Analisis Efektivitas Penggunaan Media Sosial Facebook Sebagai Media Pelelangan Ikan Koi Secara Online

Endarwati, Rozi (2019) Analisis Efektivitas Penggunaan Media Sosial Facebook Sebagai Media Pelelangan Ikan Koi Secara Online. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perkembangan teknologi mampu mendorong terciptanya inovasi bagi bidang pemasaran komoditi perikanan, salah satunya yaitu pemasaran ikan koi menggunakan media sosial. Diantara berbagai inovasi pemasaran menggunakan media sosial yang tersedia, sistem pelelangan ikan koi menggunakan facebook (pada grup facebook Pasar Koi) menjadi inovasi pemasaran komoditi perikanan yang banyak digunakan oleh pebisnis ikan koi. Penelitian ini penting dilakukan untuk mengetahui seberapa efektif sistem pelelangan ikan koi menggunakan facebook sebagi salah satu inovasi pemasaran ikan koi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan sejarah perkembangan sistem pemasaran ikan koi (Cyprinus carpio), mulai dari sistem pemasaran konvensional hingga sistem pemasaran menggunakan internet; mendeskripsikan sistem pelelangan ikan koi (Cyprinus carpio) menggunakan media sosial facebook; menganalisis tingkat efektivitas sistem pelelangan ikan koi (Cyprinus carpio) menggunakan media sosial facebook, serta menganalisis perbedaan sistem pemasaran ikan koi secara online dan offline. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah penelitian kuantitatif dan kualitatif dengan metode deskriptif dan eksplanasi/ explanatory research. Jumlah key informan yang digunakan dalam penelitian kualitatif sebanyak 1 narasumber, sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian kuantitatif untuk analisis EPIC Model sebanyak 110 responden. Data dikumpulkan menggunakan metode wawancara, dokumentasi, dan observasi. Selanjutnya data dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatatif dan deskriptif kuantitatif. Dalam analisis deskriptif kuantitatif, analisis data dengan EPIC Model menggunakan tabulasi sederhana dan penghitungan rata-rata terbobot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perkembangan sistem pemasaran ikan koi. Perkembangan ini dimulai dari pemasaran ikan koi secara offline melalui penjualan ikan koi secara langsung kepada pedagang perantara, penghobi ikan koi, hingga membuka kios ikan hias atau menjualkan ikan koi melalui kios ikan hias orang lain. Selain itu, pemasaran offline dapat dilakukan dengan memasarkan ikan koi melalui media massa. Kemudian sistem pemasaran berkembang menjadi pemasaran ikan koi secara online menggunakan media internet, seperti media sosial. Sistem pelelangan ikan koi secara online menggunakan grup facebook Pasar Koi terdiri 3 unsur, yaitu pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan pelelangan, proses pelaksanaan lelang, dan peraturan-peraturan yang terdapat dalam sistem tersebut. Pihak-pihak yang terlibat dalam sistem diantaranya: penjual, pembeli, admin grup facebok Pasar Koi, serta agen Pasar Koi expres. Proses pelelangan diwalai dengan pengunggahan informasi lelang ikan koi pada beranda grup facebook Pasar Koi – proses persaingan penawaran harga - penetapan pembeli sah – penyelesaian kewajiban transaksi antara penjual dan pembeli. Kemudian peraturan-peraturan yang terdapat dalam grup facebook Pasar Koi bertujuan untuk menciptakan kegiatan jual beli lelang ikan koi yang mudah, aman, nyaman, dan bermanfaat. Peraturan-peraturan yang ada, diantaranya terkait dengan kewajiban penjual ikan koi, transaksi menggunakan rekening penjamin, penggunaan jasa Pasar Koi expres, pengaduan permasalahan, dan penjaminan kualitas ikan koi yang diperjual belikan. Pengukuran efektivitas sistem pelelangan ikan koi pada grup facebook Pasar Koi yang menggunakan EPIC Model dengan empat dimensi (Empathy, Persuation, Impact, Communication), menunjukkan hasil EPIC Rate sebesar 3,501 yang berarti bahwa sistem pelelangan ikan koi pada grup facebook Pasar Koi merupa media pemasaran online yang sangat efektif. Sistem pemasaran ikan koi secara online dan offline memiliki beberapa perbedaan yang dapat dianalisis dari beberapa kategori, diantaranya: bentuk pemasaran ikan koi secara online menggunaan teknologi informasi (internet) sedangkan pemasaran offline dengan bertemu secara langsung, biaya pemasaran ikan koi secara online lebih rendah jika dibandingkan dengan biaya pemasaran ikan koi secara offline, ikan koi yang dijual secara online memiliki kualitas menengah ke atas sedangkan ikan koi yang dijual secara offline umumnya memiliki kualitas menengah ke bawah, sehingga harga ikan koi yang dijual secara online cenderung lebih tinggi dibandingkan harga ikan koi yang dijua secara offline, dan keuntungan yang diperoleh dari pemasaran ikan koi secara online cenderung lebih banyak dibandingkan keuntungan dari pemasaran ikan koi secara offline. Selain itu, pemasaran ikan koi secara online memiliki waktu perputaran yang lebih cepat dan saluran pemasaran yang lebih pendek dibandingkan pada sistem pemasaran ikan koi secara online. Namun pemasaran ikan koi melalui sistem pemasaran online memiliki resiko kecurangan yang lebih besar dibandingkan dengan pemasaran secara offline.

English Abstract

-

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/327/051903778
Subjects: 000 Computer science, information and general works > 006 Special computer methods > 006.7 Multimedia systems > 006.75 Specific types of multimedia systems > 006.754 Online social networks
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 21 Jul 2020 04:06
Last Modified: 23 Oct 2021 05:24
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170525
[thumbnail of Rozi Endarwati.pdf]
Preview
Text
Rozi Endarwati.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item