Oktaviyanti, Sherly (2019) Pengaruh Salinitas Yang Berbeda terhadap Penetasan Telur Ikan Nila (Oreochromis niloticus) dengan Media Penetasan yang Mengandung Enzim Papain 0,146 Mikromol. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ikan Nila merupakan ikan yang mengerami telurnya pada mulut induk betina (mouthbreeder), sehingga induk diharuskan berpuasa selama pengeraman telur. Hal tersebut menjadi salah satu faktor dicarinya alternatif lain untuk penetasan telur di luar mulut indukan, dengan perlakuan salinitas yang berbeda pada media penetasan yang mengandung enzim papain 0,146 mikromol. Salinitas merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi penetasan telur. Unsur-unsur tertentu pada garam dapat mempercepat proses transpor aktif yang berguna untuk mempercepat pergerakan sel pada telur. Pada penelitian ini, enzim papain tersebut pengganti enzim protease yang terdapat dalam lendir mulut ikan Nila. Penelitian ini berguna untuk mempercepat masa penetasan telur di luar mulut indukan ikan Nila sehingga para pembudidaya dapat melakukan pemanenan dalam waktu cepat. Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya pada bulan Desember 2018-Mei 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 5 perlakuan salinitas yang berbeda pada inkubasi telur dengan 3 ulangan, yaitu 2,5; 3,5; 4,5; 5,5; 6,5 ppt dengan media yang mengandung enzim papain sebesar 0,146 mikromol. Persiapan wadah dimulai dari persiapan botol bohlam sebanyak 15 buah. Setiap botol bohlam diisi air sebanyak 300 ml sesuai dengan perlakuan yang diujikan. Dimasukkan telur ikan Nila masing-masing 30 butir tiap ulangan. Dipasang aerator untuk memberi aliran oksigen dan agar telur terus bergerak. Parameter yang diamati dalam penelitian ini antara lain yaitu, keberhasilan daya tetas (hatching rate), abnormalitas, embriogenesis, kelulushidupan larva (survival rate) dan kualitas air yang mencakup suhu, pH, oksigen terlarut dan salinitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan salinitas yang berbeda pada media penetasan yang mengandung enzim papain sebesar 0,146 mikromol berpengaruh nyata terhadap keberhasilan daya tetas telur ikan Nila. Persentase daya tetas tertinggi diperoleh pada perlakuan C (4,5 ppt) dengan rata-rata yaitu 98,89%, sedangkan persentase daya tetas terendah diperoleh pada perlakuan E (6,5 ppt) dengan rata-rata yaitu 90%. Hasil pengamatan abnormalitas larva menunjukkan bahwa pada perlakuan D (5,5 ppt) dan E (6,5 ppt) terdapat masing-masing 1 larva yang abnormal. Perlakuan A (2,5 ppt), B (3,5 ppt) dan C (4,5 ppt) memiliki larva yang normal. Waktu penetasan tercepat diperoleh dari perlakuan A (2,5 ppt) yaitu selama 69 jam setelah fertilisasi sudah ada telur yang menetas. Persentase kelulushidupan larva tertinggi diperoleh pada perlakuan C (4,5 ppt) dengan nilai 76,36%, sedangkan persentase kelulushidupan larva terendah diperoleh pada perlakuan E (6,5 ppt) dengan nilai 58,02%. Kualitas air selama penelitian tergolong baik. Suhu pada masa penelitian diperoleh kisaran 24 – 270C, yang berada dibawah batas optimal bagi penetasan ikan Nila yaitu 25 -300C. Parameter pH air selama penelitian adalah 7,5 - 8,5 yang termasuk optimum dan cenderung stabil hingga akhir penelitian. Nilai oksigen terlarut yang diperoleh berkisar 5-8 ppm. Salinitas yang digunakan untuk perlakuan yaitu 2,5 – 6,5 ppt yang selalu dijaga agar dalam keadaan tetap.
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPIK/2019/532/051904099 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates > 639.37 Culture of amphibians and specific kinds of fishes > 639.377 Culture of specific kinds of fishes (Perciformes) |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 18 Oct 2020 23:10 |
Last Modified: | 10 Mar 2023 01:31 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170712 |
Text
Sherly Oktaviyanti.pdf Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |