Mawarni, Dwi Ayu (2019) Prediksi Jenis Penggunaan Lahan Berdasarkan Konfigurasi Ruang (Kasus Studi: Rencana Pembangunan Jalan Lingkar Barat Dan Jalan Lingkar Timur Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Konfigurasi ruang merupakan sebuah kumpulan dari hubungan di antara objek-objek saling bergantung satu sama lain dalam sebuah struktur dimana hubungan tersebut pada ruang perkotaan terwujud dalam interaksi berupa pola jaringan jalan. Berdasarkan RTRW Kota Malang Tahun 2010-2030 terdapat rencana Jalan Lingkar Barat (JLB) dan Jalan Lingkar Timur (JLT) Malang yang bertujuan sebagai alih fungsi dari adanya penyimpangan fungsi sistem primer (antar kota) yang selama ini melalui jaringan jalan dalam kota dialihkan ke jalan lingkar dengan hirarki jalan arteri primer. Selain itu, dengan adanya pembangunan jalan lingkar akan terbentuk aksesibilitas yang tinggi yang nantinya dapat memacu perkembangan wilayah di sekitar jalan lingkar serta memacu adanya pusat-pusat pertumbuhan baru. Sehingga pembangunan jaringan jalan baru seperti Jalan Lingkar Barat (JLB) dan Jalan Lingkar Timur (JLT) Malang dapat berdampak pada perubahan konfigurasi ruang suatu kota dan menjadi salah satu faktor penggerak aktivitas di sekitar ruas jalan dalam hal ini dapat merubah penggunaan lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konfigurasi ruang Malang saat ini dan pasca adanya pembangunan Jalan Lingkar Timur dan Jalan Lingkar Barat, mengetahui hubungan antara konfigurasi ruang dengan penggunaan lahan, serta memprediksi guna lahan pasca adanya Jalan Lingkar. Konfigurasi ruang dianalisa dengan pengujian 3 model dengan hierarki jalan yang berbeda diantaranya arteri; arteri dan kolektor; serta arteri, kolektor, dan lokal untuk menemukan model dimana keberadaan jalan lingkar memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ruang jalan saat ini. Konfigurasi ruang diperoleh melalui metode space syntax (axial map analysis) dimana model terpilih yakni pada pola jalan dengan hierarki arteri dan kolektor dan didapatkan 9 axial line mengalami perubahan nilai connectivity dan 43 axial line mengalami perubahan nilai integrity pasca adanya JLT dan JLB. Selanjutnya hasil analisa space syntax yakni dimensi connectivity dan integrity digunakan untuk mengetahui dominasi guna lahan pada setiap ruas jalan dalam batasan buffer 100 meter menggunakan analisa crosstabs dengan uji chi-square. Adapun hubungan signifikan pada dimensi integrity dan guna lahan dengan nilai Asymp Sig 0,000. Sehingga prediksi guna lahan pasca adanya jalan lingkar yang didasarkan pada hasil crosstabs ditentukan pada axial line dengan integrity klasifikasi rendah (0,333333-0,811219) dan sedang (0,811220-1,289104) berupa perumahan, sedangkan axial line dengan integrity klasifikasi tinggi (1,289105-1,76699) berupa perdagangan dan jasa.
English Abstract
Space configuration is a collection of relationships between objects dependent on each other in a structure where the relationship in urban space is manifested in the interaction of road network patterns. Based on Malang City RTRW for 2010-2030 there are plans for the West Ring Road (JLB) and the East Ring Road (JLT) Malang which are intended as a function transfer from the existence of primary system (inter-city) deviations which have been diverted to the road network in the city circumference with the hierarchy of primary arterial roads. In addition, with the construction of a ring road, high accessibility will be formed which can later spur development of the area around the ring road and spur new growth centers. So that the construction of new road networks such as the West Ring Road (JLB) and the East Ring Road (JLT) Malang can have an impact on changes in the configuration of space in a city and become one of the driving factors for activities around the road in this case can change land use. This study aims to determine the configuration of the current Malang space and after the construction of the East Ring Road and the West Ring Road, knowing the relationship between space configuration and land use, and predicting land use after the Ring Road. Space configuration is analyzed by testing 3 models with different road hierarchies including arteries; arteries and collectors; and arteries, collectors, and local to find a model where the existence of a ring road has a significant influence on the current road space. Space configuration was obtained through the axial map analysis method where the selected model was in the arterial hierarchy and collector road pattern and 9 axial lines were subjected to changes in connectivity values and 43 axial lines experienced integrity value changes after JLT and JLB. Furthermore, the results of the analysis of space syntax, namely the connectivity and integrity dimensions are used to determine the dominance of land use on each road segment within the 100 meter buffer boundary using crosstabs analysis with the chi-square test. The significant relationship on the dimensions of integrity and land use with the value of Asymp Sig 0,000. So that the predictions of land use after the ring road based on crosstabs results are determined on the axial line with low integrity classification (0.333333-0.811219) and moderate (0.811220-1,289104) in the form of housing, while axial lines with classification high integrity (1,289105-1,76699) in the form of trade and services.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2019/271/051904730 |
Uncontrolled Keywords: | Konfigurasi Ruang, Guna Lahan, Space Syntax, Analisis Crosstabs-Space Configuration, Land Use, Space Syntax, Crosstabs Analysis. |
Subjects: | 700 The Arts > 711 Area planning (civic art) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 10 Aug 2020 06:08 |
Last Modified: | 10 Aug 2020 06:08 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/171156 |
Actions (login required)
View Item |