Putri, Sulistyani Dewi Permata (2019) Pengaruh Pemberian Pupuk Cair Limbah Budidaya Udang Vaname dengan Penambahan Urea dan SP-36 terhadap Pertumbuhan, Biomassa, Klorofil-a, β-Karoten dan Kandungan Protein Dunaliella salina. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Fitoplankton merupakan sumber protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral. Salah satu fitoplankton tersebut adalah Dunaliella salina. Pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari bahan organik yang berasal dari tumbuhan atau hewan yang pada umumnya mengandung nitrogen (N). Limbah cair budidaya udang vaname mengandung bahan organik yang cukup tinggi terutama nitrogen dalam bentuk nitrogen organik, amoniak, nitrat dan nitrit. Namun kandungan nitart dan fosfat pada limbah cair budidaya udang vaname masih belum dapat mencukupi kebutuhan nutrisi D. salina maka perlu adanya penambahan urea dan SP-36 dapat meningkatkan kandungan nitrat dan fosfat. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan perbedaan dan menentukan dosis terbaik pupuk cair limbah budidaya udang vaname dengan penambahan urea dan SP-36 terhadap pertumbuhan, biomassa, klorofil-a, β-karoten dan kandungan protein D. salina sebagai informasi mengenai penggunaan pupuk cair limbah budidaya udang vaname sebagai alternatif dari pupuk komersial yang banyak digunakan oleh masyarakat. Harapan dari penelitian ini dapat memberikan informasi bagi para pembudidaya mengenai dosis pupuk cair dari limbah budidaya udang vaname yang optimal jika digunakan pada kultur D. salina. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah perlakuan kontrol yaitu diberikan pupuk walne 1 ml/L (K) dan pupuk cair limbah budidaya udang vaname sebanyak 25 ml/L (A), 50 ml/L (B) dan 75 ml/L (C) dengan intensitas cahaya sebesar 2.000 lux. Parameter utama yang diamati ialah pertumbuhan, biomassa, klorofil-a, β-karoten dan kandungan protein Dunaliella salina serta parameter penunjang yang diukur adalah suhu, pH, Dissolved Oxygen (DO), salinitas, nitrat, ortofosfat, TOM, ammonia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk cair limbah budidaya udang vaname dengan dosis yang berbeda berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan, biomassa, klorofil-a, β-karoten dan kandungan protein D. salina. Penggunaan dosis terbaik yaitu 44,04 - 52 ml/L dengan hasil masing-masing yaitu 0,99 hari-1, 0,76 g/l, 1,98 μg/ml, 1,59 μg/ml dan 32,85%. Hasil tersebut berbanding lurus dengan penyerapan nitrat dan fosfat D. salina selama kultur. Hasil pengukuran parameter penunjang seperti suhu, pH, DO, salinitas, nitrat, dan fosfat selama penelitian berada pada kisaran yang optimal untuk kehidupan D. salina. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk cair limbah budidaya udang vaname dengan dosis yang berbeda mempengaruhi pertumbuhan, biomassa, klorofil-a, β-karoten dan kandungan protein D. salina. Pemberian dosis pupuk cair limbah budidaya udang vaname terbaik selama penelitian yaitu sebesar 44,04 - 52 ml/L, sehingga untuk selanjutnya dapat disarankan pada kultur D. salina dengan menggunakan pupuk cair limbah budidaya udang vaname dengan dosis sebesar 44,04 - 52 ml/L ml/L. Selain itu saran yang dapat disampaikan untuk peneliti selanjutnya sebaiknya dilakukan penambahan unsur-unsur mikronutrien agar mendapatkan hasil sesuai dengan kebutuhan D. salina.
English Abstract
-
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPIK/2019/315/051903766 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.6 Crustacean culture > 639.68 Shrimps culture |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 20 Jul 2020 08:11 |
| Last Modified: | 23 Oct 2021 05:45 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170488 |
Preview |
Text
Sulistyani Dewi Permata Putri.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |