Afandi, Marta Saraswati (2019) Pemaknaan Remaja di Kota Malang terhadap Konten Instagram @awkarin. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Salah satu situs jeajaring social yang paling digemari saat ini adalah Instagram. Salah satu fenomena yang muncul dari adanya instagram adalah munculnya selebgram. Selebgram ini memiliki jumlah pengikut yang banyak di instagram sehingga banyak dilirik oleh pengusaha bisnis online. Salah satu selebgram yang memiliki banyak followers adalah Awkarin. Awkarin memiliki lebih dari 4 juta followers yang sebagian besar adalah remaja. Remaja sendiri merupakan usia dimana seorang anak yang beralih ke dewasa berusaha mencari jati dirinya. Pencarian jati diri ini biasa dilakukan dengan memperhatikan atau meniru orang lain yang ia anggap bisa menjadi panutan. Dalam skripsi ini, penulis akan berupaya menganalisis bagaimana pemaknaan para remaja yang ada di Kota Malang mengenai konten instagram Awkarin yang di dalamnya mengandung unsur gaya hidup hedonism menggunakan analisis resepsi Stuart Hall. Gaya hidup hedonism ini dilihat dari bagaimana Awkarin membelanjakan uangnya, memanfaatkan waktu luang, serta dalam memilih prioritas dalam hidupnya. Penulis berpendapat bahwa secara tekstual dengan analisis semiotika Roland Barthes, konten instagram Awkarin mengandung unsur gaya hidup hedonism. Dengan menerapkan konsep encoding-decoding milik Stuart Hall (1973), peneliti melihat adanya pemaknaan yang berbeda dari masing-masing golongan remaja, yaitu remaja awal, tengah, dan akhir. Perbedaan ini dibagi ke dalam tiga posisi pembaca menurut Stuart Hall, yaitu dominant hegemonic code, negotiated code, dan opposotional position code. Hasilnya, ternyata memang latar belakang social, pendidikan, usia, dan keluarga berpengaruh terhadap pemaknaan mereka terhadap konten instagram Awkarin.
English Abstract
One of the most popular social network sites today is Instagram. One phenomenon that arises from the instagram is Selebgram. A selebgram is a person who has a large number of followers on Instagram so that many online business entrepreneurs glance at it. One of selebgram that has many followers is Awkarin. Awkarin has more than 4 million followers, most of them are teenagers. Teenagers themselves are an age where a child who turns to adulthood tries to find his identity. This search for identity is usually done by paying attention to or imitating other people who they considers to be role models. In this thesis, the author will attempt to analyze how the meanings of adolescents in Malang regarding the Awkarin Instagram content which contains elements of lifestyle hedonism using the analysis of reception Stuart Hall. The hedonism lifestyle is seen from how Awkarin spends his money, utilizes leisure time, and in choosing priorities in her life. The author argues that textually with Roland Barthes's semiotic analysis, the Awkarin Instagram content contains the lifestyle elements of hedonism. By applying the concept of encoding-decoding belonging to Stuart Hall (1973), researchers see a different meaning from each group of adolescents, early adolescents, middle, and final adolescents. This difference is divided into three reader positions according to Stuart Hall, namely dominant hegemonic code, negotiated code, and opposotional position code. As a result, it turns out that social, educational, age, and family backgrounds influence their meaning on the Awkarin instagram counter.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FISIP/2019/639/051905460 |
| Uncontrolled Keywords: | Selebgram, Awkarin, Semiotika Roland Barthes, Analisis Resepsi, Remaja, Hedonisme-Grammer, Awkarin, Roland Barthes's Semiotics, Analysis of Reception, Adolescence, Hedonism. |
| Subjects: | 100 Philosophy, parapsychology and occultism, psychology > 155 Differential and development psychology > 155.5 Psychology of young people twelve to twenty |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 01 Oct 2020 02:51 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 05:16 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/171500 |
Preview |
Text
Marta Saraswati Afandi.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |