Junita, Dynda Romika (2019) Kelimpahan Foraminifera Di Kepulauan Tambelan Provinsi Kepulauan Riau Dan Laut Sulawesi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Foraminifera termasuk dalam Filum Protozoa yang diketahui sudah mulai berkembang sejak jaman Kambrium sekitar 500 juta tahun yang lalu. Mayoritas hidup pada lingkungan laut dan mempunyai ukuran yang beragam mulai dari 3 µm sampai 3 mm. Pada umumnya, foraminifera mensekresi materi mineral sehingga menghasilkan test (cangkang) berongga. Cangkang foraminfera dapat terbuat dari pasir, kalsit atau bahan organik. Foraminifera bergerak dan menangkap makanan dengan mengunakan pseudopodia tipis. Ketika foraminifera mati, test (cangkang) akan tenggelam ke dasar laut dan membentuk sebuah endapan. Struktur komunitas foraminifera memberikan informasi mengenai karakteristik umum suatu lingkungan. Perubahan terhadap bentuk cangkang merupakan salah satu petunjuk yang sangat berguna dalam pemantauan perubahan lingkungan di perairan pesisir. Sebaran foraminifera sangat dipengaruhi oleh kondisi ekologi, sehingga spesies tertentu akan mencerminkan kondisi ekologi tertentu. Oleh karena itu, Foraminifera dapat digunakan untuk mengetahui kondisi ekologi masa lalu. Pada penggunaannya sebagai bioindikator, susunan tubuh dari foraminifera merupakan hal yang paling utama. Susunan tubuh foraminifera akan memudahkan dalam proses identifikasi dan klasifikasi. Praktik Kerja Magang (PKM) dilaksanakan dari tanggal 9 Juli – 16 Agustus 2018. Lokasi PKM berada di Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (PPPGL), Bandung. Tujuan utama dari PKM ini adalah mengetahui teknik perhitungan kelimpahan dan identifikasi foraminifera. Materi yang dilakukan pada Praktik Kerja Magang (PKM) ini meliputi observasi, wawancara, partisipasi aktif, dan studi literatur. Kegiatan PKM secara garis besar terbagi kedalam identifikasi dan perhitungan foraminifera. Identifikasi foraminifera dimulai dari preparasi sampel meliputi kegiatan picking yang bertujuan memisahkan organisme foraminifera dari organisme lainnya seperti moluska dan ostracoda, koleksi dan dokumentasi. Adapun tahap perhitungan foraminifera ialah menghitung foraminifera yang telah dipicking berdasarkan genus/spesies dari hasil koleksi yang telah diidentifikasi. Perhitungan foraminifera yang dilakukan ialah kelimpahan relatif, P/B ratio, indeks diversitas dan presentase subordo. Diharapkan dari kegiatan PKM ini mahasiswa mengetahui teknik ataupun prosedur yang benar dalam melakukan kegiatan identifikasi dan perhitungan foraminifera.
English Abstract
-
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPIK/2019/628/051904358 |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 561Paleobotany; fossil microorganisms > 561.9 Fossil microorganism, fungi, algae |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 02 Oct 2020 07:58 |
| Last Modified: | 02 Oct 2020 07:58 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170727 |
Actions (login required)
 |
View Item |