Ekawati, Aprilia (2019) Aktivitas Antagonis Bakteri Bacillus subtilis terhadap Kelulushidupan dan Histopatologi lambung Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang Diinfeksi Bakteri Pseudomonas fluorescens secara In Vivo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sejalan dengan perkembangan budidaya ikan nila yang makin intensif dalam mendukung program industrialisasi perikanan budidaya, masalah penyakit telah menjadi salah satu kendala yang harus mendapat perhatian serius. Salah satu hambatan terbesar dalam usaha budidaya khususnya ikan nila adalah serangan penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Bakteri yang menyebabkan penyakit pada ikan adalah Pseudomonas Fluorescens. Bakteri ini disebut sebagai agen penyebab penyakit bakterial Haemorrhagic Septicemia dari ikan budidaya. Salah satu upaya pengendalian penyakit P. fluorescens yaitu melalui peningkatan sistem kekebalan tubuh dengan penggunaan probiotik. Probiotik merupakan makanan tambahan berupa sel-sel mikroba hidup, yang memiliki pengaruh menguntungkan bagi ikan yang mengkonsumsinya. Bakteri Bacillus subtilis merupakan salah satu bakteri yang mempunyai berbagai macam kemampuan yang dapat dikembangkan karena sangat tahan pada kondisi buruk. Penggunaan bakteri B. subtilis tersebut diharapkan mampu menghambat pertumbuhan bakteri P. fluorescens yang diinfeksikan pada ikan nila secara in vivo. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis terbaik dan pengaruh pemberian bakteri B. subtilis terhadap daya hambat pertumbuhan bakteri P. fluorescens yang diinfeksikan pada ikan nila secara in vivo dilihat dari kelulushidupan serta uji histopatologi organ lambung ikan nila. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium UPT Pengembangan Budidaya Air Payau (PBAP) Bangil, Pasuruan, Jawa Timur pada bulan Januari – Maret 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Pada penelitian ini, jenis rancangan yang akan digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). ). Pada penelitian ini terdiri dari 3 perlakuan, 2 kontrol dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah Perlakuan pencegahan infeksi bakteri P. fluorescens dengan pemberian bakteri B. subtilis 104 CFU/ml, 106 CFU/ml, dan 108 CFU/ml. Pengambilan jaringan lambung dilakukan pada hari ke 7 setelah perlakuan. Analisa data menggunakan skoring. Hasil penelitian didapatkan hasil bahwa pemberian bakteri B. subtilis memberikan pengaruh yang berbeda terhadap kelulushidupan dan histopatologi organ lambung ikan nila yang diinfeksi bakteri P. fluorescens. Kelainan jaringan lambung yang didapatkan selama penelitian yaitu Kongesti, Degenerasi Lemak, dan Erosi Mukosa Lambung. Hasil pengamatan menunjukkan kerusakan jaringan lambung yang terendah adalah perlakuan A dengan dosis 104 CFU/ml. Perlakuan yang menghasilkan tingkat kerusakan terendah serta kelulushidupan tertinggi pada penelitian ini adalah perlakuan A dengan dosis 104 CFU/ml. Namun perlu adanya penelitian dengan dosis lebih rendah serta pemeliharaan yang lebih intensif untuk mengetahui hasil optimal pada penelitian lanjutan.
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPIK/2019/462/051904040 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 579 Natural history of microorganisms, fungi, algae > 579.3 Prokaryotes |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 19 Aug 2020 06:20 |
Last Modified: | 19 Aug 2020 06:20 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170624 |
Actions (login required)
View Item |