Pengaruh Sudut Chamfer Satu Sisi dan Kecepatan Putaran Terhadap Kekuatan Tarik Sambungan Las Gesek Al 6061

Prahinda, Okzendo Arga (2019) Pengaruh Sudut Chamfer Satu Sisi dan Kecepatan Putaran Terhadap Kekuatan Tarik Sambungan Las Gesek Al 6061. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perkembangan pada bidang industri saat ini banyak sekali yang menggunakan material alumunium sebagai bahan utama dalam proses produksinya. Pada proses penyambungan alumunium dengan metode pengelasan masih menimbulkan beberapa masalah.Berbagai metode penyambungan dapat digunakan untuk menyambung alumunium yaitu dengan cara pengikatan mekanis dan adesif. Kedua metode tersebut memiliki keterbatasan kekuatan sambungan dan geometri pada daerah sambungan harus di beri pangkuan sambungan yang cukup luas. Untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan proses penyambungan alumunium dengan cara pengelasan gesek (friction welding) dengan mengabungkan variabel utama pengelasan gesek yaitu kecepatan putaran dan variabel yang dapat mempengaruhi hasil pengelasan gesek yaitu sudut chamfer karena dari kedua gabungan variabel tersebut masih belum diketahui pengaruhnya terhadap kekuatan tarik.Pengaplikasianya friction welding aluminium dapat diterapkan pada pembuatan front wheel drive shaft, experimental alumunium suspension link dan pump impeller machined Penelitian ini bertujuan membahas pengaruh nilai kekuatan tarik sambungan las gesek aluminium A6061 dengan variasi kecepatan putaran dan sudut chamfer. Variasi kecepatan putaran adalah 800 rpm, 1120 rpm, dan 1600 rpm, sedangkan variasi sudut chamfer adalah 00,300,450 dan 600dengan BOL 3. Pada proses friction welding yang dilakukan, menggunakan gaya tekan awal sebesar 7 kN dan 21 kN pada saat gaya tekan akhir. Pada hasil dari penelitian yang dilakukan didapat hasil bahwa nilai tertinggi kekuatan tarik terdapat pada variasi kecepatan putaran 1600 rpm dan sudut chamfer 300dengan nilai 220.29N/mm2 sedangkan nilai kekuatan tarik terendah pada variasi kecepatan putaran 800 rpm sudut chamfer 600yaitu sebesar 152.02 N/mm2.Kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan adalah dengan semakin besar kecepatan putaran maka kekuatan tarik dihasilkan tinggi karena friction time yang dibutuhkan cepat sehingga menghasilkan daerah Zplyang kecil.Semakin besar sudut chamfer akan menyebabkan kekuatan tarik yang rendah karena heat input yang timbul juga akan besar menyebabkan daerah Zplyang terbentuk besar dan ukuran butir yang besar sehingga kekuatan tarik yang dihasilkan rendah.

English Abstract

Many of today's industrial development utilize aluminium as the main material of the production process. There are some problems in aluminium joining process with welding methods. Various joining method can be used to join aluminium by mechanical fastening and adhesive bonding. Both methods contain weaknesses in its joint strength, besides, the joint needs a quite sizeable joint holder. In order to solve the problems, alumunium joining process can be done by friction welding by joining its primary variable namely rotation speed and variable that can affect its result namely chamfer corner. There has been no study on the effect of combination of these variables on tensile strength. It can be applied to the making of front-wheel drive shaft, experimental alumunium suspension link and pump impeller machined The present study aims to discuss the effect of the tensile strength of Alumunium A6061 friction welding joint with rotation speed variation and chamfer corner. The rotation speed variations were 800 rpm, 1120 rpm, and 1600 rpm, The variation for chamfer corner were 00,300,450 and 600 by using BOL 3. During friction welding process, the initial compressive force was 7 kN and 2kn for the final compressive force. The study found that the highest value of tensile strength was obtained in rotation speed of 1600 rpm and 300 chamfer corner, it was 220.29N/mm2 while the lowest value of tensile strength was obtained in the rotation speed of 800 rpm and 600 chamfer corner, it was 152.02 N/mm2. This study concluded that the faster the rotation, the larger the tensile strength because the required friction time so that it can result in small Zpl area. The larger the chamfer corner, the lower the tensile strength due to huge heat input, leading to large Zpl area

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2019/439/051905035
Uncontrolled Keywords: Pengelasan Gesek, Kecepatan Putaran, Sudut Chamfer,Kekuatan Tarik, Aluminium A6061 friction welding, rotating speed, chamfer angle, tensile strength, aluminium A6061
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 671 Metalworking Processes and primary metal products > 671.5 Joining and cutting of metals > 671.52 Welding
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 03 Nov 2020 12:01
Last Modified: 03 Nov 2020 12:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/171003
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item