Studi Fenomenologi: Makna Pengalaman Perawat IGD Melakukan Resusitasi Pada Pasien Henti Jantung Di RSUD Kota Prabumulih Tipe C Sumatera Selatan

Utami, Septa Putra (2018) Studi Fenomenologi: Makna Pengalaman Perawat IGD Melakukan Resusitasi Pada Pasien Henti Jantung Di RSUD Kota Prabumulih Tipe C Sumatera Selatan. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perawat merupakan petugas kesehatan pertama yang mengidentifikasi pasien dengan serangan jantung dirumah sakit. Perhatian penting atas segala sesuatu yang dibutuhkan perawat demi meningkatkan kemampuan dalam penanganan pasien henti jantung, merupakan hal mutlak yang harus dilakukan suatu rumah sakit tipe C demi menekan angka kematian dan kecacatan akibat kejadian henti jantung.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pengalaman perawat IGD melakukan resusitasi pada pasien henti jantung. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan desain fenomenologi interpretive, yang melibatkan 8 orang partisipan perawat IGD RSUD Prabumulih Sumatera Selatan dengan kriteria inklusi : perawat yang bekerja lebih dari 2 tahun, telah mendapatkan pelatihan BCLS, pernah melakukan resusitasi, pendidikan minimal DIII Keperawatan. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam dengan panduan pedoman wawancara, kemudian dilakukan analisis menggunakan Interpretive Penomenologi Analisis (IPA). Penelitian ini menghasilkan 8 tema yaitu Berusaha menyelamatkan kondisi pasien henti jantung, menjadi tidak percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki, merasa tidak maksimal menggunakan alat defibrilasi secara mandiri, menghargai keputusan yang diambil keluarga pasien, memahami pentingnya kerja sama tim, memiliki keberagaman pemahaman terhadap tindakan kompesi dada serta keputusan menghentikan kegiatan resusitasi jantung paru, membutuhkan dukungan seluruh sistem rumah sakit, mengharapkan upah yang proposional. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan dukungan kegiatan untuk peningkatan kemampuan sumber daya manusia seperti pelaksanaan kegiatan simulasi pada pasien henti jantung secara berkala, evaluasi rutin, penigkatan kerja sama komunikasi suatu tim, pembaharuan pelatihan dalam menangani pasien henti jantung, merupakan point penting yang harus menjadi perhatian pihak institusi pelayanan kesehatan. Aspek keamanan dalam bekerja, kesesuain jasa, kelengkapan sumber daya manusia, juga merupakan beberapa hal yang harus dipertimbangkan demi terciptanya pelayanan yang lebih optimal.

English Abstract

Nurse is the first health worker to identify patients with heart attacks in hospital. An important attention to anything which the nurse needs to improve their ability to handle cardiac arrest is the absolute thing to do by a regional public hospital type C to reduce the number of death and disability due to cardiac arrest. The objective of this study is to explore the experience of ER nurses in doing resuscitation on cardiac arrest patient. This study is a qualitative study using interpretive phenomenology design, involving 8 ER nurses as participants at RSUD Prabumulih South Sumatera with inclusion criteria: nurses who are working in the ER for more than 2 years, nurses who have received BCLS training, nurses who have performed cardiac arrest resuscitation, the education of nurses is minimal DIII nursing program. The data collection was done by in-depth interview process with the help of interview guide, and then analyzed using Interpretative Phenomenology Analysis (IPA). This research produces 8 themes: trying to save the condition of heart stopping patients, being confident with their abilities, feeling inadequate using defibrillation tools independently, respecting the decisions taken by the patient's family, understanding the importance of teamwork, having a diversity of understanding of the action of the compression chest as well as the decision to stop the cardiac pulmonary resuscitation activities, require the support of the entire hospital system, expecting a proportional wage. The conclusions in this study demonstrate support for activities to improve human resource capabilities such as simulated periodic cardiac arrest, regular evaluation, improved teamwork and team communication, training renewal in dealing with patients with cardiac arrest, are important points that should be of concern the institution of health services. The security aspect of work, as well as the suitability of services, completeness of human resources, are also some things that must be considered for the creation of a more optimal service.

Item Type:	Thesis (Magister)
Identification Number:	TES/616.025/UTA/s/2018/041807670
Uncontrolled Keywords:	RESUSCITATION--MEDICINE NURSE EXPERIENCE CARDIAC ARREST PATIENT
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.02 Special topics of disease
Divisions:	S2/S3 > Magister Keperawatan, Fakultas Kedokteran
Depositing User:	Endang Susworini
Date Deposited:	14 Aug 2019 03:39
Last Modified:	14 Aug 2019 03:39
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/171367

Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item