Hubungan Thermal Front Dengan Persebaran Daerah Penangkapan Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis Linnaeus, 1758) yang Didaratkan Di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta

Nurfani, Tashya Dewi (2019) Hubungan Thermal Front Dengan Persebaran Daerah Penangkapan Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis Linnaeus, 1758) yang Didaratkan Di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman merupakan jenis pelabuhan tipe A terbesar di Indonesia, dimana seluruh kegiatan pemasaran yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal, nasional dan internasional. Dengan demikian produksi tertinggi perikanan yang berasal dari laut ialah produksi ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) dengan nilai produksi pada tahun 2013-2015 mencapai 34.472,08 ton. Distribusi ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) sangat dipengaruhi kondisi suhu dan klorofil-a yang merupakan indikator upwelling. Kemunculan upwelling berasosiasi dengan terjadinya thermal front dan kelimpahan klorofil-a. Thermal front sendiri merupakan pertemuan dua masa air yang berbeda dimana pertemuan masa air tersebut membawa banyak nutrisi yang dibutuhkan ikan. Jika pada daerah thermal front diikuti oleh kelimpahan klorofil-a maka daerah tersebut dianggap sebagai daerah potensi ikan. Kurangnya informasi mengenai musim dan daerah penangkapan ikan salah salah satu kendala yang dihadapi nelayan di Indonesia. Oleh karena itu pengelolaan berkelanjutan sumberdaya ikan layang benggol perlu dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui variasi hubungan parameter oseanografi dengan hasil tangkapan ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) yang didaratkan di PPS Nizam Zachman dan untuk mengetahui hubungan thermal front terhadap daerah potensial penangkapan ikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Analisis yang digunakan adalah analisis korelasi person dan regresi berganda untuk mengetahui hubungan antar parameter oseanografi dengan hasil tangkapan ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis). Analisa spasial dilakukan pada penelitian ini adalah dengan cara tumpang susun (overlay) yaitu dengan menggabungkan dua atau lebih peta dengan tema yang berbeda menjadi satu peta dengan tema yang baru. Kondisi oseanografi di perairan Samudera HIndia selalu berubah-ubah pada tiap musimnya. Perubahan tersebut diakibatkkan karena adanya anomali suhu dan klorofil-a. Hubungan suhu dan klorofil-a menunjukan hasil berbanding terbalik, dengan nilai coefficient -0,059 dan hubungan keeratan yang kuat dengan nilai -0,769. Hubungan suhu dan klorofil dengan hasil tangkapan secara simultan berengaruh secara signifikan dengan nilai suhu dan hasil tangkapan menunjukan hubungan berbanding terbalik dengan nilai coefficient -241,968, sedangkan hasil klorofil-a dan hasil tangkapan menunjukan hubungan berbanding lurus dengan nilai 3126,058 dan hubungan keeraratan yang rendah dengan nilai suhu -0,209 dan nilai klorofi-a 0,274. Persentase persebaran daerah penangkapan ikan cakalang dengan area thermal front selama tahun 2018 menggunakan logbook sebesar 13,22% dan menggunakan VMS sebesar 32,74%, sedangkan untuk beberapa titik penangkapan yang tidak terjadi di area thermal front dapat disebabkan karena nelayan lebih menyukai penangkapan di wilayah sekitar rumpon.

English Abstract

-

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/356/051903880
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 20 Jul 2020 11:11
Last Modified: 23 Oct 2021 04:56
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170599
[thumbnail of Tashya Dewi Nurfani.pdf]
Preview
Text
Tashya Dewi Nurfani.pdf

Download (10MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item