Analisis Kandungan Logam Berat Tembaga (Cu) Pada Tiram Bakau (Crassostrea Cucullata) Dan Air Di Pesisir Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur

Rukmi, Ayu Kusumaning (2019) Analisis Kandungan Logam Berat Tembaga (Cu) Pada Tiram Bakau (Crassostrea Cucullata) Dan Air Di Pesisir Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tiram Crasosstrea cucullata merupakan salah satu sumberdaya laut yang dimanfaatkan untuk konsumsi masyarakat. Crassostrea merupakan nama genus dari bivalvia yang paling banyak ditemukan di Indonesia terutama Jawa Timur. Hidup menempel pada substrat keras seperti kayu, akar mangrove, batu, sisa bahan bangunan atau cangkang keras dari molusca lainnya. Wilayah Pesisir Kabupaten Lamongan sudah banyak mengalami pembangunan. Pembangunan tersebut antara lain pabrik pengalengan ikan, pabrik galangan kapal, penggunaan daerah wisata di sepanjang Pesisir Paciran yang juga berpotensi menyumbang limbah yang mengandung logam berat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan logam berat tembaga (Cu) pada tiram bakau (Crassostrea cucullata) di wilayah Pesisir Paciran, Jawa Timur. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survey dengan pendekatan secara deskripstif dan hasil analisis logam berat akan diolah dengan analisa regresi linier sederhana. Penentuan titik sampling menggunakan teknik purposive sampling, dengan titik sampling yang ditentukan sebanyak 6 lokasi, titik terjauh 20 m dengan 2 kali ulangan, jarak antar lokasi kurang lebih 1 km – 0,5 km. Sampel daging tiram Crassostrea cucullata dan air dari 6 titik sampling dianalisis konsentrasi logam berat Cu menggunakan metode AAS tipe shimadzu AA6000 dan dilakukan pengamatan kualitas air yang terdiri dari suhu, derajat keasaman (pH), salinitas, oksigen terlarut (DO) dan total organik matter (TOM). Analisis data menggunakan persamaan regresi linier sederhana dengan persamaan Y = a + bX. Hasil yang diperoleh dari analisis logam berat tembaga (Cu) yaitu konsentrasi logam berat Cu pada daging tiram Crassotrea cucullata tertinggi pada Lokasi 1 sebesar 0,928 dan terendah pada terendah pada lokasi 5 sebesar 0,0689 ppm. Konsentrasi logam berat pada air didapatkan nilai hasil tertinggi pada lokasi 1 sebesar 0, 2173 ppm dan terendah pada lokasi 6 sebesar 0,1544 ppm. Konsentrasi Cu pada air berhubungan dengan daging tiram Crassostrea cucullata dengan persamaan y= 0,3019x + 0,0259 dengan nilai R2 0,72. Hubungan logam berat air berpengaruh terhadap penyerapan logam Cu pada daging mempunyai tingkat kepercayaan sebesar 72%, sedangkan 28% adalah dipengaruhi oleh faktor lain. Faktor yang berpengaruh seperti dari makanan alami tiram seperti fitoplankton yang sudah terkontaminasi oleh Cu. Hasil uji regresi sederhana membuktikan semakin besar konsentrasi Cu pada air maka akan semakin besar pula penyerapan logam berat Cu pada daging tiram. Diharapkan pada saat pengambilan sampel dilakukan secara berulang setiap bulan agar didapatkan hasil analisis yang lebih akurat juga pentingnya memperhatikan waktu pengambilan sampel agar data yang diperoleh lebih akurat pula.

English Abstract

-

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/627/051904357
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 547 Organic chemistry > 547.2 Organic chemical reactions
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 25 Aug 2020 07:33
Last Modified: 25 Oct 2021 07:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170725
[thumbnail of Ayu Kusumaning Rukmi.pdf]
Preview
Text
Ayu Kusumaning Rukmi.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item