Ronaldo, Dian Michael (2019) Analisis Kinerja Routing Multi-Copy Terhadap Message Drop Control Source Relay (MDC-SR) Dan Stationary Relay Node Pada Delay Tolerant Network (DTN). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Delay Tolerant Network (DTN) merupakan teknologi yang digunakan untuk mengatasi jaringan dengan waktu delay yang besar. Penggunaan jenis routing Multi-Copy pada DTN dapat meningkatkan rasio pengiriman pesan dan mengurangi delay namun membutuhkan sumber daya yang besar seperti buffer. Penelitian sebelumnya mengenai DTN mengasumsikan penggunaan buffer yang besar sedangkan pada penerapan DTN, buffer yang digunakan terbatas. Pembatasan pada ukuran buffer dapat menyebabkan penurunan rasio pengiriman pesan dan meningkatkan delay yang tinggi. Untuk mengatasi hal tersebut DTN dapat diimplementasikan dengan kebijakan manajemen buffer untuk mengoptimalkan penggunaan buffer yang terbatas. Salah satu manajemen buffer yang dapat diterapkan adalah Message Drop Control Source Relay (MDC-SR) yang dapat mengontrol pembuangan pesan dan memaksimalkan pengiriman data. Selain itu, penggunaan Stationary Relay Node dapat meningkatkan kinerja routing dalam meningkatkan probabilitas pengiriman pesan. Pada penelitian ini routing Multi-Copy akan dibandingkan dengan menambahkan kebijakan manajemen buffer MDC-SR dan Stationary Relay Node yang disimulasikan menggunakan The ONE Simulator. Hasil yang didapatkan akan dianalisis menggunakan parameter performansi Delivery Probability, Overhead Ratio, dan Latency Average pada routing Epidemic, Spray And Wait, dan MaxProp. Hasil pengujian menunjukkan routing MaxProp memiliki kinerja yang paling unggul dari routing yang lain pada Delivery Probability dan Latency Average sebesar. Spray and Wait memiliki nilai Overhead Ratio terendah dibandingkan dengan routing lain.
English Abstract
Delay Tolerant Network (DTN) is a technology used to overcome networks with large delay times. The use of Multi-Copy routing type on DTN can increase the message delivery ratio and reduce delay but requires large resources such as buffers. Previous research on DTN assumed a large buffer usage while in the application of DTN, the buffer used was limited. Restrictions on buffer size can cause a decrease in the message delivery ratio and a high increase in delay. To overcome this, DTN can be implemented with a buffer management policy to optimize limited buffer use. One of the buffer management that can be applied is Message Drop Control Source Relay (MDC-SR) which can control the disposal of messages and maximize data transmission. In addition, the use of Stationary Relay Nodes can improve routing performance in increasing the probability of sending messages. In this study, Multi-Copy routing will be compared by adding MDC-SR buffer management and Stationary Relay Node policies that are simulated using The ONE Simulator. The results obtained will be analyzed using the Delivery Probability, Overhead Ratio and Latency Average performance parameters in Epidemic, Spray And Wait, and MaxProp routing. The test results show that MaxProp routing has the best performance from other routings on Delivery Probability and Latency Average of. Spray and Wait has the lowest Overhead Ratio value compared to other routings.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FILKOM/2019/376/051905694 |
Uncontrolled Keywords: | Delay Tolerant Network, Routing Multi-Copy, Management Buffer, Message Drop Control Source Relay, Stationary Relay Node. |
Subjects: | 000 Computer science, information and general works > 004 Computer science > 004.6 Interfacing and communications > 004.65 Communications network architecture |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komputer > Teknik Informatika |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 24 Aug 2020 06:51 |
Last Modified: | 24 Aug 2020 06:51 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/171579 |
Actions (login required)
View Item |