Pengaruh Pemberian Glukosa dengan Dosis yang Berbeda pada Kondisi Miksotrofik terhadap Pertumbuhan, Biomassa, Klorofil-a, dan Kandungan Protein Spirulina sp.

Saniy, Silvana (2019) Pengaruh Pemberian Glukosa dengan Dosis yang Berbeda pada Kondisi Miksotrofik terhadap Pertumbuhan, Biomassa, Klorofil-a, dan Kandungan Protein Spirulina sp. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Spirulina sp. merupakan mikroalga berbentuk spiral dan berupa lempengan hijau kebiruan. Spirulina sp. memiliki kandungan protein 63-68%, karbohidrat 28-20% dan lemak 2-3% dan berperan sangat penting sebagai produsen primer. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan Spirulina sp. yaitu lingkungan media kultur. Pada lingkungan kultur miksotrofik, Spirulina sp. memanfaatkan nutrisi karbon organik dalam melakukan proses fotosintesis. Glukosa merupakan salah satu sumber karbon organik yang dapat digunakan sebagai energi alternatif dalam mengurangi penggunaan cahaya namun menghasilkan biomassa yang lebih tinggi, sehingga dibutuhkan dosis glukosa yang terbaik untuk menghasilkan pertumbuhan, biomassa, klorofil-a, dan kandungan protein pada Spirulina sp. dengan hasil yang maksimal. Tujuan dari Penelitian ini adalah menjelaskan pengaruh pemberian glukosa dengan dosis yang berbeda pada kondisi miksotrofik terhadap pertumbuhan, biomassa, klorofil-a, dan kandungan protein Spirulina sp. dan menentukan dosis pemberian glukosa yang terbaik pada kondisi miksotrofik untuk pertumbuhan, biomassa, klorofil-a dan kandungan protein Spirulina sp. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah perbedaan dosis glukosa yaitu (A) 0 g/l, (B) 0,15 g/l, (C) 0,30 g/l, (D) 0,45 g/l dengan intensitas cahaya yang digunakan 3.000 lux. Parameter utama yang diamati adalah pertumbuhan, biomassa, klorofil-a, dan kandungan protein Spirulina sp. serta parameter penunjang yang diukur adalah suhu, pH, oksigen terlarut, nitrat, dan fosfat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian glukosa dengan dosis yang berbeda pada kondisi miksotrofik berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan, biomassa, klorofil-a, dan kandungan protein Spirulina sp. Penggunaan dosis terbaik yaitu 0,25 g/l mampu menunjukkan hasil rata-rata berat kering tertinggi yaitu 1,003 g/l dengan laju pertumbuhan spesifik sebesar 0,281/hari, doubling time 2,61 hari, produksi biomassa sebesar 1,003 g/l, klorofil-a sebesar 2,652 μg/ml, dan kandungan protein sebesar 63,23% berat kering. Hasil pengukuran parameter penunjang seperti suhu, pH, DO, nitrat, dan fosfat selama penelitian berada pada kisaran yang optimal bagi kehidupan Spirulina sp. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pemberian glukosa dengan dosis yang berbeda dapat mempengaruhi pertumbuhan, biomassa, klorofil-a, dan kandungan protein Spirulina sp. Pemberian dosis glukosa terbaik selama penelitian yaitu sebesar 0,25 g/l, sehingga untuk selanjutnya dapat disarankan kultur Spirulina sp. dengan sistem miksotrofik dan menggunakan dosis glukosa sebesar 0,25 g/l.

English Abstract

-

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/307/051903758
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 579 Natural history of microorganisms, fungi, algae > 579.8 Algae / Algae culture / Microalgae--Cultures and culture media
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 29 Oct 2020 05:50
Last Modified: 23 Oct 2021 05:51
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170471
[thumbnail of Silvana Saniy.pdf]
Preview
Text
Silvana Saniy.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item