Analisis Potensi Sumber Daya Ikan Peperek (Leiognathus sp.) Di Perairan Selat Madura, Jawa Timur

Putri, Gia Gina Hardian (2019) Analisis Potensi Sumber Daya Ikan Peperek (Leiognathus sp.) Di Perairan Selat Madura, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perairan Selat Madura merupakan salah satu wilayah penyebaran ikan demersal yang cukup potensial. Perairan Selat Madura yang berada di Jawa Timur terdiri dari 2 bagian daerah yang meliputi Kepulauan Madura (Kabupaten Sumenep, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Bangkalan) dan pesisir Jawa Timur (Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Sidoarjo, Kabupaten Pasuruan, Kota Surabaya, Kota Situbondo). Pemanfaatan sumber daya ikan hingga kini diusahakan oleh nelayan dengan menggunakan berbagai macam alat tangkap seperti: jaring klitik, trammel net, jaring insang hanyut, dan dogol, dan juga berbagai macam ikan demersal di Perairan Selat Madura seperti : ikan peperek, ikan kakap merah dan ikan kurisi. Nilai produksinya mencapai rata – rata sebesar Rp. 1.585. 413. 503 dengan letak perairan selat madura yang sangat strategis yaitu diantara Pulau Jawa dan Pulau Madura. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2018 – bulan Februari 2019. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Potensi Lestari/MSY (Maximum Sustainable Yield), Tingkat Pemanfaatan (TP) dan Status Pengusahaan ikan peperek (Leiognathus sp.), untuk menganalisa JTB (Jumlah Tangkapan yang diperbolehkan) di perairan selat madura, untuk mengetahui cadangan lestari (Be) tahun 2017 dan untuk mengetahui status kondisi daerah penangkapan ikan melalui luasan daerah sapuan sumber daya ikan peperek (Leiognathus sp.) di Perairan Selat Madura. Penelitian ini menggunakan metode Surplus Produksi dan Metode Swept Area. Metode Surplus Produksi ini menggunakan Model Schaefer 1954, Model Fox 1970 dan Model Walter Hilborn 1976, sedangkan untuk metode swept area dengan melihat penentuan titik sampling dan luas daerah sapuan. Pendugaan potensi lestari ikan peperek (Leiognathus sp.) di perairan Selat Madura didapatkan hasil tangkapan maksimum lestari (YMSY) sebesar 168.851 ton per tahun dan jumlah upaya penangkapan maksimum lestari (fMSY) sebesar 173.746 trip per tahun. Nilai jumlah hasil tangkapan yang diperbolehkan (YJTB) sebesar 135.081 ton per tahun dan jumlah upaya penangkapan yang diperbolehkan (fJTB) sebesar 81.952 trip per tahun. Potensi Cadangan biomassa lestari ikan peperek (Leiognathus sp.) di perairan Selat Madura pada tahun 2017 sebesar 190% dari nilai cadangan lestari (Be) sebesar 256.395 ton dengan biomassa 488.162 ton, jumlah hasil tangkapan sebesar 40.095 ton dan laju pertumbuhan ikan sebesar 37.326 ton. Hasil luas daerah sapuan didapatkan rata – rata kepadatan stok sebesar 0,0035625 ton/km2, dengan rata – rata luas sapuan sebesar 24,75 km2, dan rata – rata dari CpUE sampling sebesar 0,05 ton/trip. Tingkat pengusahaan ikan peperek (Leiognathus sp.) di perairan Selat Madura dalam kondisi Fully exploited, untuk mencegah hilangnya sumber daya ikan peperek (Leiognathus sp.) maka tetap perlu diperlukannya pembatasan jumlah upaya penangkapan agar sumber daya ikan peperek (Leiognathus sp.) di perairan Selat Madura dapat tetap lestari dan berkelanjutan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/596/051904185
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 27 Jul 2020 08:27
Last Modified: 27 Jul 2020 08:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170705
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item