Analisis Kelayakan Investasi Penggantian Runner Pada Turbine Set Pembangkit Listrik Tenaga Air (Studi Kasus PLTA Tulungagung, PT PJB UP Brantas)

Sattar, Adrul Malik (2019) Analisis Kelayakan Investasi Penggantian Runner Pada Turbine Set Pembangkit Listrik Tenaga Air (Studi Kasus PLTA Tulungagung, PT PJB UP Brantas). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

PT PJB UP Brantas adalah anak perusahaan dari PT Pembangkitan Jawa-Bali (PT PJB) yang merupakan perusahan pembangkit listrik dengan menggunakan air sebagai bahan baku dalam produksi listrik. Salah satu pembangkit yang dimiliki PT.PJB UP Brantas adalah PLTA Tulungagung. Permasalahan yang terjadi adalah PLTA Tulungagung memiliki indikasi kerusakan berupa pitting dan crack pada body runner turbin. Kerusakan tersebut dapat mengakibatkan suatu saat PLTA Tulungagung tidak dapat beroperasi dengan kapasitas maksimum. Selain itu, runner pada PLTA Tulungagung sudah memasuki masa usang sehingga harus dilakukan penggantian. Pada saat ini, PLTA Tulungagung masih dapat menghasilkan listrik dengan kapastitas maksimum namun diperlukan adanya langkah pencegahan dengan menyediakan cadangan pengganti runner untuk kedua turbin. Tersedia 2 alternatif penggantian runner dengan biaya dan spesifikasi yang berbeda yaitu runner eksisting dan runner uprate. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui alternatif mana yang layak digunakan oleh PLTA Tulungagung. Penelitian ini menganalisis kelayakan investasi terhadap kedua alternatif yang sudah memenuhi kebutuhan spesifikasi PLTA Tulungagung berdasarkan analisis aspek finansial. Metode yang digunakan untuk analisis adalah Net Present Value (NPV), Discounted Payback Period (DPP), Profitability Index (PI), dan Break Even Analysis (BEA). Hasil perhitungan Net Present Value (NPV) alternatif runner eksisting memperoleh nilai Rp.242.858.257.685,00. sedangkan alternatif runner uprate memperoleh nilai Rp.289.781.621.125,00 Nilai payback period untuk alternatif runner eksisting adalah 1,013 tahun atau 1 tahun 1 bulan. Sedangkan untuk alternatif runner uprate adalah 1,025 atau 1 tahun 1 bulan. Hasil Profitability Index (PI) alternatif runner eksisting adalah 6,320, sedangkan nilai PI untuk alternatif runner uprate adalah 6,424. Perhitungan Break Even Analysis (BEA) memperoleh persamaan yang dihasilkan oleh alternatif runner eksisting adalah 8.568.062.028 + 996,8527605x. Sedangkan persamaan alternatif runner uprate adalah 10.027.116.069 + 902,6828831 x. Nilai output produksi listrik minimum yang dihasilkan dari kedua persamaan tersebut adalah 15.493.851 kWh per tahun. Jika dilihat dari seluruh hasil perhitungan, penggunaan alternatif runner uprate lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan menggunakan alternatif runner eksisting. Maka tindak lanjut yang dapat dilakukan oleh PT PJB UP Brantas dari penelitian ini adalah menggunakan runner dengan perubahan sebagian pada dimensi dan material untuk keperluan tertentu (alternatif runner uprate).

English Abstract

PT PJB UP Brantas is a subsidiary of PT Pembangkitan Jawa-Bali (PT PJB) which is a power generation company that uses water as a raw material in electricity production. One of the plants owned by PT. PJB UP Brantas is the Tulungagung hydropower plant. The problem that occurs is the Tulungagung Hydroelectric Power Plant has an indication of damage in the form of pitting and crack on the turbine runner body. due to these problems, it can result in the future Tulungagung Hydroelectric Power Plant not being able to operate with maximum capacity. In addition, runners in the Tulungagung Hydroelectric Power Plant have entered a period of obsolescence so they must be replaced. At present, the Tulungagung Hydroelectric Power Plant can still produce electricity with maximum capacity but preventive measures are needed by providing a backup runner replacement for two turbines. There are 2 alternative replacement runners with different costs and specifications, namely the existing runner and uprate runner. The purpose of this study was to find out which alternative is feasible to use by the Tulungagung hydropower plant. This study analyzes the investment feasibility of the two alternatives that have met the needs of the Tulungagung hydropower specification based on the analysis of financial aspects. The methods used for analysis are Net Present Value (NPV), Discounted Payback Period (DPP), Profitability Index (PI), and Break-Even Analysis (BEA). The result of calculating the Net Present Value (NPV) alternative of the existing runner is Rp.242,858,257,685.00. while the alternative runner uprate gets a value of Rp.289,781,621,125.00 The value of the payback period for alternative existing runners is 1,013 years or 1 year 1 month. While the alternative runner uprate is 1.025 or 1 year 1 month. The results of the alternative Profitability Index (PI) of the existing runner are 6.320, while the PI value for the alternative runner uprate is 6.424. Calculation of Break Even Analysis (BEA) obtains the equation produced by the alternative existing runner is 8,568,062,028 + 996,8527605x. While the alternative equation for runner uprate is 10,027,116,069 + 902,6828831 x. The minimum output value of electricity produced from these two equations is 15,493,851 kWh per year. from all the calculation results, the alternative use of runner uprate is more profitable than using the alternative existing runner. Then the follow-up that can be done by PT PJB UP Brantas from this research is to use runners with partial changes in dimensions and material for certain needs (alternative runner uprate).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2019/293/051904752
Uncontrolled Keywords: Analisis Kelayakan Investasi, Net Present Value, Pembangkit Listrik Tenaga Air, Profitability Index, Runner-Hydropower Generator, Investment Feasibility Analysis, Net Present Value, Profitability Index, Runner
Subjects: 300 Social sciences > 332 Financial economics > 332.6 Investment
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 12 Oct 2020 15:01
Last Modified: 12 Oct 2020 15:02
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/171142
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item