Karakteristik Ikan Lele (Clarias sp.) yang Terinfeksi Bakteri Edwardsiella tarda sebagai Pedoman Pemilihan Kesegaran Ikan

Pramesti, Widya Shakina (2019) Karakteristik Ikan Lele (Clarias sp.) yang Terinfeksi Bakteri Edwardsiella tarda sebagai Pedoman Pemilihan Kesegaran Ikan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan lele lokal (Clarias batrachus) merupakan ikan air tawar yang bernilai ekonomis. Kandungan gizi yang tinggi, terutama protein, juga menjadi alasan ikan lele ini dikonsumsi sebagai sumber protein hewani sehingga permintaan terhadap ikan lele meningkat. Peningkatan ini perlu diimbangi dengan pengetahuan dalam memilih ikan lele yang sehat dan layak dikonsumsi. Hal ini dikarenakan ikan lele mudah terserang berbagai penyakit. Salah satu serangan penyakit terhadap ikan lele adalah serangan penyakit bakterial yaitu bakteri Edwardsiella tarda. Infeksi Edwardsiella tarda pada manusia menyebabkan gastroenteritis dengan diare berair akut pada orang dewasa dan anak-anak. Untuk mencegah penyakit pada manusia akibat E. tarda perlu diketahui karakteristik pada ikan yang terinfeksi E. tarda. Dengan mengetahui berbagai karakteristik yang muncul pada ikan yang akan dikonsumsi, maka dapat menjadi upaya untuk mencegah ikan lele yang terinfeksi E. tarda akan terkonsumsi oleh konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik ikan lele lokal (Clarias batrachus) yang diiinfeksi bakteri Edwardsiella tarda sebagai pedoman pemilihan kesegaran ikan. Untuk mendukung tujuan penelitian tersebut, maka dilakukan pengamatan gejala klinis, uji organoleptik, uji TPC, pengamatan SEM dan histologi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari - Maret 2019 di Laboratorium Ilmu Teknologi Hasil Perikanan Divisi Keamanan Hasil Perikanan, Laboratorium Budidaya Ikan Divisi Reproduksi Ikan, Laboratorium Hidrobiologi Divisi Sumberdaya Ikan, Laboratorium Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang, dan Laboratorium Sentral Mesin Fakultas Teknik Mesin Universitas Brawijaya Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Analisis data pada penelitian ini meliputi analisis organoleptik berdasarkan SNI 01-2346-2006 yang didukung data perhitungan angka lempeng total. Analisis struktur permukaan daging melalui uji SEM dan Histologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan lele mengalami gejala klinis dimulai pada hari kedua pasca terinfeksi yaitu pendarahan pada sirip, berenang tidak beraturan, nafsu makan menurun, dan perut menggembung. Jumlah bakteri yang ada pada daging dan air akuarium ikan lele yang terinfeksi bakteri Edwardsiella tarda selama tujuh hari pemeliharaan tidak sesuai dengan standar yaitu 5,0 x 105 koloni/gram. Pada penilaian organoleptik ikan segar selama tujuh hari pemeliharaan menunjukkan bahwa ikan lele yang terinfeksi bakteri Edwardsiella tarda berdasarkan karakteristik lendir, daging (warna dan kenampakan), bau dan tekstur memiliki nilai rata-rata sesuai standar ikan segar yaitu minimal tujuh. Hasil pengamatan daging menggunakan SEM dan pengujian histologi, menunjukkan bahwa kualitas daging semakin menurun. Disarankan untuk dilakukan pengolahan yang tepat pada daging ikan lele yang terinfeksi bakteri Edwardsiella tarda agar bakteri yang ada pada daging sesuai dengan standar ikan segar dan tidak menyebabkan penyakit.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/391/051904011
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates > 639.37 Culture of amphibians and specific kinds of fishes > 639.374 92 Culture of specific kinds of fishes (Ictaluridae)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 20 Jul 2020 11:27
Last Modified: 31 Jul 2020 05:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170658
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item