Pengaruh Pemberian Campuran Limbah (Ikan Lemuru (Sardinella lemuru) dan Agar (Gracilaria sp.)) Terfermentasi dengan Penambahan Fosfat yang Berbeda terhadap Pertumbuhan, Biomassa, dan Protein Skeletonema sp.

Suryandari, Daisy Adi (2019) Pengaruh Pemberian Campuran Limbah (Ikan Lemuru (Sardinella lemuru) dan Agar (Gracilaria sp.)) Terfermentasi dengan Penambahan Fosfat yang Berbeda terhadap Pertumbuhan, Biomassa, dan Protein Skeletonema sp. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Fitoplankton merupakan organisme air berukuran mikroskopis yang hidup melayang di permukaan air. Skeletonema sp. adalah salah satu fitoplankton yang banyak digunakan sebagai pakan alami karena mengandung protein, lemak, dan karbohidrat yang baik untuk pertumbuhan udang dan ikan. Skeletonema sp. membutuhkan unsur hara mikro dan makro untuk tumbuh dan bertahan hidup. Pemanfaatan dari sisa agar dan ikan lemuru yang sudah tidak terpakai dapat digunakan sebagai pupuk karena dari limbah tersebut mengandung unsur hara seperti N dan P yang berfungsi sebagai pertumbuhan Skeletonema sp. Adapun penambahan NaH2PO4 ke dalam pupuk bertujuan untuk mencukupi kebutuhan unsur hara Skeletonema sp. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari pemberian limbah agar (Gracilaria sp.) dan limbah ikan lemuru (Sardinella lemuru) yang difermentasi dengan ditambahkan fosfat terhadap pertumbuhan, biomassa, dan protein pada Skeletonema sp. Rancangan penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai pertumbuhan Skeletonema sp. menggunakan media limbah. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Budidaya Ikan Divisi Reproduksi Ikan, Laboratorium Budidaya Ikan Divisi Penyakit dan Kesehatan Ikan, dan Laboratorium Hidrologi Divisi Lingkungan dan Bioteknologi Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang pada bulan Januari-April 2019. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yaitu menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu dari dosis limbah agar dan limbah ikan lemuru yang digunakan antara lain, A (0,03 ml/l), B (0,06 ml/l), C (0,09 ml/l), dan Kontrol (walne 1 ml/l). Pertumbuhan Skeletonema sp. meliputi fase lag, fase eksponensial, fase stasioner, dan fase kematian. Pertumbuhan terbaik untuk Skeletonema sp. yaitu pada perlakuan 0,06 ml/l dengan kepadatan sel sebesar 856,67x10⁴ sel/ml, laju pertumbuhan spesifik sebesar 2,24/hari, doubling time sebesar 0,33 hari, biomassa sebesar 0,89 g/l, dan kadar protein sebesar 48%. Serapan nitrat sebesar 90,37% dan fosfat sebesar 77,43% memberikan pengaruh terhadap peningkatan biomassa dan protein. Rata-rata kualitas air yang didapatkan pada perlakuan 0,06 ml/l antara lain, suhu berkisar 27-30⁰C, dissolved oxygen (DO) berkisar 6,8-7,2 ppm, pH sebesar 7,3, dan salinitas berkisar 26-28 ppm. Kesimpulannya, campuran pupuk limbah ikan lemuru dan limbah agar dengan penambahan fosfat memberikan pengaruh terhadap Skeletonema sp. dan Pupuk campuran limbah agar dan limbah ikan lemuru terfermentasi dapat dijadikan sebagai alternatif sumber nutrien dalam kegiatan budidaya mikroalga Skeletonema sp. Saran yang dapat diberikan yaitu untuk meminimalisir bau pada pupuk dapat digunakan pengawet pupuk organik. Selain itu, dilakukan pengukuran pH selama proses fermentasi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/500/051904078
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 579 Natural history of microorganisms, fungi, algae > 579.8 Algae / Algae culture / Microalgae--Cultures and culture media > 579.817 76 Phytoplankton
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 22 Oct 2020 02:37
Last Modified: 22 Oct 2020 02:39
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170515
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item