Pola Pegasuhan Anak dari Orang Tua Single Parent pada Film (Analisis Isi Pada Film Susah Sinyal)

-, Alfiazahra (2019) Pola Pegasuhan Anak dari Orang Tua Single Parent pada Film (Analisis Isi Pada Film Susah Sinyal). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Orang tua tunggal memiliki beban yang lebih berat dalam hal mengasuh anak dibandingkan orang tua utuh. Sebagai orang tua tunggal maka ayah/ibu tunggal harus berperan ganda dalam keluarga, baik sebagai tulang punggung keluarga dan mengurus rumah tangga. Selain itu, orang tua tunggal yang bekerja akan memiliki defisit waktu untuk melakukan pekerjaan rumah tangga, termasuk melakukan interaksi dan menjalankan peran sebagai orang tua. Fenomena pengasuhan dalam keluarga single parent digambarkan melalui film Susah Sinyal karya Ernest Prakasa yang berfokus pada hubungan antara ibu tunggal dan anak perempuannya. Penelitian ini mengkaji bagaimana film sebagai represetasi realitas sosial menggambarkan pola pengasuhan orang tua tunggal berdasarkan indikator pengasuhan menurut Baumrind melalui latar belakang film, alur, penokohan dialog dan teknik sinematografi menggunakan metode analisis isi. Hasil penelitian menunjukan bahwa orang tua single parent yang bekerja memiliki keterlibatan dan penerimaan yang rendah terhadap kegiatan anak. Orang tua single parent memiliki tigkat ketaatan yang tinggi dalam membuat peraturan namun memiliki pengawasan yang rendah dalam keseharian dan kegiatan anak. Selain itu, keluarga besar dan orang-orang sekitar memiliki peran untuk memberikan masukan dan saran kepada orang tua tunggal serta peran dalam pengawasan anak. Untuk penelitian selanjutnya, peneliti menyarankan agar dapat melakukan analisis mengenai pola pengasuhan anak dari keluarga single parent melalui media lain sehingga dapat mengetahui representasi realitas keluarga single parent dari sudut pandang yang berbeda.

English Abstract

Single parent family has heavier burdens in raising the children rather than two parent family. As a single parent, the single dad/mother must do the double roles in the family, whether as the breadwinner of the family and doing households. Other than that, single parent who works will have time deficit on doing households, including how they interact and take role as a parent. The single parent family parenting phenomenon is drawn in the film named Susah Sinyal by Ernest Prakasa which focus on the relationship between the single mom and her daughter. This research examines how film as social reality draws how the parenting style based on Baumrind’s parenting indicator through the background of the film, the plot, characterization of dialogue and cinematographic techniques using the content analysis method. The result of the study shows that the single parent who works have a low involvement and low acceptance in children activities. Single parent has a high level of strictness in making regulations but has low supervision in daily life and children activities. Other than that, the extended family and surrounding people has a role to provide input and advice to single parents and the role of child supervision. For further research, researcher suggest that they be able to carry out an analysis of parenting style from single parent families based on another media so it can find representation reality of single parent family from diffrent point of view.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FISIP/2019/325/051903722
Uncontrolled Keywords: Pola Pengasuhan, Single parent, Film Susah Sinyal Parenting style, Single parent, Susah Sinyal Film.
Subjects: 300 Social sciences > 306 Culture and institutions > 306.4 Spesific aspects of culture > 306.48 Recreation and performing arts > 306.484 Music, dance, theater
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 20 Jul 2020 08:21
Last Modified: 31 Jul 2020 04:53
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170287
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item