Pembangunan Kakas Bantu untuk Memberikan Rekomendasi Perbaikan Kalimat Kebutuhan yang Ambigu Menggunakan Teknik berbasis Aturan dan Statistik

Keylas, Dino (2019) Pembangunan Kakas Bantu untuk Memberikan Rekomendasi Perbaikan Kalimat Kebutuhan yang Ambigu Menggunakan Teknik berbasis Aturan dan Statistik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tahap awal dari pengembangan suatu perangkat lunak adalah menganalisa kebutuhan pengguna terhadap sistem. Hasil dari analisis kebutuhan tersebut selanjutnya dituliskan dalam dokumen Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL). Dalam dokumen Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL) terdapat daftar kebutuhan perangkat lunak. Kalimat kebutuhan perangkat lunak ditulis dalam bahasa alamiah sehingga sangat mungkin terjadi penggunaan kata-kata ambigu. Hal tersebut dapat menyebabkan kesalahan penafsiran dan sangat sulit untuk dipahami oleh pihak yang terlibat langsung dalam proses pengembangan perangkat lunak. Kesalahan penafsiran dapat menjadi kesalahan yang fatal karena dapat menyebabkan perangkat lunak yang dihasilkan tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh pengguna. Untuk meminimalisir dampak yang terjadi, pada tahun 1995 diperkenalkan framework SMART (Spesific, Measurable, Attainable, Realisable, Traceable). Dengan menerapkan framework SMART diharapkan setiap kalimat kebutuhan yang didefinisikan bebas dari kesalahan penafsiran. Kendati framework SMART sudah digunakan, namun tetap saja yang melakukan pemeriksaan adalah manusia sehingga perbedaan penafsiran masih mungkin terjadi. Penelitian ini mengusulkan metode deteksi ambiguitas pada kalimat kebutuhan perangkat lunak secara komputasional menggunakan teknik berbasis aturan dan statistik. Teknik berbasis aturan digunakan untuk melakukan justifikasi apakah suatu kalimat ambigu atau tidak ambigu berdasarkan repositori aturan dan rekomendasi yang telah disusun. Teknik berbasis statisitik digunakan untuk memberikan rekomendasi perbaikan terhadap kalimat yang terjustifikasi ambigu. Luaran dari penelitian ini adalah kakas bantu yang digunakan untuk mendeteksi sekaligus memberikan rekomendasi perbaikan terhadap kalimat kebutuhan perangkat lunak yang ambigu. Input dari kakas bantu adalah dokumen SKPL. Hasil deteksi dan pemberian rekomendasi terhadap dokumen SKPL ditampilkan dalam bentuk tabel. Kakas bantu telah diuji dengan pengujian unit, pengujian integrasi pengujian validasi. Berdasarkan pengujian validasi performa sistem, kakas bantu dapat melakukan proses deteksi dan pemberian rekomendasi terhadap kalimat kebutuhan dalam dokumen SKPL dalam waktu kurang dari 120 detik.

English Abstract

The initial stage software development process is analyze the user's requirements for the system. The results of the requirements analysis then written in the Software Requirements Specification (SRS) document. Software Requirements Specification (SRS) document contains list of software requirements. The statement of software requirements is written in natural language, so it is possible to use ambiguous words. Those condition can cause misinterpretation and difficult to understand by those directly involved in the software development process. Misinterpretation can be a big problem because it can cause the software is produced not in accordance with user’s need. To minimize the impact, in 1995 SMART (Specific, Measurable, Attainable, Realisable, Traceable) framework was introduced. By implementing the SMART framework, it is expected that each defined requirement statements to be free from misinterpretation. Although the SMART framework has been used, checking process is still by human. So, different interpretations are still possible. This research proposes a method to detect ambiguity of software requirements statement in computationally using rule-based techniques and statistical-based technique. Rule-based techniques are used to justify whether a sentence is ambiguous or unambiguous based on a repository of rules and recommendations that have been compiled. Statistical-based techniques used to provide repairing recommendations to sentences for ambiguous software requirements statement. The output of this research is the case tool used to detect and provide recommendations for improvements of software requirements statement. The input the case tool is SRS document. The results of detection and providing recommendations for SRS documents are displayed in table. Case tool is tested by unit testing, integration testing, validation testing. Based on the testing of system performance validation, case tool can do the detection process and provide recommendations for requirements statement in the SRS document in less than 120 seconds.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FILKOM/2019/263/051905581
Uncontrolled Keywords: Software Requirements Specification, ambiguous, requirements engineering, rule-base technique, statistical-base technique
Subjects: 000 Computer science, information and general works > 003 Systems > 003.3 Computer modeling and simulation
Divisions: Fakultas Ilmu Komputer > Teknik Informatika
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 24 Aug 2020 06:49
Last Modified: 24 Aug 2020 06:49
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/171478
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item