Identifikasi Mikroplastik pada Ikan karang di Pulau Liki, Befondi dan Miossu, Papua

Elvania, Yuyun (2019) Identifikasi Mikroplastik pada Ikan karang di Pulau Liki, Befondi dan Miossu, Papua. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Mikroplastik adalah partikel plastik yang berukuran <5 mm. Mikroplastik dapat menjadi pembawa kontaminan berbahaya baik yang bersifat organik maupun inorganik. Ukuran mikroplastik yang kecil berpotensi dapat terkonsumsi oleh biota laut. Mikroplastik juga dapat terdistribusi jauh di perairan karena adanya pengaruh arus dan gelombang. Bahkan lokasi-lokasi terpencil seperti Arktik, Laut Selatan dan laut yang sangat dalam pun tidak terbebas dari kontaminasi mikroplastik. Pulau Liki, Befondi dan Miossu merupakan bagian dari pulau-pulau kecil terluar Indonesia yang terletak di Provinsi Papua yang telah ditetapkan berdasarkan KEPRES No 6 Tahun 2017. Wilayah perairan Papua memiliki ekosistem terumbu karang dan kelompok biota laut yaitu ikan karang yang secara alamiah masih terlindung dan berkembang dengan baik. Belum adanya penelitian mengenai mikroplastik pada biota di wilayah tersebut menjadikan penelitian ini penting dilakukan untuk mengetahui ancaman kontaminasi mikroplastik pada biota yang ada di pulau-pulau kecil terluar Indonesia bagian Timur. Metode analisis mikroplastik pada penelitian ini meliputi 4 tahapan yaitu pertama, preparasi sampel ikan untuk pengambilan sampel insang dan saluran pencernaan. Kedua, destruksi bahan organik pada sampel menggunakan larutan H2O2 30%. Ketiga, penyaringan sampel menggunakan sterile filter paper berjenis cellulose nitrate filter dengan diameter pori 0.45 μm. Keempat, identifikasi mikroplastik berdasarkan jenis dan ukurannya menggunakan mikroskop Nikon ni-u. Analisis data dan analisis statistik menggunakan Software Microsoft excel dan Minitab 17. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan adanya kontaminasi mikroplastik di insang maupun saluran pencernaan ikan karang. Jenis mikroplastik yang ditemukan di insang maupun saluran pencernaan ikan karang adalah mikroplastik jenis fiber dengan kisaran ukuran <300 μm hingga >1000-5000 μm. Mikroplastik yang ditemukan di insang maupun saluran pencernaan dominan berukuran >1000-5000 μm. Rata-rata kelimpahan mikroplastik di insang sebesar 5.84 partikel gr-1 berat kering dan rata-rata kelimpahan mikroplastik di saluran pencernaan ikan sebesar 4.94 partikel gr-1 berat kering. Secara statistik tidak terdapat perbedaan nilai kelimpahan mikroplastik di insang dengan kelimpahan mikroplastik di saluran pencernaan ikan karang. Tinggi rendahnya kelimpahan mikroplastik yang ditemukan di masing-masing spesies ikan dapat dipengaruhi oleh besaran kelimpahan mikroplastik yang ada di sekitar lingkungan hidup organisme dan karakteristik jenis ikan tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya ancaman kontaminasi mikroplastik pada ikan yang hidup di wilayah pulau-pulau kecil terluar. Mikroplastik tidak hanya sudah mengkontaminasi perairannya, namun juga sudah masuk ke rantai makanan biota yang hidup di sekitar pulau-pulau kecil tersebut.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/484/051904062
Uncontrolled Keywords: Mikroplastik, ikan karang, pulau-pulau kecil terluar, Papua
Subjects: 300 Social sciences > 363 Other social problems and services > 363.7 Environmental problems > 363.73 Pollution > 363.739 Pollution of specific environments > 363.739 4 Water pollution
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 10 Nov 2020 15:28
Last Modified: 06 Dec 2023 01:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170550
[thumbnail of Yuyun Elvania.pdf] Text
Yuyun Elvania.pdf

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item