Estimasi Laju Pertumbuhan, Mortalitas, dan Eksploitasi Ikan Layang Benggol (Decapterus Russelli Rüppell, 1830) di Perairan Samudera Hindia yang Didaratkan di TPI Pondokdadap, Sendang Biru, Malang, Jawa Timur

Utami, Lia Dwi (2019) Estimasi Laju Pertumbuhan, Mortalitas, dan Eksploitasi Ikan Layang Benggol (Decapterus Russelli Rüppell, 1830) di Perairan Samudera Hindia yang Didaratkan di TPI Pondokdadap, Sendang Biru, Malang, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan layang benggol (D. russelli) adalah ikan ekonomis penting dan digemari oleh masyarakat. Selain sebagai sumber pangan, ikan ini juga merupakan sumber pendapatan terutama bagi nelayan dan masyarakan sekitar. Oleh karena ituperlu adanya upaya untuk menjaga kelestarian sumberdaya ikan pelagis, salah satunya yaitu pengkajian terkait beberapa aspek dinamika populasi ikan layang benggol (D. russelli), pengkajian terkait dinamika populasi ikan tersebut meliputi sebaran panjang ikan, estimasi laju pertumbuhan, mortalitas dan eksploitasi. Selanjutnya, informasi tersebut akan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan serta pembuatan kebijakan perikanan tangkap atau alternatif dalam pengelolaan sumberdaya ikan untuk menjaga dan keberlanjutan sumber daya ikan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode random sampling pada pengambilan sampelnya. Pengukuran panjang tubuh ikan menggunakan panjang cagak (FL) yang kemudian dimasukkan ke dalam form length frequency. Selanjutnya data diinput pada computer dan diolah menggunakan metode Battacharya. Namun jika data yang diperoleh kurang dari tiga kohort maka analisis dilakukan menggunakan aplikasi FISAT II (Fisheries Stock Assesment Tools II). Dari aplikasi ini kita dapat menentukan parameter kurvatur (k) dan panjang asimtotik (L∞). Selanjutnya untuk mencari mortalitas total (Z), mortalitas penangkapan (F), mortalitas alami (M), dan eksploitasi (E) dihitung melalui software Ms. Excel. Dari 2981 sampel ikan layang benggol (D. russelli) yang didaratkan di TPI UPT P2SKP Pondokdadap mempunyai kisaran panjang antara 7-23 cm. Panjang paling dominan yaitu ukuran 15-16 cm. Panjang rata–ratanya yaitu 15,16 cm. Nilai panjang maksimum (L∞) ikan layang benggol (D. russelli) yang tertangkap di TPI Pondokdadap Sendang Biru Samudera Hindia sebesar 24,73 cm dan koefisien laju pertumbuhan (K) sebesar 0,6 per tahun, Nilai-nilai tersebut menjelaskan bahwa apabila seekor ikan layang benggol (D. russelli) mengalami pertumbuhan tanpa mengalami kematian dan tidak tertangkap maka ikan tersebut dapat mencapai panjang maksimal 24,73 cm.Nilai dugaan mortalitas total (Z) sebesar 2,5 per tahun, sedangkan nilai mortalitas alami (M) sebesar 1,1 per tahun sedangkan nilai laju mortalitas penangkapan (F) diperoleh nilai dugaan F = 1,4 per tahun. Mortalitas yang diakibatkan penangkapan lebih besar dari mortalitas alami (F>M) maka status perikan di perairan tersebut dinyatakan lebih tangkap atau over fishing. Selanjutnya diperoleh nilai E sebesar 0.56 per tahun. Dari hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa status perikanan pada perairan tersebut dinyatakan over fishing karena nilai E atau laju eksploitasi lebih dari 0,5. Jenis makanan yang terdapat di dalam lambung ikan layang benggol (D. russelli) di perairan Sendang Biru adalah ikan teri (Stelophorus sp.) dan jenis udang-udangan (Crustacea).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/571/051904160
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology > 551.467 Indian Ocean
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 20 Jul 2020 11:53
Last Modified: 31 Jul 2020 05:35
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170750
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item