Perdana, Fahrizal (2019) Pengaruh Suhu Air Pendinginan Kondensor Tipe Double Tube Terhadap Minyak Hasil Pirolisis Polyropylene. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Polypropylene (PP) merupakan salah satu plastik terbanyak di dunia, dimana selain menjadi salah satu kebutuhan manusia, PP merupakan sampah yang paling sering digunakan, karena itulah dibutuhkan cara penanganan limbah PP yang mampu menguntungkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh temperatur pirolisis dan temperatur pendinginan kondensor terhadap minyak hasil pirolisis, baik secara kuantitas dan kualitas, dimana temperatur optimal dari kondensor adalah tujuan utamanya. Metode yang digunakan adalah true experimental. Pirolisis PP dilakukan dengan plastik 250 gram dengan waktu pemanasan 90 menit, variasi temperatur pirolisis 350°C dan 400°C ditambah variasi temperatur air pendinginan 10°C, 20°C, dan 30°C. Hasil dari penelitian ini didapatkan hubungan antara temperatur pirolisis, temperatur kondensat pada kondensor dan temperatur cairan pendingin pada kondensor. Variasi temperatur pirolisis dan variasi pendinginan mempengaruhi banyaknya volume minyak hasil pirolisis. Semakin tinggi temperatur pirolisis akan menghasilkan minyak hasil yang lebih banyak, namun semakin rendah temperatur pendinginan akan menghasilkan minyak hasil yang lebih banyak pula. Sedangkan sifat fisik seperti massa jenis, viskositas dan nilai kalor tidak dipengaruhi oleh variasi pendinginan kondensor, melainkan di pengaruhi oleh variasi suhu pemanasan pirolisis saja. Minyak hasil pirolisis PP menghasilkan produk dengan sifat fisik yang mendekati bahan bakar minyak pada umumnya (gasoline, kerosene dan diesel). Sedangkan temperatur optimal pirolisis PP optimal adalah pada 400°C dengan pendinginan 10°C.
English Abstract
Polypropylene (PP) is one of the most used plastic worldwide, PP mainly used to fulfill human’s need, PP take most part in waste distribution, that’s why methods to convert these waste to useable products are needed. Main obejective of this experiment is to find the effect of pyrolysis temperature and condenser temperatur on the quality and quantity of the pyrolysis liquid product, in which the main goal of this experiment is the condenser optimum condition. True experimental methods are used. 250 grams plastic were heated for 90 minutes, it was heated at 350°C and 400°C with coolant temperature of 10°C, 20°C and 30°C. In this experiment, pyrolysis temperature has known to affect pyrolysis gas temperature and coolant temperature. Different variation of pyrolysis temperature and condenser temperature has given effect on the volume of the liquid product. With the increase of the pyrolysis temperature, more volume of the liquid product was produced, but the lower the temperature of the condenser, the higher the volume of the liquid product. Physical properties of the liquid products like density, viscosity and calorific value isn’t affected by the condenser temperature, but affected by the pyrolysis temperature. The liquid product of PP pyrolysis have the physical properties like the comerciall fuel (gasoline, kerosene and diesel). Optimum temperature of PP pyrolysis is 400°C and the optimum temperature of condenser temperatur is 10°C.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2019/154/051904634 |
Uncontrolled Keywords: | Dekomposisi, Kondensor, Minyak hasil, Pirolisis, Polypropylene-Condenser, Decomposition, Liquid product, Polypropylene, Pyrolysis |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 628 Sanitary engineering > 628.4 Waste technology, public toilets, street cleaning > 628.44 Solid wastes (Refuse) > 628.445 Treatment and disposal > 628.445 8 Conversion into useful products |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | soegeng Moelyono |
Date Deposited: | 24 Aug 2020 06:49 |
Last Modified: | 24 Aug 2020 06:49 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/171225 |
Actions (login required)
View Item |