Arahan Pengembangan Bus Rapid Transit (BRT) Di Kota Batam (Rute Tanjung Piayu – Batam Centre)

Halil, Muhammad Noor and Dadang Meru Utomo, ST., M.Urb&Regplan and Imma Widyawati Agustin, ST., MT., Ph.D (2019) Arahan Pengembangan Bus Rapid Transit (BRT) Di Kota Batam (Rute Tanjung Piayu – Batam Centre). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kota Batam memiliki lokasi yang strategis karena berada dalam jalur pelayaran Internasional yang menyebabkan Kota Batam menjadi cepat berkembang dan memiliki tingkat aktivitas ekonomi dan sosial tinggi. Untuk menunjang hal tersebut pemerintah telah menyediakan transportasi massal yaitu Bus Rapid Transit (BRT). Namun menurut hasil pengamatan, penggunaan BRT ini masih belum dapat digunakan secara maksimal oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja operasional dan pelayanan BRT Trans Batam. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif untuk mengetahui bagaimana kinerja operasional dan kinerja pelayanan Trans Batam berdasarkan ketetapan yang berlaku. Sedangkan untuk mengetahui persepsi pengguna Trans Batam menggunakan analisis Importance Performance Analysis (IPA). Kemudian, hasil dari analisis kinerja operasional, kinerja pelayanan, dan analisis IPA akan menjadi data untuk menggunakan analisis Quality Function Deployment (QFD) yang akan menghasilkan arahan pengembangan Trans Batam. Berdasarkan hasil analisis diketahui dari kinerja operasional masih terdapat masalah didalam load factor dan headway. Pada beberapa titik nilai load factor masih berada di atas 80%, sedangkan untuk nilai headway masih tinggi diatas 20 menit, sedangkan berdasarkan peraturan yang berlaku headway maksimal adalah 10 menit. Untuk kinerja pelayanan masih terdapat 20 dari 39 atribut yang belum sesuai dengan ketetapan PM No. 10 Tahun 2012 tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Massal. Berdasarkan persepsi masyarakat yang di analisis menggunakan analisis IPA terdapat 10 atribut yang termasuk di dalam kuadran 1 yang perlu segera dibenahi, yaitu perlu adanya lampu penerangan pada setiap halte, perlu disediakannya peralatan keselamatan di dalam bus, disediakannya fasilitas pegangan untuk penumpang berdiri, fasilitas kebersihan di halte, kursi prioritas di dalam bus, ruang khusus untuk kursi roda di dalam bus, informasi waktu kedatangan bus, jarak antar halte yang tidak terlalu jauh, informasi halte yang akan dilewati di dalam bus, dan ketepatan jadwal kedatangan dan keberangkatan. Untuk hasil akhir analisis QFD dihasilkan 10 rekomendasi, yaitu menyediakan kursi prioritas di dalam bus minimal 4, penambahan informasi waktu kedatangan dan keberangkatan bus di setiap halte, menyediakan ruang khusus untuk kursi roda di dalam bus, pengadaan lampu penerangan minimal 2 di setiap halte, menambah kecepatan minimal bus di dalam perjalanan, pengadaan informasi tentang halte yang akan dilewati, penambahan peralatan keselamatan, penambahan jumlah halte atau bus stop, menyediakan fasilitas kebersihan berupa tempat sampah, dan menyediakan pegangan khusus untuk penumpang berdiri.

English Abstract

Batam City has a strategic location because it is in an international shipping lane which causes Batam City to grow rapidly and has a high level of economic and social activity. To support this, the government has provided mass transportation, namely Bus Rapid Transit (BRT). But according to the results of the observation, the use of this BRT still cannot be used maximally by the community. This study aims to determine how the operational performance and services of Trans Batam BRT. This study uses a quantitative descriptive approach to determine how the operational performance and performance of Trans Batam services are based on applicable provisions. Whereas to find out the perception of Trans Batam users using the Importance Performance Analysis (IPA) analysis. Then, the results of the analysis of operational performance, service performance, and IPA analysis will be the data to use the Quality Function Deployment (QFD) analysis that will generate direction for the development of Trans Batam. Based on the results of the analysis, it is known from operational performance there are still problems in the load factor and headway. At some points the load factor value is still above 80%, while the headway value is still high above 20 minutes, while based on the rules that apply the maximum headway is 10 minutes. For service performance there are still 20 out of 39 attributes that are not in accordance with the provisions of PM No. 10 of 2012 concerning Minimum Mass Transportation Service Standards. Based on community perceptions analyzed using IPA analysis there are 10 attributes included in quadrant 1 that need to be addressed immediately, namely the need for lighting at each bus stop, the need for safety equipment on the bus, the provision of handrail facilities for standing passengers, cleaning facilities in bus stops, priority seats on the bus, special spaces for wheelchairs on the bus, information on bus arrival times, distance between stops that are not too far away, information on stops to be passed on the bus, and the accuracy of arrival and departure schedules. For the final results of the QFD analysis, 10 recommendations were made, namely providing a priority seat on the bus at least 4, adding information on bus arrival and departure times at each bus stop, providing a special room for wheelchairs on the bus, procuring minimum 2 lighting lights at each bus stop, adding the minimum speed of the bus on the way, providing information about the bus stop to be passed, adding safety equipment, increasing the number of stops or bus stops, providing cleaning facilities in the form of trash bins, and providing special handles for standing passengers.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2019/405/051905001
Uncontrolled Keywords: Bus-Trans-Batam, Kinerja-Operasional, Kinerja-Pelayanan, Transportasi, Trans-Batam-Bus, Operational-Performance, Service-Performance, Transportation
Subjects: 700 The Arts > 711 Area planning (civic art) > 711.7 Transportation facilities
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 26 Aug 2020 04:20
Last Modified: 13 Sep 2022 01:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/171558
[thumbnail of Muhammad Noor Halil (2).pdf] Text
Muhammad Noor Halil (2).pdf

Download (9MB)

Actions (login required)

View Item View Item