Veriyanto, Dhevy Norvy (2019) Strategi Komunikasi Pembangunan Partisipatif Bank Sampah Malang (Bsm). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini menjelaskan tentang strategi komunikasi pembangunan partisipatif Bank Sampah Malang (BSM). Tujuan dilakukan penelitian ini adalah, untuk mengetahui dan menganalisis strategi komunikasi pembangunan partisipatif Bank Sampah Malang (BSM). Jenis penelitian yang digunakan pada studi ini adalah penelitian kualitatif yang nantinya akan dipaparkan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yakni melalui studi wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Analisi data dalam penelitian ini menggunakan model interaktif dari Miles dan Huberman yaitu, kondensasi data, penyajian data, dan verifikasi atau penyimpulan data. Penelitian ini menggunakan konsep strategi komunikasi pembangunan partisipastif sebagai bahan analisis masalah. Permasalahan yang terjadi antara lain pertama, kurangnya sosialisasi oleh BSM karena hanya dilakukan pada satu tahun awal dibukanya BSM. Kedua, kurangnya partisipasi masyarakat untuk menabung di BSM. Hasil dari penelitian ini adalah, adanya peran dari pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam pelaksanaan BSM. Hubungan ketiga aktor ini menjadi hal yang penting dalam mendukung pembangunan dan kemajuan BSM. Peran masyarakat menjadi penting dengan partisipasi aktif masyarakat untuk terlibat dalam program BSM. Peran pemerintah dalam BSM hanya sebagai pengawas dan fasilitator pelaksanaan program BSM. Sedangkan peran pihak swasta sebagai pendukung kebijakan dari pemerintah. Pihak pemerintah yang terlibat dalam pelaksanaan BSM antara lain DKP Malang, BLH, dan dinas Pendidikan. Pihak swasta yang berperan dalam pelaksanaan BSM adalah PT PLN Persero. Sedangkan masyarakat yang terlibat dalam pelaksanaan BSM antara lain kader lingkungan, tim PKK dan RT/RW, serta nasabah BMS. Peran masyarakat tersebut untuk mensosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk bergabung menjadi nasabah BSM. Strategi BSM dalam mengoptimalkan peran masyarakat adalah dengan membentuk unit-unit kecil di tingkat masyarakat. unit-unit BSM tersebar baik di tingkat kecamatan, kelurahan, instansi, maupun di tingkat sekolah. Dengan adanya keterlibatan masyarakat melalui unit tersebut, dapat meningkatkan partisipasi masyarakat yang lebih luas untuk ikut mensukseskan program BSM. Tingkat partisipasi masyarakat pada BSM termasuk pada kategori Citizen power, dimana masyarakat dapat berpartisipasi penuh tanpa dibatasi oleh pihak pemerintah selaku pemegang kekuasaan, ataupun pihak swasta yang bermitra.
English Abstract
This study describes the participatory development communication strategy of Malang Waste Bank (BSM). The purpose of this study was to find out and analyze the participatory development communication strategy of Malang Waste Bank (BSM). The type of research used in this study is qualitative research which will be presented descriptively. Data collection techniques in this study are through interview studies, documentation, and literature studies. Data analysis in this study uses interactive models from Miles and Huberman, namely, condensation of data, presentation of data, and verification or inference of data. This study uses the concept of participatory development communication strategy as a matter of problem analysis. The problems that occurred include the first, the lack of socialization by BSM because it was only carried out in the first year of the opening of BSM. Second, the lack of community participation in saving at BSM. The results of this study are, the role of the government, the private sector and the community in the implementation of BSM. The relationship of these three actors is important in supporting the development and progress of BSM. The role of the community becomes important with the active participation of the community to be involved in the BSM program. The role of the government in BSM is only as a supervisor and facilitator of the implementation of the BSM program. While the role of the private sector as a policy support from the government. The government involved in implementing BSM includes the DKP Malang, BLH, and the Education Office. The private sector that plays a role in implementing BSM is PT PLN Persero. While the people involved in the implementation of BSM include environmental cadres, PKK and RT / RW teams, and BMS customers. The role of the community is to socialize and invite the community to join as BSM customers. BSM's strategy in optimizing the role of the community is by forming small units at the community level. BSM units are spread both at the sub-district, kelurahan, agency, and at the school level. With the involvement of the community through the unit, it can increase wider community participation to contribute to the success of the BSM program. The level of community participation in BSM is included in the Citizen power category, where the public can participate fully without being limited by the government as the holder of power, or the private sector partners.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FISIP/2019/515/051905346 |
| Uncontrolled Keywords: | Bank Sampah Malang (BSM), Strategi komunikasi pembangunan partisipatif, Pemerintah, Swasta, Masyarakat, Malang Waste Bank (BSM), participatory development communication strategy, Government, Private, Society |
| Subjects: | 100 Philosophy, parapsychology and occultism, psychology > 175 Ethics of recreation, leisure, public performances, communication |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 21 Jul 2020 07:47 |
| Last Modified: | 21 Jul 2020 07:47 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/171206 |
Actions (login required)
 |
View Item |