Penentuan Status Trofik Perairan Menggunakan Metode TSI (Trophic State Index) Di Waduk Sangiran Kabupaten Ngawi, Jawa Timur

Wati, Sinta Kusuma (2019) Penentuan Status Trofik Perairan Menggunakan Metode TSI (Trophic State Index) Di Waduk Sangiran Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Waduk Sangiran merupakan waduk buatan yang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk kegiatan pariwisata dan kegiatan irigasi yang dapat mempengaruhi kualitas perairan. Dalam penelitian ini dilakukan analisis mengenai status trofik (tingkat kesuburan) perairan di Waduk Sangiran dengan metode TSI yang berdasar pada 3 parameter penentu yaitu Total Fosfat, Klorofil-a dan Kecerahan untuk memantau kualitas perairan dan pengelolaan waduk di masa yang akan datang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah survei dengan 7 stasiun yaiu inlet Sungai Wekas, inlet Sungai Pang, percabangan inlet Sungai Wekas, pertemuan inlet Sungai Wekas dan inlet Sungai Pang, Tengah, Outlet, Dermaga. Hasil pengukuran parameter kualitas air penentu yaitu Total Fosfat berkisar 0,072 - 0,292 mg/L, Klorofil-a bekisar 0,012 - 0,049 mg/L dan Kecerahan yang berkisar 105,85 – 150 cm. Setelah diperoleh nilai kualitas air penentu selanjutnya diakukan perhitungan TSI (Throphic State Index) Carlson 1977. Nilai perhitungan TSI-TP (Total Fosfat) berkisar 69,830 - 78,790 (eutrofik berat). Nilai TSI-CHL (Klorofil-a) berkisar 61,539 - 6,828 (eutrofik sedang). Nilai TSI-SD (Kecerahan) berkisar 56,336 - 57,266 (eutrofik ringan). Nilai TSI Total berkisar 63,549 – 66,651 yang tergolong perairan eutrofik sedang. Perairan ini dicirikan dengan adanya kesuburan perairan yang tinggi, didominasi oleh alga hijau biru. Hasil pengukuran parameter pendukung seperti suhu berkisar 26-32 0C, pH berkisar 7 - 8, oksigen terlarut berkisar 6,883 - 8,816 mg/L, nitrat 0,077 – 0,209 mg/L dan ortofosfat 0,0381 - 0,286 mg/L. Nilai parameter kualitas air masih tergolong baik bagi perairan. Pada pengamatan plankton ditemukan 5 filum yaitu Chlorophyta, Cyanophyta, Euglenophyta, Chrysophyta dan Phyrophyta dengan kelimpahan rata-rata setiap minggu 305 - 2439 sel/ml yang menunjukkan tingkat kesuburan sedang. Indeks keanekaragaman fitoplankton rata-rata tiap minggu berkisar 1,602 – 3,634 dan indeks dominasi 0,019 – 1,520 yang menunjukkan adanya dominasi dari flum Cyanophyta. Perhitungan TSI menunjukkan bahwa Waduk Sangiran tergolong Eutrofik sedang. Hasil pengukuran parameter kualitas air masih tergolong baik dan menunjang bagi pertumbuhan organisme perairan. Perlu dilakukan himbauan mengenai pengurangan penggunaan pupuk an-organik yang memiliki kandungan fosfat tinggi dan melakukan pergantian dengan pemanfaatan pupuk organik. Pengelolaan perikanan berkelanjuan dapat dilakukan dengan menerapkan penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap pancing dan diberlakukan pembayaran retribusi yang digunakan untuk restocking ikan yang telah ditangkap.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/467/051904045
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 25 Oct 2020 13:56
Last Modified: 25 Oct 2020 13:56
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170618
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item