Sakinah, Nabilah Ayu (2019) Upaya Pengurangan Defect Pada Proses Pengemasan Mie Kering Di Mesin Packaging Roll A Dengan Menggunakan Metode Six Sigma (Studi Kasus : Pt Surya Pratista Hutama). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
PT Surya Pratista Hutama, Sidoarjo merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di industri makanan yaitu mie kering yang berlokasi di kabupaten Sidoarjo. Proses produksi mie kering memiliki proses tahapan-tahapan salah satunya pengemasan di mesin packaging roll A. Dalam proses pengemasan mie kering masih terdapat permasalahan yaitu masih terdapat cacat yang dihasilkan dari proses produksi. Perusahaan memiliki batas mendekati zero defect tetapi belum maksimal. Identifikasi cacat pertama terdapat 4 yaitu bentuk kemasan tidak sesuai spesifikasi, mie tidak sesuai bentuk. Kemasan rusak dan miss print. Perusahaan tidak melakukan penanganan lebih lanjut dalam analisis. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini untuk mengetahui penyebab terjadinya cacat dan memberikan rekomendasi perbaikan untuk menurunkan jumlah produk cacat pengemasan mie kering di mesin packaging roll A. Penelitian ini menggunakan metode Six Sigma yang memiliki fase DMAI (define, measure, analyze and improve). Tahap pertama yaitu define dengan mengidentifikasi jenis cacat dan mengidentifikasi Critical to Quality (CTQ) lalu mengunakan diagram pareto untuk mengetahui cacat yang memiliki frekuensi terbesar dan terkecil . Fase kedua measure dengan melakukan perhitungan pengendalian kualitas dengan peta kontrol p, menghitung nilai DPMO, level sigma, dan menghitung nilai kapabilitas proses. Ketiga, fase analyze dengan menggunakan diagram sebab akibat (diagram fishbone) selanjutnya menggunakan failure mode and effect analysis (FMEA). Tahap terakhir yaitu improve dengan memberikan rekomendasi perbaikan agar dapat mengurangi jumlah cacat pada proses pengemasan mie kering di mesin packaging roll A pada PT. Surya Pratista Hutama. Dari hasil penelitian ini memiliki 3 CTQ yang diperoleh dari tahap define yaitu bentuk kemasan yang sesuai spesifikasi dengan cacat bentuk kemasan yang tidak sesuai spesifikasi (tidak presisi), bentuk mie sempurna dengan cacat bentuk mie hancur atau menjadi serbuk mie, kemasan rusak yang memiliki cacat kemasan meleleh dan kemasan rusak. Nilai DPMO yaitu 28.669,05, nilai level sigma bernilai 3,40 dan nilai kapabilitas memiliki nilai yaitu 1,133. Penyebab terjadinya cacat berdasarkan diagram fishbone berdasarkan jenis cacat terdapat man, machine, method and material. Berdasarkan FMEA penyebab terjadinya cacat bentuk kemasan tidak spesifikasi yaitu disebabkan oleh mesin packaging mati dan sensor imax tidak bisa membaca dengan tepat. Mie tidak sesuai bentuk disebabkan oleh sambungan conveyor hampir lepas dna Belt conveyor tidak dapat menopang mie dengan sempurna. Kemasan rusak yang disebabkan oleh mesin packaging roll mati, Temperatur pisau press kurang sesuai, dan Skill operator kurang maksimal. Terdapat 5 rekomendasi yang diberikan yaitu merupakan penambahan daya dan pengadaan genset, membuat rancangan checksheet penggunaan mesin dan pengecekan mesin, memberikan rambu peringatan sambungan conveyor dan mengusulkan antara conveyor mesin packaging roll A dengan conveyor sebelum mesin packaging menggunakan tipe yang sama, rancangan SOP (standard operational prosedur), memberikan form pertanyaan evaluasi untuk sosialisai dan training skill operator, rancangan lembar sheet hasil evaluasi training operator.
English Abstract
PT Surya Pratista Hutama, Sidoarjo is a company engaged in the food industry, namely dry noodles located in Sidoarjo regency. The production process of dry noodles has the stages of the process, one of which is packaging in roll A packaging machines. In the process of packing dry noodles there are still problems, namely there are still defects produced from the production process. Companies have a limit to zero defects but not yet maximal. Identification of the first defect is 4, namely the form of packaging is not according to specifications, noodles do not match the shape. Packaging damaged and miss print. The company does not carry out further handling in the analysis. Therefore, the purpose of this study is to find out the cause of the defect and provide recommendations for improvement to reduce the number of defective packaging products for dried noodles in A. roll packaging machines. This study uses the Six Sigma method that has the DMAI phase (define, measure, analyze and improve). The first stage is to define by identifying the type of defect and identify Critical to Quality (CTQ) then use the Pareto diagram to find out the defects that have the largest and smallest frequencies. The second phase of measure by calculating quality control with contro map, calculating DPMO value, sigma level, and calculating the value of process capability. Third, the analyze phase uses a causal diagram (fishbone diagram) then uses failure mode and effect analysis (FMEA). The last stage is improve by giving recommendations for improvements in order to reduce the number of defects in the packaging process of dry noodles in roll A packaging machines at PT. Surya Pratista Hutama. The results of this study have 3 CTQs obtained from define phase, namely the form of packaging that is in accordance with the specifications with defects in packaging that are not in accordance with specifications (not precision), perfect noodle forms with defects in noodle shape or noodle powder melted and damaged packaging. The DPMO value is 28,669.05, the sigma level value is 3.40 and the capability value has a value of 1.133. The cause of the defect is based on a fishbone diagram based on the types of defects that are man, machine, method and material. Based on FMEA, the cause of packaging defects is not specifications, which is caused by the packaging machine dying and the imax sensor cannot read properly. Noodles do not fit the shape due to the conveyor connection almost released and the conveyor belt cannot support the noodles perfectly. Damaged packaging caused by the packaging roll die machine, the press blade temperature is not suitable, and the operator skill is not maximal. There are 5 recommendations given, namely adding power and procuring gensets, designing checksheets for machine use and checking machines, providing warning signs for conveyor connections and proposing between packaging conveyor machines with A conveyor before packaging machines use the same type, SOP design (standard operational) procedure), provide evaluation questions for socialization and operator skill training, design sheet sheet results from operator training evaluations.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2019/412/051905008 |
| Uncontrolled Keywords: | DMAI, FMEA, Mesin Packaging Roll A, Pengendalian Kualitas, Pengemasan Mie Kering, Six Sigma. DMAI, FMEA, Roll A Packaging Machines, Quality Control, Dry Noodle Packaging, Six Sigma. |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing > 670.4 Special topics of manufacturing > 670.42 Factory operations engineering |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 09 Nov 2020 14:38 |
| Last Modified: | 09 Nov 2020 14:38 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/171567 |
Actions (login required)
 |
View Item |