Kajian Penghidupan Berkelanjutan (Sustainable Livelihood) di Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung

Lamona W.S., R.M. Kunta (2019) Kajian Penghidupan Berkelanjutan (Sustainable Livelihood) di Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kecamatan Dayeuhkolot memiliki empat wilayah yang rentan bencana banjir, yaitu Desa Dayeuhkolot, Desa Citeureup, Kelurahan Pasawahan dan Desa Cangkuang Wetan. Tren banjir selama lima tahun terakhir membuat masyarakat terhambat aktivitasnya sehingga berdampak kepada berkurangnya pendapatan akibat kesulitan mengakses aset penghidupan miliknya. Selain itu, dampak lain akibat banjir terhadap masyarakat di wilayah Kecamatan Dayeuhkolot adalah masyarakat tidak dapat pindah dari tempat tinggal mereka sekarang untuk pindah ke wilayah lain. Hal tersebut disebabkan harga jual tempat tinggal mereka rendah, karena berada dalam wilayah yang rentan banjir. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kondisi kerentanan dan meningkatkan kondisi penghidupan yang lebih baik untuk masyarakat. Kondisi kerentanan diketahui berdasarkan perhitungan indeks kerentanan dengan menghitung indeks kerentanan sosial, ekonomi, fisik, dan infrastruktur. Perhitungan terkait kondisi kerentanan didapatkan dari hasil perhitungan Flood Vulnerability Index. Analisis selanjutnya yang digunakan adalah pentagon asset, yaitu analisis yang digunakan untuk mengetahui kondisi penguasaan aset penghidupan yang dimiliki oleh masing – masing masyarakat. Aset yang dinilai dengan pentagon asset adalah human asset, natural asset, financial asset, social asset, dan financial asset yang dilihat berdasarkan 21 parameter yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Dayeuhkolot memiliki kerentanan yang tinggi dan dapat menggunakan strategi survival dan migrasi, Desa Citeureup memiliki kerentanan sedang dan menggunakan strategi survival dan diversifikasi, Kelurahan Pasawahan memiliki kerentanan rendah dan menggunakan strategi konsolidasi, dan Desa Cangkuang Wetan memiliki kerentanan sedang dan menggunakan strategi survival dan strategi diversifikasi untuk strategi penghidupannya.

English Abstract

Sub-District of Dayeuhkolot has four flood-prone areas, namely Dayeuhkolot Village, Citeureup Village, Pasawahan Village and Cangkuang Wetan Village. The flood trend over the past five years has hampered the community's activities, resulting in reduced income due to difficulties in accessing their livelihood assets. In addition, another impact due to flooding on people in the Sub-District of Dayeuhkolot’s area is that the community cannot move from their present place of residence to move to another area. This is cause the selling price of their residence is low, because it is in a flood-prone area. This research aims to assess the condition of vulnerability and improve conditions for better livelihoods for the community. The condition of vulnerability is known based on the calculation of the vulnerability index by calculating social, economic, physical, and infrastructure vulnerability indices. Calculations related to vulnerability conditions are obtained from the calculation of the Flood Vulnerability Index. The next analysis used is the pentagon asset, which is an analysis used to determine the conditions of ownership of the livelihood assets owned by each community. Assets assessed by pentagon assets are human assets, natural assets, financial assets, social assets, and financial assets that are seen based on 21 parameters studied. The results showed that Dayeuhkolot Village had a high vulnerability and could use survival and migration strategies, Citeureup Village had moderate vulnerability and used survival and diversification strategies, Pasawahan Village had a low vulnerability and used a consolidation strategy, and Cangkuang Wetan Village had moderate vulnerabilities and used strategies survival and diversification strategies for their livelihood strategies.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2019/120/051904600
Uncontrolled Keywords: Aset Penghidupan, Kerentanan, Strategi Penghidupan Livelihood Assets, Vulnerability, Livelihood Strategy
Subjects: 700 The Arts > 711 Area planning (civic art) > 711.4 Local community planning (city planning)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 24 Aug 2020 06:47
Last Modified: 24 Aug 2020 06:47
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170853
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item