Kurniawan, Eric Ferdy (2019) Implementasi Perangkat Internet Gateway Device Untuk Menghubungkan Infrastruktur IoT Dan Aplikasi Cloud Menggunakan Narrowband Internet of Things (NB-IoT). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Arsitektur IoT dapat digambarkan dengan 4 bagian, yaitu bagian sensing, jaringan, middleware, dan aplikasi. Pada umumnya bagian sensing dan bagian middleware berada di intranet, sedangkan bagian aplikasi berada di internet karena berbasis cloud. Pada kondisi tersebut data hasil sensing tidak bisa dikirimkan menuju cloud. Internet gateway device (IGD) berperan sebagai bagian jaringan pada arsitektur IoT yaitu menghubungkan middleware di intranet dan aplikasi cloud di internet. Pada penelitian sebelumnya telah di bangun IGD dengan modul GSM SIM800 berbasis jaringan GPRS namun delay yang dihasilkan untuk mengirimkan data dari middleware menuju cloud sangat besar. Dalam penelitian ini, IGD dengan modul NB-IoT SIM7000C berbasis jaringan NB-IoT diusulkan untuk menyediakan koneksi internet dengan delay yang lebih kecil dan jauh lebih stabil dari penelitian sebelumnya. IGD berfungsi untuk mengambil data dari middleware di intranet dengan metode publish-subscribe kemudian meneruskannya ke aplikasi cloud di internet dengan method HTTP POST. Dua skenario pengujian dilakukan untuk mengukur delay dan throughput pengiriman data dari IGD menuju aplikasi cloud. Pada skenario pertama, data sensor DHT11 dan DHT22 yang diterima IGD dari middleware langsung dikirimkan menuju cloud dalam bentuk file JSON. Sedangkan skenario kedua, data sensor DHT11 dan DHT22 yang diterima IGD dari middleware dikumpulkan dan disimpan terlebih dahulu dalam file JSON selama rentang waktu tertentu lalu file JSON dikirimkan menuju aplikasi cloud. Hasil pengujian skenario pertama menunjukkan bahwa rata – rata delay sebesar 10 detik dan rata – rata throughput sebesar 26000 bytes per seconds. Perbandingan antara hasil pengujian skenario kedua pada penelitian ini dan penelitian sebelumnya terlihat signifikan pada saat mengirimkan data sebesar 2.5Mb. Pada penelitian sebelumnya, delay yang dihasilkan dari pengiriman data 2574984 bytes sebesar 2818 detik, sedangkan pada penelitian ini untuk mengirimkan 2648000 bytes hanya menghasilkan delay sebesar 22 detik dengan rata – rata throughput sebesar 97672.742 bytes per second.
English Abstract
IoT architecture can be described in 4 parts, namely sensing, network, middleware, and application. Generally, part of the sensing and middleware are on the intranet, while the application was on the internet as a cloud-based. In that case, the sensing result data cannot be transmitted to the cloud. Internet gateway Device (IGD) serves as a network part of the IoT architecture that connects middleware in the intranet and cloud applications on the Internet. In previous research was built IGD with GSM module SIM800 based on GPRS network but the result of delay to transmit data from middleware to cloud is very large. In this research, IGD with module NB-IoT SIM7000C network-based NB-IoT was proposed to provide Internet connectivity with a smaller delay than previous research. IGD serves to retrieve data from middleware on the intranet with the publish-subscribe method and forward it to cloud application on the Internet with the HTTP POST method. Two test scenarios were conducted to measure delays and throughput of data transmission from IGD to cloud application. In the first scenario, the DHT11 and DHT22 sensor data received by IGD from middleware was directly sent to the cloud as JSON file.The second scenario, the DHT11 and DHT22 sensor data that the IGD receives from the middleware is collected and saved first in the JSON file for a specified span of time and the JSON file is sent to the cloud application. The first scenario test results show that the average delay is 10 seconds and the average throughput is 26000 bytes per seconds. The comparison between the test results of the second scenario in this research and previous research looks significantly while sending data by 2.5 Mb. In previous research, the delay resulted of the delivery 2574984 bytes data of 2818 seconds, while in this research to send 2648000 bytes resulted delay of 22 seconds with average throughput of 97672.742 bytes per seconds.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FILKOM/2019/245/051905563 |
| Uncontrolled Keywords: | - |
| Subjects: | 000 Computer science, information and general works > 004 Computer science > 004.6 Interfacing and communications > 004.67 Wide-area networks > 004.678 Internet |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Komputer > Teknik Informatika |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 23 Jul 2020 06:12 |
| Last Modified: | 31 Jul 2020 06:04 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/171242 |
Actions (login required)
 |
View Item |