Nurfadhillah, Syifa Nabila (2019) Pengaruh Pemberian Enzim Papain Dengan Dosis Yang Berbeda Terhadap Daya Tetas Telur Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Dengan Media Penetasan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ikan nila merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang memiliki laju pertumbuhan cepat dan dapat mencapai bobot tubuh yang jauh lebih besar dengan tingkat produktivitas yang cukup tinggi. Salah satu ciri khas ikan ini ialah merupakan ikan yang mengerami telur pada mulut indukan betinanya. Satu indukan ikan nila dengan bobot berkisar 150 gram bisa menghasilkan telur berkisar 500-1500 butir dalam satu kali pemijahan, akan tetapi dari seluruh jumlah telur yang dihasilkan, tidak semua telur dapat hidup dan menetas hingga menjadi larva. Selain itu proses penetasan yang berada di dalam mulut indukannya memperlama recovery indukan dan menjadikan induk semakin berkurang bobotnya. Hal tersebut mempengaruhi nilai produksi dari ikan nila yang dibudidaya. Proses penetasan di dalam indukan dibantu oleh enzim yang terkandung di dalam mulut. Salah satu enzim tersebut ialah protease, untuk melakukan penetasan di luar tubuh indukan maka dilakukannya manipulasi media penetasan dengan penambahan enzim, dalam penelitian ini yang digunakan ialah enzim papain komersial. Tujuan penelitian ini ialah guna memaksimalkan produksi benih selama masa pemeliharaan indukan tersebut, serta pemeliharaan indukan secara intensif. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Budidaya Ikan Divisi Reproduksi Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang. Pada bulan Desember hingga Mei 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan menggunakan 5 perlakuan yaitu A (0,10 μmol); B (0,12 μmol); C (0,14 μmol); D (0,16 μmol); E (0,18 μmol) dengan 3 kali ulangan. Data yang diperoleh diuji kenormalan datanya, kemudian di lakukan Analisa sidik ragam, uji BNT, dan uji polinomial ortogonal. Parameter utama yang diukur ialah daya tetas (Hatching Rate) dan abnormalitas, sedangkan parameter penunjang meliputi kelulushidupan (Survival Rate), embriogenesis, serta kualitas air. Hasil yang diperoleh dalam penelitian pemberian enzim papain dengan dosis yang berbeda terhadap daya tetas telur ikan nila (Oreochromis niloticus) dengan media penetasan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap daya tetas telur ikan nila. Hasil terbaik untuk pengaruh dosis enzim yang berbeda terhadap daya tetas yaitu perlakuan D pada dosis 0,16 μmol, namun tidak memberikan hasil yang berpengaruh terhadap abnormalitas maupun kelulushidupan larva. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini bahwa penetasan di luar mulut indukan dengan pemberian dosis enzim papain yang berbeda berpengaruh terhadap penetasan ikan nila. Berdasarkan penelitian disarankan unuk menjaga kualitas air tetap baik dengan cara pemeriksaan secara berkala dan mengambil telur yang telah mati agar tidak menimbulkan jamur.
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPIK/2019/471/051904049 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates > 639.37 Culture of amphibians and specific kinds of fishes > 639.377 Culture of specific kinds of fishes (Perciformes) |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 18 Oct 2020 22:39 |
Last Modified: | 18 Oct 2020 22:40 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170662 |
Actions (login required)
View Item |