Pengaruh Pemberian Ekstrak Dunaliella salina Terhadap Ekspresi NF-kB (Nuclear Factor-Kappa Beta) Otak Ikan Kerapu Cantang (Epinephelus fuscoguttatus x E. lanceolatus) yang Diinfeksi VNN (Viral Nervous Necrosis)

Madyaratri, Almaura Magnalia (2019) Pengaruh Pemberian Ekstrak Dunaliella salina Terhadap Ekspresi NF-kB (Nuclear Factor-Kappa Beta) Otak Ikan Kerapu Cantang (Epinephelus fuscoguttatus x E. lanceolatus) yang Diinfeksi VNN (Viral Nervous Necrosis). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

VNN (Viral Nervous Necrosis) adalah jenis petogen pada ikan kerapu cantang yang menyerang sistem saraf otak. Infeksi VNN dapat mengaktifkan ekspresi NF-kB yang berperan penting dalam regulasi sel serta mengontrol ketahanan hidup sel. Salah satu pencegahan penyakit VNN yaitu menggunakan Dunaliella salina yang memiliki kandungan β-karoten, nephtalene, tetradekana dan fenol yang berperan sebagai antivirus, antimikroba dan anti inflamasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dan perlakuan terbaik pemberian ekstrak D. salina terhadap ekspresi NF-kB otak ikan kerapu cantang yang diinfeksi VNN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. dengan menggunakan dosis perlakuan: 0 mg/kg pakan, 250 mg/kg pakan, 300 mg/kg pakan, 350 mg/kg pakan, 400 mg/kg pakan serta ikan normal. Ikan kerapu cantang ukuran 7-9 cm sebanyak 50 ekor diadaptasi selama 10 hari, setelah itu dilakukan uji tantang dengan virus VNN menggunakan dosis 0,2 ml/ekor. Hasil dari penelitian ini diperoleh gejala klinis patologis pada jam 12-36 paska infeksi VNN yaitu nafsu makan, tingkah laku dan warna tubuh masih normal, jam ke 48-60 pada perlakuan dosis ekstrak D. salina 0 mg/kg pakan, 250 mg/kg pakan dan 300 mg/kg pakan nafsu makan ikan menurun, berenang pasif dan warna tubuh menghitam 50%. Pada jam ke 72-84 mayoritas nafsu makan ikan menurun, pergerakan pasif dan warna tubuh menghitam 50%. Lesi anatomi yang diperoleh adalah sirip ikan memerah, hati menjadi kuning dan limfa membengkak. SR yang didapat pada akhir pengamatan yaitu jam ke 108 paska infeksi pada dosis 0 mg/kg pakan, 250 mg/kg pakan, 300 mg/kg pakan, 350 mg/kg pakan dan 400 mg/kg pakan secara berurutan adalah 30%, 40%, 40%, 50% dan 60%. Hasil uji PCR menunjukkan ikan kerapu cantang positif terinfeksi VNN karena sampel uji berpendar pada band 294 bp dan uji SDS-PAGE menunjukkan Berat Molekul (BM) yang dapat menginduksi VNN yaitu 37,18 kDa dan 42 KDa. Persentase ekspresi NF-kB menggunakan immunoratio software ditunjukkan dengan hasil nukleus yang berwarna coklat. NF-kB yang bersifat inaktif berada di sitoplasma berwarna biru. Persentase NF-kB secara beruturan dari ikan normal, dosis 0 mg/kg pakan, 250 mg/kg pakan, 300 mg/kg pakan, 350 mg/kg pakan dan 400 mg/kg pakan yaitu 23%, 66%, 59,7%, 50,7%, 48,2% dan 31,2%. Hasil pengamatan kualitas air pada penelitian ini yaitu suhu berkisar 27-30°C, pH berkisar 7,11-8,16, DO berkisar 5,1-8,2 ppm dan salinitas berkisar 31-34 ppt, hasil tersebut masih menunjukkan media pemeliharaan ikan kerapu cantang masih dalam kondisi normal. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa peberian ekstrak D. salina pakan pelet mampu menurunkan persentase ekspresi NF-kB otak ikan kerapu cantang yang telah diinfeksi VNN. Perlakuan terbaik didapatkan pada perlakuan dosis 400 mg/kg pakan dengan hasil persentase ekspresi NF-kB sebesar 31,2%.

English Abstract

-

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/299/051903750
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 597 Cold-blooded vertebrates > 597.7 Perciformes > 597.73 Basses and related fishes > 597.736 Serranidae (Sea basses)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 18 Oct 2020 15:50
Last Modified: 23 Oct 2021 05:55
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170454
[thumbnail of Almaura Magnalia Madyaratri.pdf]
Preview
Text
Almaura Magnalia Madyaratri.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item