Strategi Pengelolaan Aktivitas Marine Recreational Fisheries Di Desa Pesisir Kabupaten Situbondo

Fath, M. Bhre Rakay Mahamada (2019) Strategi Pengelolaan Aktivitas Marine Recreational Fisheries Di Desa Pesisir Kabupaten Situbondo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kebijakan merupakan serangkaian tindakan atau kegiatan yang diusulkan seseorang, kelompok, atau pemerintah dalam suatu lingkungan tertentu dimana terdapat hambatan dan kesempatan terhadap pelaksanaan usulan kebijaksanaan tersebut dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Selain itu, kebijakan adalah konsep dan asas yang menjadi garis besar dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bertindak. Perikanan rekreasional merupakan kegiatan memancing hewan air yang tidak merusak sumberdaya utama serta pemenuhan kepuasan dan kebebasan bagi seseorang yang melakukan hal tersebut. Perikanan tersebut bisa meliputi ikan air tawar dan air laut yang terletak dikawasan pesisir di semua negara. Perkiraan nelayan rekreasional mencapai 200 juta hingga 700 juta. Penilitian dilakukan di Desa Pesisir Kecamatan Besuki Kabupaten SItubondo pada bulan Februari hingga Maret 2019. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis 1) Aktivitas Marine Recreational Fisheries di Desa Pesisir Kabupaten Situbondo, 2) Kebijakan terhadap aktivitas Marine Recreational Fisheries di Desa Pesisir Kabupaten Situbondo 3) Kebijakan dengan strategi prioritas (AHP) di Desa Pesisir Kabupaten Situbondo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian strategi pengelolaan melalui metode penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif ini bertujuan untuk menganalisa suatu kebijakan ataupun peraturan terkait nelayan rekreasional. Teknik sampling yang dipergunakan dalam penilitian ini berupa purposive sampling. Purposive sampling merupakan teknik penarikan atau penentuan sampel yang dilakukan dengan tujuan tertentu. Jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini merupakan data primer dan data sekunder. Adapun sumber data yang didapat berdasarkan data primer yaitu didapatkan langsung dari obyek yang diteliti berupa nelayan rekreasional dan pekerja dari dinas pariwisasta, lingkungan hidup, serta perikanan dan kelautan. Data primer tersebut antara lain wawancara dan kuisoner. Wawancara yang dimaksud yaitu wawancara tidak terstruktur. Data Sekunder yaitu diperoleh dari dokumen atau arsip, studi literature, dan peraturan peraturan terkait rekreasional. Data sekunder tersebut antara lain data dari Kantor Desa Pesisir yaitu letak geografis Desa Pesisir, data penduduk, tingkat pendidikan dan mata pencaharian masyarakat Desa Pesisir. Data sekunder lain berupa peraturan – peraturan meliputi Peraturan Undang – Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden, Peraturan Menteri, Peraturan Gubernur, Peraturan Daerah, dan Peraturan Kabupaten Situbondo. Teknik pengumpulan datanya meliputi observasi, wawancara, kuisoner, studi pustaka, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan peneliti berupa deskriptif kualitatif dan analisis AHP. Hasil dan pembahasan dalam penelitian ini meliputi aktivitas Marine Recreational Fisheries, kebijakan aktivitas Marine Recreational Fisheries berdasarkan peraturan – peraturan beserta permasalahan di dinas terkait, serta strategi pengelolaan dengan strategi prioritas analytical hierarchy process. Aktivitas Marine Recreational Fisheries sudah dimulai pada tahun 1991 dan tetap berlangsung hingga saat ini dengan jenis ikan yang ditangkap berupa ikan kurisi, ikan kakap merah, ikan giant treveling, dan ikan kerapu. Pengunjung di dominasi dari berbagai kota di sekitar provinsi Jawa Timur. Penghambat dalam aktivitas Marine Recreational Fisheries masih berupa factor internal yaitu ombak besar dan arus kencang serta factor eksternalnya berupa belum adanya bantuan dari pemerintah. Hasil pembahasan kedua yaitu terkait kebijakan atau peraturan – peraturan yang menjadi komponen dasar pokok peraturan Marine Recreational Fisheries yang nantinya direkomendasikan ke lembaga pemerintahan. Hasil pembahasan berdasarkan strategi prioritas analytical hierarchy process didapati hasil sensitivitas berupa kriteria permasalahan rusaknya lingkungan disekitar desa pesisir dengan alternative kebijakan berupa pemberian wawasan terhadap warga sekitar yang dalam artian memberikan maupun menetapkan peraturan terkait aktivitas Marine Recreational Fisheries agar peraturan lebih terintegrasi secara spesifik. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu Aktivitas Marine Recreational Fisheries di Desa Pesisir merupakan destinasi wisata memancing yang telah lama beroperasi akan tetapi masih kurang adanya bantuan dan peran pemerintah dalam ikut serta mengelola baik dalam hal penyediaan sarana dan prasarana, perlindungan hukum, pengembangan wisata, dan lingkungan yang memadai. Padahal wisata tersebut secara langsung memberikan masukan pendapatan yang signifikan daripada nelayan komersial pada umunya. Kebijakan yang dibuat oleh Dinas Pariwisata, Dinas Kelautan dan Perikanan, dan Dinas Lingkungan Hidup masih belum ada terkait aktivitas Marine Recreational Fisheries maupun wisata memancing pada umumnya serta pengelolaan terkait lingkungan wisata Marine Recreational Fisheries. Hasil strategi prioritas Analytical Hierarchy Proccess dalam sensitivitas menunjukkan hasil bahwa kriteria yang paling stabil dalam menjawab tujuan Kebijakan Terhadap Aktivitas Marine Recreational Fisheries yaitu kriteria Rusaknya Lingkungan di sekitar Desa Pesisir. Hal tersebut memberikan indikasi bahwa rusaknya lingkungan di sekitar Desa Pesisir merupakan faktor penting yang harus ditangani dalam aktivitas Marine Recreational Fisheries. Saran yang dapat dibuat dalam aktivitas Marine Recreational Fisheries yaitu pemerintah supaya turut andil dalam memberikan kebijakan kebijakan terhadap wisata baru seperti Marine Recreational Fisheries. Akademisi dapat mengupayakan penelitian lebih lanjut terkait perkembangan Marine Recreational Fisheries secara berkelanjutan di Desa Pesisir Kecamatan Besuki.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/505/051904130
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 700 The Arts > 799 Fishing, hunting, shooting > 799.1 Fishing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 25 Oct 2020 23:43
Last Modified: 25 Oct 2020 23:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170735
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item