Endi, Emanuel (2019) Analisis Strategi Pemeberdayaan Nelayan Tangkap Kampung Wuring di Kelurahan Wolomarang, Kabupaten Sikka Tahun 2018. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini berjudul “Analisis Strategi Pemberdayaan Nelayan Tangkap Kampung Wuring Kelurahan Wolomarang Kabupaten Sikka Tahun 2018”. Penelitian ini bertujuan untuk mendokumentasikan strategi pemberdayaan nelayan tangkap Kampung Wuring di Kelurahan Wolomarang, Kabupaten Sikka. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini menganlisis dengan menggunakan teorinya Althur Dunham yang menggungkapkan tiga point penting dalam dalam pembangunan masyarakat yaitu, to improv, to help themselve, dan group action. Strategi pemberdayaan nelayan yaitu strategi enableling, empowerment, dan protecting. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi pemberdayaan yang dilakukan oleh beberapa pihak belum maksimal dalam rangka meningkatkan kesejahteraan nelayan. Hal ini disebabkan karena beberapa masalah yaitu program pemberdayaan masyarakat nelayan masih bersifat top down, rendahnya kualitas sumberdaya nelayan, masih lemahnya keberadaan kelembagaan sosial (KUB-KUB), masih belum berfungsi semksimal mungkin sarana dan prasaran pemasaran ikan tangkap, dan belum ada regulasi atau kebijakan daerah Kabupaten Sikka, yang berfokus untuk melindungi nelayan-nelayan kecil. Hal demikian secara langsung belum tercapainya kesejahteraan masyarakat sosial, ekonomi dan politik, serta bergaining posisition nelayan yang lemah dengan masyarakat yang lainnya di luar wilayah pesisir di Kampung Wuring, Kelurahan Wolomarang, Kabupaten Sikka.
English Abstract
This study entitled "Analysis of Empowerment Strategy for Fishermen Capturing Wishing Villages in Wolomarang Village, Sikka Regency in 2018". This study aims to document the strategy of empowering capture fishermen in Wuring Village in Wolomarang Village, Sikka Regency. This study used descriptive qualitative method. In this study analyze Althur Dunham's theory which reveals three important points in community development, namely, to improv, to help themselve, and group action. The strategy for empowering fishermen is the strategy of enableling, empowerment, and protecting. The results of the study show that the empowerment strategy carried out by several parties has not been maximized in order to improve the welfare of fishermen. This is due to several problems, namely the fishermen community empowerment program is still top down, the quality of fisherman resources is low, the existence of social institutions (KUB-KUB) is still weak, still not functioning as optimally as possible fishing facilities and infrastructure, and there are no regulations or policies the Sikka Regency area, which focuses on protecting small fishermen. This matter directly affects the bargaining position of fishermen or training the position with other communities and the social, economic, cultural and political well-being of the fishing community in Wuring Village, Wolomarang Village, Sikka Regency.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FISIP/2019/453/051904141 |
Uncontrolled Keywords: | Strategi, Pemberdayan, Nelayan Tangkap, Kampung Wuring, dan Kelurahan Wolomarang Strategy, Empowerment, Capture Fishermen, Wuring Village, and Wolomarang Village |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing > 639.209 2 Fishermen |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 27 Jul 2020 07:52 |
Last Modified: | 27 Jul 2020 07:52 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170358 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |