Estimasi Biaya Pengembangan Perangkat Lunak Menggunakan Metode Fuzzy Use Case Point (Studi Kasus: Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu)

Ekatama, Krisdian Widya (2019) Estimasi Biaya Pengembangan Perangkat Lunak Menggunakan Metode Fuzzy Use Case Point (Studi Kasus: Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Keberhasilan proyek pengembangan perangkat lunak dipengaruhi oleh beberapa hal. Salah satunya yaitu mengenai estimasi sumber daya dalam pengembangan perangkat lunak. Estimasi yang baik dapat meminimalisir terjadinya over-estimates (estimasi berlebihan) dan under-estimates (estimasi yang kurang). Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO) Kota Batu selama ini belum memiliki metode khusus untuk melakukan estimasi pengembangan sistem informasi atau aplikasi, hal yang digunakan sebagai acuan adalah SOP yang berisi alur pengembangan aplikasi dengan waktu 3 bulan yang dilakukan dengan perkiraan saja. Hal tersebut menimbulkan beberapa masalah seperti kurangnya waktu dari 3 bulan untuk mengembangkan aplikasi dan juga ketika melakukan kerja sama dengan pihak ketiga, DISKOMINFO Kota Batu belum memiliki acuan yang kuat untuk berdiskusi terkait estimasi sumber daya yang disepakati. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil estimasi menggunakan metode Fuzzy Use Case Point dengan kondisi aktual (guesstimate). Terdapat 6 aplikasi yang menjadi studi kasus pada penelitian ini. Dari 6 aplikasi tersebut, terdapat 5 website dan 1 aplikasi berbasis web. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, serta penggunaan lembar penilaian dengan narasumber Satuan Pelaksana Pengembangan Aplikasi DISKOMINFO Kota Batu. Penghitungan estimasi waktu dan biaya menggunakan metode Fuzzy Use Case Point menghasilkan estimasi yang lebih kecil dibandingkan dengan kondisi aktual dengan nilai rata-rata percent error sebesar 36,62% untuk durasi pengerjaan dan 69,99% untuk biaya total. Hasil durasi pengerjaan menunjukkan bahwa 5 website memakan waktu selama 2-3 bulan dan 1 aplikasi memakan waktu ±8 bulan. Penjadwalan untuk masing-masing pengembangan aplikasi direpresentasikan ke dalam Work Breakdown Structure (WBS) untuk kemudian disusun ke dalam Gantt Chart berdasarkan aktivitas yang telah ditentukan. Hasil dari penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi DISKOMINFO Kota Batu untuk melakukan analisis estimasi sumber daya yang berguna untuk penyempurnaan SOP atau juga ketika bekerja sama dengan pihak ketiga dalam hal kesepakatan estimasi sumber daya pengembangan aplikasi.

English Abstract

The success of software development projects is influenced by several things. One of them is regarding resource estimation in software development. Good estimates can minimize the occurrence of over estimates and under estimates. The Department of Communication and Information (DISKOMINFO) of Batu does not yet have a specific method to estimate the development of information systems or applications, the thing that is used as a reference is the standard operating procedure that contains the application development flow with 3 months of time being carried out with assistance only. This raises several problems such as the lack of time from 3 months to develop the application and also when collaborating with vendor, DISKOMINFO of Batu does not yet have a strong reference to discuss related agreed resource estimates. This study aims to compare the estimation results using the Fuzzy Use Case Point method with actual (guesstimate) conditions. There are 6 applications that become case studies in this study. Of the 6 applications, there are 5 websites and 1 web-based application. Data collection was carried out by observation, interviews, and the use of assessment sheets with respondent Head of Application Development Unit of DISKOMINFO Batu. Estimation using Fuzzy Use Case Point method produces a smaller estimate than the actual condition with an average percent error value of 36.62% for the duration of work and 69.99% for the total cost. The duration show that 5 websites take 2-3 months and 1 application takes ± 8 months. Scheduling for each application development is represented in the Work Breakdown Structure (WBS) and then arranged into a Gantt Chart based on predetermined activities. The results of this study can be taken into consideration for DISKOMINFO of Batu to carry out an analysis of resource estimates that are useful for improving standard operating procedure or also when collaborating with vendor in terms of agreement on resource development application.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FILKOM/2019/358/051905676
Uncontrolled Keywords: time estimation, cost estimation, Fuzzy Use Case Point
Subjects: 000 Computer science, information and general works > 003 Systems > 003.2 Forecasting and forecasts
Divisions: Fakultas Ilmu Komputer > Sistem Informasi
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 05 Aug 2020 07:23
Last Modified: 05 Aug 2020 07:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/171486
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item