Analisis Komposisi Spesies Larva Lobster Yang Terkumpul Pada Atraktor Di Perairan Pantai Lampon, Banyuwangi, Jawa Timur

Kamila, Firda Nikmatul (2019) Analisis Komposisi Spesies Larva Lobster Yang Terkumpul Pada Atraktor Di Perairan Pantai Lampon, Banyuwangi, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Lobster (Panulirus sp.) merupakan hewan avertebrata anggota Filum Arthropoda. Lobster sudah dikenal di seluruh dunia dan pada dasarnya sangat disukai baik kondisi beku atau hidup. Indonesia menjadi salah satu negara pengekspor lobster terbesar karena wilayah perairannya didominasi oleh terumbu karang yang merupakan habitat terbaik bagi berbagai spesies lobster. Diketahui di Indonesia terdapat 6 spesies lobster dari genus Panulirus yaitu P. homarus, P. longipes, P. ornatus, P. penicillatus, P. polyphagus dan P. versicolor. Keenam spesies lobster ini memiliki distribusi yang berbeda-beda dan beberapa diantaranya menempati habitat yang berbeda pula. Perairan Pantai Lampon merupakan salah satu penghasil lobster di tanah air. Untuk keperluan pengelolaan maka perlu diketahui komposisi dan pengaruh penggunaan alat bantu lacuba yang berbeda di perairan Pantai Lampon. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui spesies larva lobster yang terkumpul pada atraktor, mempelajari identifikasi dari larva lobster yang terkumpul pada atraktor, mengetahui komposisi spesies larva lobster di pantai Lampon, Banyuwangi, menjelaskan perbedaan komposisi spesies larva lobster terhadap penggunaan dan tidak menggunakan lampu celup bawah air di pantai Lampon, Banyuwangi. Penelitian ini di laksanakan di perairan Pantai Lampon, Banyuwangi, Jawa Timur pada bulan Februari hingga Maret 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif survey, yaitu metode pengumpulan, penyajian dan penganalisisan data, agar dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai objek yang diteliti dan menarik kesimpulan berdasarkan penelitian yang dilakukan. Pada penelitian ini analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis induktif. Analisis deskriptif yang digunakan adalah analisis spesies lobster, penggunaan alat bantu lacuba, dan analisis komposisi spesies yang terkumpul pada atraktor. Analisis induktif yang digunakan adalah analisis Chi-Square, uji F (ANOVA), dan uji lanjutan yang menggunakan SPSS dan Microsoft Excel. Hasil dari penelitian ini adalah spesies larva lobster yang terkumpul pada atraktor ada empat speseis yaitu P. ornatus, P. homarus, P. penicillatus, dan P. versicolor. Presentase terbesar dengan menggunakan lacuba adalah P. homarus (76%), lalu diikuti P. penicillatus (11%) dan P. versicolor (8%). Presentase terkecil adalah P. ornatus (5%). Presentase terbesar dengan tanpa menggunakan lacuba adalah P. homarus (80%), lalu diikuti P. penicillatus (9%) dan P. versicolor (8%). Presentase terkecil adalah P. ornatus (3%). Setiap spesies larva lobster memiliki penciri tersendiri, larva P. ornatus dan P. homarus memiliki penciri hampir sama, yang membedakan hanya pada tonjolan di ujung antena pada P. ornatus. P. penicillatus memiliki tonjolan berwarna merah pada ujung antenanya. P. versicolor seluruh tubuh dan antena berwarna bening. Spesies yang dominan terkumpul pada atraktor adalah P. homarus. Pada penelitian ini penggunaan alat bantu lampu celup bawah air lebih efektif menarik larva lobster untuk mendekat kearah atraktor.

English Abstract

-

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/581/051904170
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.5 Crustacean fisheries > 639.54 Lobster fishing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 11 Aug 2020 14:59
Last Modified: 11 Aug 2020 15:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170584
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item