Adaptasi Budaya Masyarakat Desa Gajahrejo Terhadap Pengembangan Objek Wisata Susur Sungai Desa Gajahrejo, Dusun Bajul Mati, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Fa'iq, Danny Naufal (2019) Adaptasi Budaya Masyarakat Desa Gajahrejo Terhadap Pengembangan Objek Wisata Susur Sungai Desa Gajahrejo, Dusun Bajul Mati, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Skripsi ini dilaksanakan di Desa Gajahrejo, Dusun Bajul Mati, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada bulan Desember 2018 sampai dengan Januari 2019. Penelitian ini sangat penting dilakukan untuk menganalisis sejauh mana daya adaptasi masyarakat Desa Bajul Mati terhadap pengembangan wisata susur sungai yang berada di Desa Bajul Mati, dimana wisata tersebut berada dalam tahap pengembangan dan menjadi salah satu aset penting masyarakat sekitar untuk membangun perokonomian desa. Tujuan dari penelitian ini adalah 1. Untuk mendeskripsikan profil Desa Gajahrejo, Dusun Bajul Mati, Kabupaten Malang, 2. Untuk menganilisis fenomena wisata susur sungai Desa Gajhrejo, Dusun Bajul Mati, Kabupaten Malang, Jawa Timur, 3. Untuk mengalisis daya adaptasi budya masyarakat terhadap pengembangan wisata susur sungai. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian skripsi ini menggunakan tiga metode yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi yang saling berhubungan dan mendukung dalam melengkapi data yang diperlukan. Metode yang digunakan dalam penentuan responden dengan menggunakan teknik nonprobability sampling dengan menggunakan teknik purposive sampling diteruskan dengan insidental sampling. Menurut Pinata (2009), menyatakan bahwa pariwisata juga mempengaruhi kegiatan masyarakat di sekitarnya. Dampak dari adanya pariwisata yaitu dapat menyerap tenaga kerja sehingga masyarakat sekitar jadi memiliki pekerjaan yaitu dengan berjualan di sekitar tempat pariwisata atau bias juga menjadi petugas di tempat pariwisata. Profil Desa Bajul Mati sendiri berdasarkan penjelas Bapak Izar termasuk didalam Kecamatan Gedangan dimana ada tiga desa lainnya yang termasuk didalamnya yakni Desa Krajan, Desa Sumber Lele, dan Desa Ardimulyo. Dari keempat desa tersebut Desa Bajul Mati bisa dibilang sangat terpencil dan sangat sulit untuk dijangkau diliat dari sudut pandang geografisnya namun disalah satu sisi lain Desa Bajul Mati itu sendiri dapat dibilang sebagai Desa yang paling asri dan masih pekat dengan budaya terdahulu dibandingkan ketiga desa lainnya hal ini tak jauh dari fakta dilapang yang masih membudayakan budaya guyub. Salah satu contohnya yakni budaya gotong royong yang masih mereka junjung sampai sekarang. Fenomena susur sungai sendiri sudah tidak asing lagi bagi para wisatawan baik lokal maupun asing, dimana wisata ini sudah berdiri dari inisiasi seorang warga pendatang yang bernama Bapak Izar yang saat ini sudah bersama para relawan merintis dan mulai mengembangkan wisata susur sungai itu sendiri. Dalam proses perintisan sampai saat ini berada pada tahap pengembangan semuanya tak lepas dari banyaknya faktor yang menjadi penghambat dalam pencapaian tujuannya, dimulai dari perangkat desa sampai dengan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah yang tidak mau turun langsung membantu baik secara teknis maupun finansial dalam perintisan wisata susur sungai itu sendiri sampai dengan keberadaan tambak swasta yang menganggap bahwa gerakan untuk wisata ini tadi dianggap sebagai rivalnya. Masih minimnya wawasan dan pendidikan warga Desa Bajul Mati baik dari segi pendidikan formal maupun pendidikan non – formal yang dalam hal ini terkait dengan edukasi pariwisata membuat hal tersebut yang menjadi kendala paling berat dalam proses pencapaian tujuan, namun lambat laun dengan selalu adanya pendakatan maupun ajakan secara persuasif terhadap warga mulai banyak warga yang sadar dan mau belajar lebih banyak sehingga membuat daya adaptasi masyarakat terhadap pengembangan wisata susut sungai itu sendiri bisa dikatakan sangat adaptif untuk saat ini. Kesimpulan dari penelitian ini adalah wisata susur sungai yang terdapat di Desa Bajul Mati saat ini sudah bisa dikatakan sebagai aset yang mampu mengangkat perokonomian masyarakat Desa Bajul Mati itu sendiri dimana ini merupakan tujuan besar dari inisiasi yang diangkat oleh Bapak izar, selain itu dengan tercapainya tujuan besar tadi juga diikuti dengan tujuan penting lainnya yakni peningkatan keadaptifan masyarakat terhadap budaya yang dalam hal ini berkaitan dengan pengembangan wisata susur sungai itu sendiri, dimana ditandai dengan meningkatnya wawasan dan pendidikan warga baik secara formal maupun non – formal, mulai tumbuhnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya lingkungan yang berkaitan juga dengan pariwisata, bantuan pemerintah yang sudah mulai turun semenjak proses pengembangan wisata ini sudah dapat dikatakan berjalan. Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini adalah, bagi pemerintah untuk proses perjanjian kerja seharus dilakukan dengan dasar MOU dimana hal tersebut lebih memperkuat dan lebih meningkatkan rasa kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dibandingkan hanya dalam bentuk sporadis saja ditambah dengan lebih memperbanyak lagi melakukan pendekatan terhadap warga dalam konteks untuk membangun dan menambah wawasan masyarakat dalam hal pariwisata. Bagi masyarakat sediri agar lebih meningkatkan kemauan untuk peduli dan memperkaya diri dengan banyak ilmu yang dalam hal ini berkaitan dengan keberlanjutan wisata susur sungai itu sendiri. Dan juga untuk pihak LSP harapan untuk kedepannya perlu ada perbaikan terkait sturktur agar mekanisme dilapang dapat berjalan secara sistematis, selain itu perlu banyak kegiatan yang melibatka karang taruna yang bertujuan untuk keberlangsungan wisata susur sungai kedepannya ditambah lagi perlu banyak lagi melakukan studi – studi permasalah dengan wisata–wisata lain dengan tujuan sebagai tolak ukur keberhasilan program yang akan dikerjakan kedepannya.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/468/051904046
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 578 Natural history of organism and related subjects > 578.4 Adaptation
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 11 Jul 2020 06:25
Last Modified: 11 Jul 2020 06:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170620
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item