Komposisi Spesies Ikan Hasil Tangkapan Kapal Sekocian Yang Didaratkan Di Pelabuhan Perikanan Pondokdadap Sendang Biru Kabupaten Malang, Jawa Timur

Manalu, Andrey (2019) Komposisi Spesies Ikan Hasil Tangkapan Kapal Sekocian Yang Didaratkan Di Pelabuhan Perikanan Pondokdadap Sendang Biru Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kapal Sekocian mempunyai alat tangkap Pancing Ulur Tomba, Pancing Ulur Batuan (vertical line), Pancing Ulur Coping (Hand line), Pancing Rentak (vertical longline) Pancing Layang-layang (Kite hook dan line) yang dipergunakan untuk menangkap ikan pelagis. Waktu untuk menangkap ikan pertripnya dilakukan antara tujuh sampai 14 hari. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2019 – Maret 2019 di PP.Pondokdadap Sendang Biru, Kabupaten Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui spesies yang tertangkap kapal sekocian, mengetahui komposisi spesies ikan yang tertangkap kapal sekocian dan mengetahui variasi jumlah spesies dan total hasil tangkapan antar kapal PP.Pondokdadap Sendang Biru, Kabupaten Malang, Jawa Timur Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif survey. Metode ini dilakukan dengan cara melakukan pengamatan secara langsung guna mendapatkan keterangan yang lebih jelas terhadap suatu masalah dalam penelitian di PP. Pondokdadap Sendang Biru Kabupaten Malang. Data yang digunakan meliputi data primer dan sekunder, dalam analisis data menggunakan beberapa software yaitu Microsoft Excel aplikasi SPSS (Statistical Product and Services Solution) Berdasarkan hasil penelitian diperoleh jumlah spesies penyusun hasil tangkapan payang sebanyak 6 spesies diantaranya adalah tuna sirip kuning (Thunnus albacares), tuna mata besar (Thunnus obesus), albakor (Thunnus alalunga), cakalang (Katsuwonus pelamis), tongkol (Euthynnus Affinis) dan lemadang (coryphaena hippurus) Presentase hasil tangkapan yang didapatkan di dominasi oleh spesies terbanyak adalah ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) sebesar 51,4%. dengan total 33.115 Kg. sedangkan untuk hasil tangkapan paling sedikit yaitu albakor (Thunnus alalunga) sebesar 1% dengan berat total 369 Kg. untuk tingkat keanekaragaman rendah yang mempunyai nilai mempunyai nilai 0,4 dan tingkat keseragaman rendah yang mempunyai nilai 0,23 Rata-rata berat total (biomass) hasil tangkapan antar kapal tidak berbeda nyata dengan nilai signifikansi sebesar 0,453. Variasi berat antar spesies terdapat perbedaan yang nyata atau signifikan, dengan nilai signifikan 0,000 dan spesies yang berbeda sangat nyata adalah albakor dan cakalang

English Abstract

-

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/647/051904378
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 20 Jul 2020 12:25
Last Modified: 25 Oct 2021 05:17
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170904
[thumbnail of Andrey Manalu.pdf]
Preview
Text
Andrey Manalu.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item