Mariska, Kennia (2019) Evaluasi Kinerja Supplier Dengan Analytic Hierarchy Process (AHP) Dan House of Quality (HoQ) Matrix Pada PT Pertamina Drilling Service Indonesia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
PT Pertamina Drilling Service Indonesia merupakan badan usaha yang bergerak di bidang jasa drilling. Kegiatan inti dari PT Pertamina Drilling Service Indonesia adalah menunjang segala proses yang dilakukan dalam bidang jasa drilling. PT Pertamina Drilling Service Indonesia memiliki aktivitas yaitu melakukan kegiatan pengadaan barang untuk menunjang proses drill yang dilakukan secara cepat, fleksibel, efisien, dan efektif agar tidak mengurangi profit atau menimbulkan kerugian bagi PT Pertamina Drilling Service Indonesia. PT Pertamina Drilling Service Indonesia bekerja sama dengan 3 supplier untuk melakukan pengadaan pipa produksi. Supplier yang telah bekerja sama dengan PT Pertamina Drilling Service Indonesia tentunya memiliki kinerja yang berbeda-beda dalam memberikan pelayanannya, seringkali mengalami permasalahan terhadap kinerja supplier pipa produksi, sepeti keterlambatan pengiriman dari waktu yang telah ditentukan, kuantitas yang dikirimkan tidak sesuai dengan permintaan perusahaan dan juga barang yang dikirimkan tidak sesuai dengan spesifikasi. Sehingga kerjasama dengan pihak supplier produk tersebut harus selalu dilakukan evaluasi kinerja supplier. Dengan demikian, tujuan dari penelitian ini menentukan kriteria dan subkriteria yang dibutuhkan sesungguhnya oleh PT Pertamina Drilling Service Indonesia dan melakukan pembobotan terkait dengan kriteria yang dibutuhkan, kemudian memberikan rekomendasi kepada pihak PT Pertamina Drilling Service Indonesia dalam melakukan evaluasi kinerja supplier. Langkah-langkah dalam penelitian ini yaitu mengidentifikasi kriteria yang dibutuhkan diinput pada House of Quality (HoQ) bagian room quality requirements, mengidentifikasi subkriteria yang dibutuhkan diinput pada House of Quality (HoQ) bagian room quality of characteristics, beserta target dari subkriteria yang dibutuhkan diinput pada House of Quality (HoQ) bagian room target. Selanjutnya dilakukan perhitungan bobot dari setiap kriteria diinput pada House of Quality (HoQ) bagian room weights of quality requirements, pembobotan dilakukan dengan menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP). Setelah mendapatkan nilai bobot kriteria, dilanjutkan dengan melakukan mengidentifikasi korelasi antar subkriteria nya diinput pada House of Quality (HoQ) bagian room correlation matrix, kemudian langkah selanjutnya adalah dengan mengidentifikasi hubungan antara kriteria dengan subkriteria diinput pada House of Quality (HoQ) bagian room relationship matrix. Kemudian hasil dari bobot kriteria dikalikan dengan hubungan kriteria-subkriteria menghasilkan bobot yang diinput pada House of Quality (HoQ) bagian room weights of quality of characteristics. Langkah selanjutnya, melakukan perhitungan bobot pada ketiga supplier berdasarkan subkriteria yang ada diinput pada House of Quality (HoQ) bagian room matrix of supplier, untuk mengetahui kekurangan supplier pada setiap subkriterianya. Langkah terakhir yang dilakukan adalah melakukan evaluasi pada supplier tersebut dan diinput pada House of Quality (HoQ) bagian room evaluation. Hasil dari penelitian ini berupa 9 kriteria dengan 19 subkriteria yang digunakan untuk evaluasi kinerja supplier. Berdasarkan hasil dari metode Analytic Hierarchy Process (AHP), didapatkan bobot kriteria terbesar, yaitu delivery 0,307 , quality 0,218, cost 0,154, , service 0,109, strategic alliance 0,076, supplier capacity 0,053, supplier profile 0,037, green product 0,026 dan buyer-supplier relations 0,019. Hasil dari pembobotan pada supplier berdasarkan setiap subkriteria yang ada didapatkan bobot tertinggi pada supplier 3 yaitu PT Seamless Pipe Indonesia Jaya 5,68395. kemudian supplier 2 yaitu PT Budi Arta Sakti dengan bobot 4,51726 dan yang terakhir adalah PT Wapindo Aditya Patra dengan bobot 4,11177.
English Abstract
PT Pertamina Drilling Service Indonesia is one of the company who works in drilling services. The core activities of PT Pertamina Drilling Service Indonesia is to support all processes activities in drilling services. PT Pertamina Drilling Service Indonesia has to procure all the goods to support the drilling process to make it quickly, flexibly, efficiently and effectively and not reduce profit or not making any loss to PT Pertamina Drilling Service Indonesia. PT Pertamina Drilling Service Indonesia collaborate with 3 suppliers to procure production pipes. Suppliers who have collaborated with PT Pertamina Drilling Service Indonesia, have different performance in providing services, PT Pertamina Drilling Service Indonesia often having problems with the performance of production pipe suppliers, such as delays in the delivery equipment from the planned time, the quantity sent does not match the company's request and also the goods sent are not in accordance with the specifications. So that collaboration with suppliers of these products must always be evaluated performance of the suppliers. Then, the purpose of this research is to determine the criteria and sub-criteria that are actually needed by PT Pertamina Drilling Service Indonesia and calculate the weight of the required criteria, then provide recommendations to PT Pertamina Drilling Service Indonesia in evaluating suppliers performance. The steps in this research is identifying the required criteria then inputted to the House of Quality (HoQ) on Room quality requirements, identifying the required subcriteria then inputted to the House of Quality (HoQ) on Room quality of characteristics, then the target of the required inputted to the House of Quality (HoQ) on Room Target. Next step is to calculate the weight of each criteria, inputted to the House of Quality (HoQ) on Room weights of quality requirements, calculate the weight of each criteria using Analytic Hierarchy Process (AHP) method. After calculate weight of the criteria, identifying the correlation between the sub-criteria then inputted to the House of Quality (HoQ) on Room correlation matrix. Next step is identifying the relationship between the criteria and subcriteria then inputted to the House of Quality (HoQ) on Room relationship matrix. Then the results of the criteria weights are multiplied with the results of criteria and sub-criteria relationship then the result inputted on House of Quality (HoQ) Room weights of quality of characteristics. The next step, calculating the weight of the three suppliers based on the existing sub-criteria inputted in the Room of Quality (HoQ) Room matrix of suppliers, to find out the supplier's weakness in each of its sub-criteria. The last step is to evaluate the supplier and inputted on House of Quality (HoQ) Room evaluation. The results of this research are 9 criterias with 19 subcriterias used for suppliers performance evaluation. Based on the results of the Analytic Hierarchy Process (AHP) method, the biggest criteria weights are delivery 0.307, quality 0.218, cost 0.154, service 0.109, strategic alliance 0.076, supplier capacity 0.053, supplier profile 0.037, green product 0.026 and buyer supplier relations 0.019. The results of weighting on suppliers based on each existing sub-criteria obtained the highest weight on supplier 3 is PT Seamless Pipe Indonesia Jaya 5.68395. Then supplier 2 is PT Budi Arta Sakti with a weight of 4,51726 and the last is PT Wapindo Aditya Patra with a weight of 4,11177.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2019/220/051904879 |
| Uncontrolled Keywords: | Analytic Hierarchy Process (AHP), House of Quality (HoQ), Evaluasi Supplier. Kinerja Supplier |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.04 Management of enterprises of specific forms > 658.042 Partnerships |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 13 Nov 2020 04:12 |
| Last Modified: | 13 Nov 2020 04:12 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/171710 |
Actions (login required)
 |
View Item |