Prabowo, Galang Ardi (2019) Pengaruh Pemberian Glukosa dengan Dosis yang Berbeda pada Kondisi Miksotrofik terhadap Pertumbuhan, Biomassa, Klorofil-a dan Kandungan Protein Nannochloropsis sp. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Mikroalga yaitu organisme yang mempunyai ukuran seluler yang kecil yang dapat berfotosintesis. Potensi dari mikrolga saat ini sangat besar, terutama jenis Nannochloropsis sp. yang banyak dimanfaatkan sebagai pakan alami pada perikanan budidaya air laut. Spesies ini memiliki kandungan protein tinggi, nutrisi lengkap dan mudah dicerna. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dari spesies Nannochloropsis sp. salah satunya yaitu lingkungan media kultur yang dapat dilakukan dalam kondisi fototrofik, heterotrofik, dan miksotrofik. Kultur miksotrofik merupakan pemanfaatan karbon organik sebagai sumber energi selain melakukan fotosintesis. Sumber karbon organik berupa glukosa yang berperan sebagai energi alternatif untuk menghasilkan biomassa yang lebih tinggi dan penggunaan cahaya selama kultur rendah. Tujuan dilakukannya penelitian ini agar dapat mengetahui pengaruh pemberian glukosa dengan dosis yang berbeda pada kondisi miksotrofik terhadap pertumbuhan, biomassa, klorofil-a dan kandungan protein Nannochloropsis sp. yang diharapkan menjadi salah satu informasi baru tentang pengaturan dan optimalisasi penggunaan glukosa sebagai sumber karbon organik untuk pertumbuhan, biomassa, klorofil-a, dan kandungan protein Nannochloropsis sp. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah perbedaan dosis glukosa yaitu (A) 0 g/l, (B) 0,15 g/l, (C) 0,30 g/l, (D) 0,45 g/l dengan intensitas cahaya yang digunakan 3.000 lux. Parameter utama yang diamati adalah pertumbuhan, biomassa, klorofil-a kandungan protein Nannochloropsis sp. serta parameter penunjang yang diukur adalah suhu, pH, oksigen terlarut, nitrat, dan fosfat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian glukosa dengan dosis yang berbeda pada kondisi miksotrofik berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan, biomassa, klorofil-a dan kandungan protein Nannochloropsis sp. Penggunaan dosis glukosa terbaik berkisar antara 0,22 - 0,23 g/l menunjukkan hasil rata-rata konsentrasi sel tertinggi 51,39x106 sel/ml dengan laju pertumbuhan spesifik sebesar 0,72/hari-1, produksi biomassa sebesar 0,68 g/l, kandungan klorofil-a sebesar 12,51 μg/ml dan kandungan protein sebesar 61,53 %. Serapan nitrat dan fosfat tertinggi mencapai 56,73% dan 59,77%. Hasil pengukuran parameter penunjang seperti suhu, pH, oksigen terlarut, nitrat, dan fosfat selama penelitian berada pada kisaran yang optimal untuk kehidupan Nannochloropsis sp. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pemberian glukosa dengan dosis yang berbeda mempengaruhi pertumbuhan, biomassa, klorofil-a dan kandungan protein Nannochloropsis sp. Pemberian dosis glukosa terbaik selama penelitian yaitu berkisar antara 0,22 g/l – 0,23 g/l, sehingga untuk selanjutnya dapat disarankan pada kultur Nannochloropsis sp. dengan sistem miksotrofik menggunakan dosis glukosa berkisar antara 0,22 g/l – 0,23 g/l.
English Abstract
-
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPIK/2019/306/051903757 |
Uncontrolled Keywords: | Mikroalga, Nannochloropsis sp, Kandungan Protein |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 579 Natural history of microorganisms, fungi, algae > 579.8 Algae / Algae culture / Microalgae--Cultures and culture media |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 24 Jul 2019 02:44 |
Last Modified: | 23 Oct 2021 05:52 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170469 |
Preview |
Text
Galang Ardi Prabowo.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |