Trussardi, Ivan (2019) Respon Jepang terhadap Ancaman Korea Utara di Asia Timur pada Tahun 2014 - 2017. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dinamika hubungan antar Negara di awasan Asia Timur diwarnai dengan rasa konfrontasi dan rivalitas, akibat dari riwayat sejarah negara-negara tersebut. Sehingga tindakan agresif yang dilakukan salah satu sering kali akan memicu respon strategis dari pihak lain, dan memungkinkan untuk menyebabkan ketidakstabilan pada kawasan Asia Timur. Paska perang dingin, Korea Utara memicu munculnya ketegangan yang sudah lama ada, melalui kebijakannya dalam membangung teknologi senjata nuklir dan rudal balistik di kawasan Asia Timur. Jepang dan Korea Selatan yang tidak mempunyai teknologi nuklir dan kemampuan militer yang tinggi menjadi merasa terancam, ditambah hubungan antar negara-negara tersebut dengan Korea Utara dapat dikatakan tidak harmonis. Jepang sebagai negara pasifis dengan kemampuan militer yang minim, memperkuat aliansinya dengan Amerika Serikat dalam aliansi Japan-U.S. Alliances melalui pembentukan kerjasama militer dalam bentuk Ballistic Missile Defence Cooperation untuk menghadapi ancaman senjata nuklir dan rudal balistik milik Korea Utara. Penelitian ini akan membahas bagaimana respon yang dilakukan oleh Jepang untuk mengimbangi ancaman yang dihadirkan Korea Utara melalui pengembangan senjata nuklir dan rudal balistiknya. Dalam pembahasannya, penelitian ini menggunakan konsep Regional Balancing oleh Stephen M. Walt sebagai alat analisis utama. Melalui operasionalisasi dari variabel-variabel konsep regional balancing yaitu, Unipolarity, Regional Threat, Desire for Protection, dan Similarity of Perception toward the Threat, penelitian ini dapat menjelaskan bahwa respon yang digunakan Jepang dalam menghadapi ancaman di Asia Timur berupa strategi regional balancing dengan meningkatkan hubungan aliansinya dengan Amerika Serikat.
English Abstract
The dynamics of relations between countries in East Asia are characterized by a sense of confrontation and rivalry, a result of the history of these countries. So that the aggressive actions taken by one will often trigger a strategic response from the other party, and allow it to cause instability in the East Asia region. After the cold war, North Korea triggered the emergence of tensions that have long existed, through its policies in building the technology of nuclear weapons and ballistic missiles in the East Asia region. Japan and South Korea that do not have nuclear technology and high military capabilities feel threatened, plus relations between these countries and North Korea can be said to be in harmony. Japan as a pacifist country with minimal military capability strengthened its alliance with the United States in the Japan-U.S alliance. Alliances through the establishment of military cooperation in the form of Ballistic Missile Defense Cooperation to deal with the threat of North Korean nuclear weapons and ballistic missiles. This study will discuss how the response made by Japan to offset the threat presented by North Korea through the development of nuclear weapons and ballistic missiles. In the discussion, this study uses the Regional Balancing concept by Stephen M. Walt as the main analytical tool. Through the operationalization of regional balancing concept variables, namely, Unipolarity, Regional Threat, Desire for Protection, and Similarity of Perception toward the Threat, this study can explain that the response used by Japan in facing threats in East Asia is in the form of regional balancing strategies by improving relations its alliance with the United States.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FISIP/2019/665/051905511 |
Uncontrolled Keywords: | Asia Timur, Ancaman, Rudal Balistik, Nuklir, Jepang, Korea Utara, Amerika Serikat, Regional Balancing, Aliansi-East Asia, Threats, Ballistic Missiles, Nuclear, Japan, North Korea, United States, Regional Balancing, Alliance |
Subjects: | 300 Social sciences > 327 International relations > 327.1 Foreign policy and specific topics in international relations > 327.16 International conflict |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 02 Sep 2020 14:07 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 06:46 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/171376 |
Text
Ivan Trussardi.pdf Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |