Gambaran Histopatologi Insang Ikan Patin (Pangasius sp.) yang Diinfeksi Bakteri Edwarsiella tarda dengan Pengobatan Enrofloxacin

Kirana, Sandya Pratama Apta Putri (2019) Gambaran Histopatologi Insang Ikan Patin (Pangasius sp.) yang Diinfeksi Bakteri Edwarsiella tarda dengan Pengobatan Enrofloxacin. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salah satu komoditas ikan air tawar konsumsi yang diminati untuk budidaya adalah ikan patin (Pangasius sp.). Permasalahan yang menghambat peningkatan produksi perikanan budidaya adalah infeksi penyakit ikan yang bersifat patogenik. Ikan patin sangat rentan terhadap penyakit Edwardsielliosis yang disebabkan oleh bakteri Edwardsiella tarda. Gejala klinis ikan yang terinfeksi bakteri E. tarda adalah bagian tubuh ikan terdapat luka kemerahan, terjadi pembengkakan dan perubahan warna menjadi coklat pada organ dalam (hati, ginjal dan insang). Selain memperhatikan gejala klinis ikan yang terinfeksi bakteri E. tarda, perlu juga dilakukan pengamatan histopatologi pada ikan. Pemeriksaan histopatologi pada ikan dapat memberikan gambaran perubahan jaringan yang terinfeksi pathogen dan untuk mendeteksi adanya komponen-komponen patogen yang bersifat infektif melalui pengamatan secara mikro terhadap perubahan abnormal ditingkat jaringan. Upaya penanggulangan penyakit ini pada ikan budidaya dapat menggunakan zat kimia atau antibiotik untuk pengobatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui infeksi bakteri E. tarda terhadap histopatologi insang ikan patin (Pangasius sp.) yang dioati dengan antibiotik enrofloxacin. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Budidaya Ikan divisi Penyakit dan Kesehatan Ikan, Laboratorium Bioteknologi Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, dan Balai Karantina dan Pengendali Mutu (BKIPM) Kelas I, Juanda, Surabaya pada bulan November sampai dengan Februari 2019. Penelitian ini menggunakan pengambilan data secara eksperimen dengan menampilkan data dalam bentuk angka sehingga menghasilkan informasi mengenai dosis antibiotik yang dapat menurunkan kerusakan pada jaringan insang ikan patin. Dosis perlakuan antibiotik yang digunakan yakni A (4 ppm), B (8 ppm), dan C (12 ppm). Penelitian ini menggunakan parameter uji yang terdiri dari parameter utama dan parameter penunjang. Parameter utama yakni pengamatan histopatologi insang ikan patin, sedangkan parameter penunjang yakni pengamatan gejala klinis dan pengukuran kualitas air. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) sesuai Rancangan Acak Lengkap (RAL). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian antibotik enrofloxacin memberikan pengaruh terhadap histopatologi insang ikan patin yang diinfeksi bakteri E. tarda. Ikan patin yang diinfeksi bakteri E. tarda menunjukkan adanya kerusakan, yaitu hyperplasia dan fusi lamella. Pemberian antibiotik menunjukkan kerusakan terkecil pada perlakuan B (4 ppm) yang ditunjukkan dengan hasil nilai skoring kerusakan paling kecil, struktur jaringan insang yang rapat mengarah pada jaringan insang ikan sehat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/448/051904032
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 597 Cold-blooded vertebrates > 597.4 Miscellaneous superorders of Actinopterygii > 597.49 Siluriformes (Catfishes)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 24 Oct 2019 03:29
Last Modified: 24 Oct 2019 03:29
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170648
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item