Kamilah, Fauziyah (2019) pengaruh penambahan fly ash terhadap kuat tarik belah dan berat volume beton dengan campuran semen slag. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Berbagai infrastruktur membutuhkan beton sebagai komponen utama pemabngunan. Pemanfaatan limbah sebagai material beton bisa berdampak sifnifikan bagi lingkungan pemanfaatan semen slag atau yang sering disebut Ground Granulated Blast Furnace Slag (GGBFS) merupakan limbah pembuatan baja yang memiliki komposisi kimia tidak jauh berbeda dengan bahan- bahan kimia semen Portland. Sehingga, semen slag dapat mengurangi pemakaian semen Portland.fly ash juga merupakan limbah batu bara yang dijadikan admixture pada penelitian kali ini. Benda uji merupakan silinder berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm. dengan variasi fly ash 10 % dan 20% di usia 7, 28, dan 56 hari. untuk mutu yang digunakan yaitu mutu K 275 dan K 350. Terdapat 4 kode benda uji dengan variasi fly ash dan mutu beton dengan setiap kode benda uji diberi 5 sampel sehingga total sampel yang diuji sebanyak 60 sampel. Pengujian kuat Tarik belah dilakukan dengan menggunakan mesin compression test. Benda uji diletakan dalam posisi horizontal dan diberi batang besi diatasnya. Pengujian akan dihentikan ketika benda uji tersebut sudah terbelah dan di dapat beban maksimum yang nantinya akan diolah menjadi nilai kuat Tarik belah. Hasil uji yang didapatkan yaitu di usia 56 hari beton dengan fly ash sebesar 10 % di mutu K 275 menghasilkan nilai kuat Tarik belah sebesar 1,9929 Mpa sedangkan penggunaan fly ash sebesar 20 % menghasilkan Nilai kuat Tarik belah 1,9476 Mpa. Jika keduanya dibandingkan dengan benda uji tanpa fly ash yang menghasilkan nilai kuat Tarik belah sebesar 1,7325 Mpa maka penggunaan fly ash meningkatkan nilai kuat Tarik belah beton. Sedangkan di mutu beton K 350 di usia 56 hari penambahan fly ash sebesar 10 % mengahasilkan nilai kuat Tarik belah sebesar 2,2194 Mpa sedangkan penambahan fly ash sebesar 20 % menghasilkan nilai kuat Tarik belah sebesar 2,0637 Mpa. Untuk berat volume sendiri tidak ada perbedaan signifikan antara benda uji tanpa fly ash dan dengan variasi fly ash.
English Abstract
Various infrastructures require concrete as the main component in construction. The use of waste as a concrete material can have a significant effect on the environment. The use of slag cement or what is often called the Ground Granulated Blast Furnace Slag (GGBFS) is a steel-making waste that has similar chemical composition with Portland cement chemicals. Thus, slag cement can reduce the use of Portland cement. Fly ash is also a coal waste that was used as admixture in this study. The test object is a cylinder 15 cm in diameter and 30 cm high. with variations of fly ash 10% and 20% at ages 7, 28 and 56 days. for the quality used is the quality of K 275 and K 350. There are 4 codes of specimens with variations of fly ash and concrete quality with each code of the test object given 5 samples so that the total sample tested was 60 samples. Strong testing Split pull is done using a machine compression test. The test object is placed in a horizontal position and given a stick from iron above it. The test will be stopped when the test object has been split and has a maximum load which will be calculated with split tensile strength formula. And the weight of the sample will be calculated with volume weight formula. The test results obtained are at the age of 56 days with 10% fly ash at the quality of K 275 produces split tensile strength value of 1.9929 Mpa while the use of fly ash by 20% produces split tensile strength value of 1.9476 Mpa Split. If both of them are compared with the specimen without fly ash which produces split tensile strength value of 1.7325 Mpa then the use of fly ash increases the value of split tensile strength. Whereas in the concrete quality of K 350 at the age of 56 days the addition of fly ash by 10% has produces split tensile strength value of 2.2194 Mpa while the addition of fly ash by 20% produces split tensile strength value of 2.0637 Mpa. For the weight of the volume itself there is no significant difference between the specimen without fly ash and the variation of fly ash.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2019/664/051905290 |
Uncontrolled Keywords: | Semen Slag, Kuat Tarik Belah, fly ash, berat volume, Slag Cement, Split Tensile Strength, fly ash, volume weight |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 628 Sanitary engineering > 628.4 Waste technology, public toilets, street cleaning > 628.44 Solid wastes (Refuse) > 628.445 Treatment and disposal > 628.445 8 Conversion into useful products |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 24 Aug 2020 06:51 |
Last Modified: | 24 Aug 2020 06:51 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/171542 |
Actions (login required)
View Item |