Ikhtiar Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Mental (Down Syndrome) Melalui Program Dana Sosial (Studi Di Desa Karangpatihan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur)

Zahara, Jihan Nabila (2019) Ikhtiar Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Mental (Down Syndrome) Melalui Program Dana Sosial (Studi Di Desa Karangpatihan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Secara konvensional pemberdayaan diperuntukkan bagi masyarakat miskin dengan tujuan mengurangi kesenjangan masyarakat. Padahal pemberdayaan tidak hanya untuk masyarakat miskin namun juga masyarakat yang termarginalkan salah satunya para penyandang disabilitas. Salah satu desa di Kabupaten Ponorogo bernama Desa Karangpatihan memberdayakan warganya yang menderita down syndrome atau disabilitas mental melalui Program Dana Sosial. Sebuah program pemberdayaan inklusif yang mencoba memberdayakan diri mereka sendiri meskipun kondisi keterbatasan secara fisik maupun finansial melalui implementasi instrumen sedekah. Maka dari itu, penelitian ini ingin melihat bagaimana ikhtiar pemberdayaan penyandang disabilitas mental (down syndrome) melalui program dana sosial di Desa Karangpatihan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif fenomenologi. Hasil penelitian menemukan bahwa ikhtiar pemberdayaan telah berjalan melalui 4 langkah yaitu sosialisasi, pengumpulan dana, penyaluran dana, pelaporan dan evaluasi

English Abstract

Conventionally, empowerment is for low-lived people with a purpose to reduce community inequality. Even though empowerment is not only for the low-lived but also marginalized people, one of them is disabilities. One of the villages in Ponorogo Regency called Karangpatihan Village empowers its citizens who suffer from down syndrome through charity named Program Dana Sosial. An inclusive empowerment program that tries to empower themselves even though they are physically and financially limited through the implementation of alms instruments. Therefore, this study wanted to see how the efforts to empower down syndrome through charity in Karangpatihan Village. The method used in the study is a qualitative method of phenomenology. The results of the study found that the efforts of empowerment had gone through 4 steps, socialization, fundraising, fund distribution, reporting and evaluation.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FEB/2019/99/051906536
Uncontrolled Keywords: Pemberdayaan, Disabilitas Mental, Desa Karangpatihan, Empowerment, Down Syndrome, Karangpatihan Village
Subjects: 300 Social sciences > 331 Labor economics > 331.5 Workers by personal attributes other than age
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 16 Aug 2020 09:47
Last Modified: 21 Oct 2021 05:06
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170341
[thumbnail of Jihan Nabila Zahara.pdf] Text
Jihan Nabila Zahara.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item