkan ikatan partikel pada logam. Powder metallurgy memliki kelebihan yaitu dapat mengolah limbah menjadi suatu produk dan dapat menghasilkan produk berpori. Pada penelitian ini produk yang dihasilkan adalah bushing, hal tersebut dikarenakan salah satu sifat yang dimiliki bushing dapat diperoleh dari proses powder metallurgy, yaitu self lubricating. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu sintering kedua terhadap radial crush strength dan densitas pada bushing dari proses powder metallurgy. Pemberian perlakuan sintering kedua pada bushing sebagai optional process pada powder metallurgy akan meningkatkan ikatan antar butir sehingga densitas meningkat. Semakin rapat ikatan antar butir maka radial crush strength yang dimiliki bushing akan meningkat. Pengujian densitas dilakukan untuk mengukur seberapa tinggi rapat ikatan antar butir pada spesimen berpori dan pengujian radial crush strength diperlukan untuk mengukur seberapa kuat spesimen menahan beban secara radial selain itu uji radial crush strength merupakan salah satu uji kontrol produksi yang tepat secara praktis. Pada penelitian ini material yang digunakan adalah aluminium daur ulang sebagai matriks dan silikon nitrida sebagai penguat untuk dibuat menjadi bushing dengan proses hot compacting dan dilakukan sintering kedua dengan suhu 700oC, 750oC, 800oC, dan 850oC. Hasil pengujian didapatkan bahwa terjadi peningkatan densitas rata – rata seiring peningkatan suhu sintering kedua yaitu 2.215 g/cm3 pada suhu 700oC, 2.217 g/cm3 pada suhu 750oC, 2.242 g/cm3 pada suhu 800oC dan 2.256 g/cm3 pada suhu 850oC. Hasil pengujian radial crush strength didapatkan nilai rata – ratanya yang meningkat seiring peningkatan suhu sintering kedua yaitu 3.60 MPa pada suhu 700oC, 3.93 MPa pada suhu 750oC, 5.20 MPa pada suhu 800oC dan 5.40 MPa pada suhu 850oC. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa spesimen yang diberi perlakuan tambahan berupa sintering kedua memiliki nilai rata – rata densitas dan radial crush strength yang lebih tinggi dibandingkan tanpa sintering kedua densitas sebesar 2.202 g/cm3 dan untuk radial crush strength sebesar 1.20 MPa.
English Abstract
Powder metallurgy is a process of forming metal powder into a solid product with several stages, such as mixing, compacting and sintering. Besides that there are several optional processes that can be done in the powder metallurgy process, one of them is second sintering process, this process aims to increase the bonding of particles in to the metal. Powder metallurgy has the advantage of being able to process waste into a product and can produce porous products. In this study the products are bushings, this is because one of the properties that required by bushings can be obtained from the powder metallurgy process, which is self lubricating. This study aims to determine the effect of the second sintering temperature on radial crush strength and density on bushings from the powder metallurgy process. Giving the second sintering treatment on the bushings as an optional process in powder metallurgy will increase the bond between the grains so that the density increases. More tight the bond between the grains, more radial crush strength the bushings have. Density testing was carried out to measure how high the bond density between grains in porous specimens and testing of radial crush strength is needed to measure how strong the specimens can hold the load radially, in addition radial crush strength test is one of the right practical control production tests. In this study the material used is recycled aluminum as a matrix and silicon nitride as a reinforcement to be made into bushings with the hot compacting process and second sintering with temperatures of 700oC, 750oC, 800oC, and 850oC. The test results showed that there was an increase in the average density along with the increase in the second sintering temperature of 2.215 g/cm3 at 700oC, 2.217 g/cm3 at 750oC, 2.242 g/cm3 at 800oC and 2.256 g/cm3 at 850oC. The radial crush strength test results obtained an average value which increases with the increase in the second sintering temperature of 3.60 MPa at a temperature of 700oC, 3.93 MPa at a temperature of 750oC, 5.20 MPa at a temperature of 800oC and 5.40 MPa at 850oC. In this study it was shown that the additional treated specimens in the form of second sintering had higher average values of density and radial crush strength than without sintering both densities of 2.202 g/cm3 and for radial crush strength of 1.20 MPa.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2019/221/051904880 |
Uncontrolled Keywords: | powder metallurgy, sintering kedua, radial crush strength, densitas, bushing, powder metallurgy, second sintering, radial crush strength, density, bushings |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 628 Sanitary engineering > 628.4 Waste technology, public toilets, street cleaning > 628.44 Solid wastes (Refuse) > 628.445 Treatment and disposal > 628.445 8 Conversion into useful products |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 24 Aug 2020 06:53 |
Last Modified: | 24 Aug 2020 06:53 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/171711 |
Actions (login required)
View Item |