Wibowo, Bagas Priyo Hadi (2019) Pengambilan Keputusan dan Sorting Lokasi pada Defibrilator Eksternal Otomatis yang Terintegrasi Dengan Ambulan dan Rumah Sakit Melalui Jaringan Internet,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Fibrilasi jantung terjadi jika terdapat potensial aksi yang menjalar pada otot jantung tanpa terkendali dan menjadi liar. Terdapat dua jenis fibrilasi yaitu fibrilasi atrium dan fibrilasi ventrikel. Penanganan yang tepat dan cepat sangat diperlukan guna menghindari kompilasi yang lebih parah. Fiblisai atrium (FA) merupakan aritma jantung yang paling umum berkelanjutan dan merupakan faktor risiko kematian yang paling sering. Fibrilasi ventrikel (FV) adalah kelainan ritme jantung, di mana jantung akan berdenyut secara sangat cepat. Fibrilasi ventrikel jantung merupakan salah satu penyebab utama dari berhenti detaknya otot jantung dan bisa menyebabkan kematian secara tiba-tiba. Fibrilasi yang dapat terjadi secara tiba-tiba menjadi hal yang perlu segera diselesaikan dikarenakan jika penanganan fibrilasi tidak segera maka akan berbahaya dan dapat menyebabkan kematian. Fibrilasi dapat terjadi kapanpun dan dimanapun sehingga diperlukan adanya pembacaan lokasi dan pengiriman notifiaksi terhadap rumah sakit atau ambulan terdekat dari penderita ketika fibrilasi. Pada penelitian ini dirancang perangkat yang mampu mengetahui lokasi penderita ketika terjadi fibrilasi dan akan segera melakukan sorting untuk menemukan lokasi dari rumah sakit atau ambulan terdekat dan akan dikirimkan notifikasi agar dapat dilakukan penjemputan dengan segera. Pada penelitian ini terdapat dua perangkat utama yaitu perangkat penderita dan perangkat ambulan. Pembuatan kedua perangkat ini menggunakan arduino micro sebagai mikrokontroler, modul GSM/GPRS SIM800L untuk membaca lokasi dari penderita dan ambulan serta untuk komunikasi melalui jaringan internet, push button sebagai masukan dalam pengujian alat dan led sebagai indikator kondisi fibrilasi. Dalam mode tersedia, perangkat ambulan akan mengirimkan lokasi yang berisikan latitude dan longitude ke database cPanel, sedangkan ketika dalam mode sibuk maka nilai latitude dan longitude yang dikirimkan ke database bernilai 99999 sehingga ketika diurutkan atau di-sorting tidak akan menjadi yang paling dekat. Ketika ada potensi terjadinya kondisi fibrilasi, maka perangkat penderita akan mengambil data lokasi ambulan dari database lalu mengurutkannya dengan lokasi rumah sakit sehingga didapatkan lokasi ambulan atau rumah sakit terdekat dengan lokasi penderita dan akan mengirimkan notifikasi. Berdasarkan hasil penelitian, data posisi yang dapat diperoleh oleh modul SIM800L berupa latitude dan longitude. Pembacaan lokasi oleh modul SIM800L memiliki selisih pembacaan dengan pembacaan lokasi manual melalui google earth rata-rata 22,8 meter. Hasil pengujian keseluruhan ketika terjadi potensi fibrilasi, perangkat penderita memerlukan waktu rata-rata 30,187 detik hingga pengiriman notifikasi. Notifikasi yang dikirimkan dalam bentuk Short Message Service (SMS) yang berisikan kondisi penderita dan lokasinya dalam bentuk url yang dapat terhubung dengan google maps.
English Abstract
Fibrillation occurs when there is an action potential that spreads to the heart muscle without control and becomes wild. There are two types of fibrillation, atrial fibrillation and ventricular fibrillation. Proper and fast handling is needed to avoid more severe compilation. Atrial fibrosis (FA) is the most common ongoing cardiac algorithm and is the most frequent risk factor for death. Ventricular fibrillation (FV) is a heart rhythm disorder, in which the heart will beat very quickly. Cardiac ventricular fibrillation is one of the main causes of stopping the heartbeat and can cause sudden death. Fibrillation that can occur suddenly becomes a matter that needs to be resolved immediately because if handling fibrillation is not immediate it will be dangerous and can cause death. Fibrillation can occur anytime and anywhere, so it is necessary to read the location and delivery of notification to the hospital or the nearest ambulance from the patient when fibrillation. In this study a device that is able to find out the location of the patient when fibrillation is done and will immediately sort it to find the location of the nearest hospital or ambulance and a notification will be sent so that pickup can be done immediately. In this study there are two main devices, namely patient devices and ambulance devices. The making of these two devices uses Arduino Micro as a microcontroller, GSM / GPRS SIM800L module to read locations of sufferers and ambulances as well as for communication via the internet network, push buttons as input in testing devices and LEDs as indicators of fibrillation conditions. In available mode, the ambulance device will send a location containing latitude and longitude to the cPanel database, while when in busy mode the latitude and longitude values sent to the database are 99999 so that when sorted or sorted it will not be the closest. When there is a potential fibrillation condition, the patient's device will retrieve the ambulance location data from the database and then sort it by the location of the hospital so that the ambulance location or hospital closest to the patient's location is obtained and will send a notification. Based on the results of the study, the position data that can be obtained by the SIM800L module is latitude and longitude. The location reading by SIM800L module has a difference in reading with manual location reading through google earth averaging 22.8 meters. The overall test results when there is potential fibrillation, the patient's device requires an average time of 30,187 seconds to send notifications. Notifications are sent in the form of Short Message Service (SMS) that contains the patient's condition and location in the url form that can be connected with google maps.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2019/200/051904680 |
Uncontrolled Keywords: | Fibrilasi, pengurutan, perangkat ambulan, perangkat penderita, database, notifikasi-Fibrillation, sorting, ambulance devices, patient devices, databases, notifications |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 628 Sanitary engineering > 628.9 Other branches of sanitary and municipal engineering > 628.92 Fire safety and fire fighting technology > 628.925 Fire fighting technology > 628.925 011 3 Computer Modeling and simulation |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
Depositing User: | soegeng Moelyono |
Date Deposited: | 21 Jul 2020 03:46 |
Last Modified: | 31 Jul 2020 05:47 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170927 |
Actions (login required)
View Item |