Anggreini, Annisa Fitri (2019) Uji Fraksi Ekstrak Etanol Umbi Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr) Sebagai Antibakteri Terhadap Pseudomonas fluorescens Secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Hasil produksi perikanan baik dari budidaya maupun tangkap pada tahun 2018 mengalami peningkatan sebesar 1,41% dalam satu tahun. Walaupun mengalami peningkatan, masih terdapat permasalahan dalam mengembangkan perikanan budidaya, diantaranya disebabkan oleh pencemaran lingkungan perikanan budidaya dan kesiapan dalam menanggulangi hama dan penyakit pada ikan. Ketidakserasian antara kondisi lingkungan, kondisi inang, dan patogen menyebabkan ikan rentan terhadap penyakit, baik penyakit yang disebabkan oleh non infeksi (lingkungan, nutrisi, genetika) maupun infeksi (bakteri, virus, jamur, parasit) sehingga berbahaya dan dapat menimbulkan kematian massal pada ikan budidaya. Pengobatan ikan dengan antibiotik berbahan dasar kimia secara terus menerus menyebabkan bakteri patogen resisten terhadap obat dan mencemari perairan sehingga diperlukan pengobatan alternatif dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang mengandung senyawa antimikroba dan ramah lingkungan. Salah satunya menggunakan umbi bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr) yang diketahui mengandung senyawa antimikroba seperti fenol, flavonoid, terpenoid, alkaloid, tanin, dan saponin. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2018 hingga Maret 2019 di Laboratorium Budidaya Ikan divisi Penyakit dan Kesehatan Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian fraksi ekstrak senyawa murni umbi bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr) terhadap bakteri Pseudomonas fluorescens secara in vitro dan berapa dosis yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri P. fluorescens. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode eksperimental dengan rancangan percobaan acak lengkap (RAL). Dalam penelitian ini dilakukan uji MIC untuk mengetahui kadar minimal yang mampu menghambat pertumbuhan P. fluorescens, kemudian dilakukan pemisahan senyawa dengan teknik kromatografi lapis tipis dan kromatografi kolom guna mendapatkan fraksi ekstrak umbi bawang dayak. Selanjutnya dilakukan uji cakram untuk mengetahui pengaruh dosis tertentu fraksi ekstrak umbi bawang dayak dalam menghambat pertumbuhan bakteri. Yang terakhir uji fitokimia untuk mendeteksi senyawa murni yang terkandung dalam fraksi ekstrak umbi bawang dayak. Hasil dari penelitian ini menunjukkan eluen terbaik yang akan digunakan untuk pemisahan senyawa adalah kloroform dan metanol dengan perbandingan 9:1. Selanjutnya didapatkan 6 fraksi hasil pemisahan senyawa dan masing-masing fraksi diuji kadar hambat minimumnya (KHM) untuk menentukan konsentrasi perlakuan dalam uji cakram. Dari semua hasil uji KHM atau MIC didapatkan dosis minimal yan mampu menghambat pertumbuhan P. fluorescens yaitu 100 ppm. Selanjutnya 100 ppm dari masing-masing fraksi diuji cakram untuk mengetahui fraksi terbaik kedua. Hasilnya yaitu fraksi F2 merupakan fraksi terbaik kedua yang akan digunakan untuk uji cakram dengan dosis perlakuan 100 ppm, 200 ppm, dan 300 ppm dan dibandingkan dengan kontrol positif (antibiotik kloramfenikol) dan kontrol negatif. Dosis terbaik yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri P. fluorescens yaitu 300 ppm dilihat dari terbentuknya zona bening disekitar cakram dengan diameter reratanya 10,59±0,20 mm. Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi dosis fraksi ekstrak yang diberikan, maka diameter zona hambat yang terbentuk semakin lebar.
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPIK/2019/522/051904089 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 579 Natural history of microorganisms, fungi, algae > 579.3 Prokaryotes |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 24 Aug 2020 08:02 |
Last Modified: | 24 Aug 2020 08:02 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170775 |
Actions (login required)
View Item |