Prakoso, Budi (2019) Motif Bantuan Tiongkok Di Sudan Tahun 2007-2013. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tiongkok merupakan negara donor bantuan luar negeri yang besar. Pada rentang tahun 2000- 2014, Tiongkok telah menyalurkan bantuan luar negeri sebesar USD 350 miliar ke 140 negara dan dialokasikan dalam berbagai proyek. Tiongkok memiliki karakteristik tersendiri dalam penyaluran bantuan luar negerinya. Salah satu karakter yang paling menonjol adalah pragmatic nasionalism, dimana Tiongkok akan memberikan bantuan kepada suatu negara yang akan menguntungkan negaranya. Hal ini menunjukkan bahwa bantuan luar negeri yang diberikan memiliki tujuan untuk membuka akses masuk bagi perdagangan dan investasi Tiongkok di negara penerima bantuan. Salah satu negara penerima bantuan luar negeri Tiongkok terbesar di Afrika adalah Sudan. Pada rentang tahun 2007-2013, Tiongkok telah menyalurkan bantuan luar negeri ke Sudan sebesar USD 5.8 miliar. Secara umum, bantuan tersebut dialokasikan ke berbagai proyek pembangunan meskipun Sudan sedang mengalami ketidakstabilan situasi ekonomi dan politik akibat konflik sipil yang sedang berlangsung. Dengan menggunakan konsep motif alokasi bantuan luar negeri Maria Anderson, penulis akan menganalisa motif dibalik bantuan luar negeri Tiongkok di Sudan pada tahun 2007-2013. Penulis akan membuktikan bahwa bantuan luar negeri Tiongkok di Sudan bukan didasarkan atas motif kemanusiaan semata melainkan lebih kepada motif ekonomi.
English Abstract
China is a large donor country of foreign aid. In the range of 2000-2014, China has allocated foreign aid of USD 350 billion to 140 countries and was allocated in various projects. China has its own characteristics in allocating foreign aid. One of the most prominent characters is pragmatic nationalism, where China will provide assistance to a country that will bring benefit to his country. This shows that the foreign aid provided has the goal of opening the access to Chinese trade and investment in the recipient country. One of the largest recipient countries of Chinese foreign aid in Africa is Sudan. In the range of 2007-2013, China has allocated foreign aid of USD 5.8 billion to Sudan. In general, the aid is allocated to various development projects even though Sudan is experiencing instability in the economic and political situation due to the ongoing civil conflict. By using Maria Anderson's concept of the allocation motives of foreign aid, the author will analyze the motives behind Chinese foreign aid to Sudan in 2007-2013. The author will prove that Chinese foreign aid in Sudan is not based on humanitarian motives but rather on economic motives
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FISIP/2019/542/051905373 |
Uncontrolled Keywords: | Tiongkok, Sudan, Motif Bantuan Luar Negeri, China, Sudan, Motives of Foreign Aid |
Subjects: | 300 Social sciences > 327 International relations > 327.1 Foreign policy and specific topics in international relations > 327.11 Specific means of attaining foreign policy goals |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 15 Sep 2020 04:29 |
Last Modified: | 15 Sep 2020 04:29 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/171084 |
Actions (login required)
View Item |